5 Penyebab Motor RX King Ngempos di Putaran Atas

Daftar Isi [Tampil]

Penyebab motor RX King ngempos di putaran atas apa saja sih? Wah, ini jadi masalah yang sangat meresahkan bagi pengendara RX King bukan?

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai penyebab motor RX King ngempos saat ada di putaran atas.

 

RX King adalah salah satu motor bermesin 2 tak yang sudah tidak dipasarkan lagi oleh pabrikan Yamaha di Indonesia.

 

Selain jadi “raja jalanan”, motor yang dijuluki juga sebagai jet darat ini  sempat juga jadi salah satu motor sport dengan penjualan yang memukau.

 

Bahkan hingga kini, harga pasaran dari RX King masih terbilang tinggi dan peminatnya masih cukup banyak di Indonesia.

 

Dari RX King Cobra hingga New RX King, pasti bisa saja mengalami masalah ngempos di putaran atas. Lalu, apa penyebabnya?

 

Penyebab Motor RX King Ngempos di Putaran Atas

Penyebab motor RX King ngempos di putaran atas adalah sebagai berikut:

1. Stelan Angin Terlalu Besar

Yang umum terjadi adalah di mana stelan karbu dibuat sekering atau seirit mungkin dengan memperbesar pasokan udara via sekrup angin di karbu.

 

Atau bisa saja kita tidak sengaja mengubah settingan pada karbu sehingga komposisi udara lebih banyak ketimbang bensin.

 

Jika terjadii gejala ngempos, maka sebaiknya setting dulu stelan angin dan bensin pada karbu. Pastikan menyetting di pagi hari atau saat mesin dalam keadaan dingin.

 

FYI, saat udara terlalu banyak ketimbang bensin, maka efeknya adalah motor bisa cepat panas dan kurang responsif (ngempos) di putaran menengah ke atas.

 

2. Celah Busi Terlalu Rapat

Busi bisa menjadi penyebab ngemposnya suatu motor di putaran atas. Sayangnya, busi ini cenderung memiliki gejala yang cukup samar atau sulit dideteksi.

 

Intinya, celah busi ideal ada di angka 0.6 mm hingga 0.8 mm. Jika terlalu rapat, saat putaran bawah tidak begitu terasa, namun saat putaran atas baru terasa kurang responsif atau ngempos.

 

Sedangkan jika terlalu renggang, busi punya efek lebih parah misal jadi boros, brebet, missfire, sering ada letupan, hingga koil jadi lemah.

 

3. Busi Sudah Mau Rusak

Biasanya busi ini bisa tahan hingga masa pakai 7.000 – 15.000 Km tergantung kondisi campuran bahan bakar hingga kualitas dari busi itu sendiri.

 

Dari apa yang kami alami, busi yang hendak “meninggal” biasanya bisa bikin motor ngempos dan saat mesin dingin jadi susah untuk menghidupkan motor (kadang bisa bikin banjir pada busi karena bensin terus ngalir tapi busi tidak hidup).

 

4. Oli Samping Terlalu Banyak

Sebenarnya ketimbang ngempos, oli samping yang terlalu banyak bisa membuat ruang bakar berkerak hingga membuat brebet.

 

Tadi ada juga yang mengalami gejala ngempos gara-gara kebanyakan memasukan oli samping. Sebaiknya isi oli samping RX King di angka 20-40 ml per 1 liter bensin.

 

Oli samping yang terlalu banyak bisa membuat gejala seperti busi jadi cepat aus hingga asap di knalpot jadi lebih banyak.

 

5. Knalpot Tidak Sesuai

Penyebab yang kelima adalah knalpot yang tidak sesuai, miisal kita menggunakan knalpot racing yang lebih besar header dan silincer-nya.

 

Jika demikian, maka motor bisa ngempos hingga brebet. Oleh karenanya, saat mengganti knalpot, biasanya karbu hingga pengapian akan disetting ulang agar tidak brebet hingga ngempos.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)