Atasi RPM Motor Yang Tertahan Setelah Mengganti Knalpot (Kasus pada Yamaha Byson)
Minggu, 16 Februari 2020
* Waktu Baca:
Daftar Isi [Tampil]
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami. Kali
ini kita akan membahas mengenai atasi RPM motor yang tertahan di putaran tengah
setelah mengganti knalpot. Pada artikel ini, kasusnya di alami oleh Yamaha
Byson kami yang mengganti knalpotnya ke knalpot CKD KW buatan Boyolali.
Sebelumnya mungkin ada yang
penasaran mengapa kami menggunakan knalpot KW dan bukan yang ori saja? Padahal
harganya tidak terpaut jauh bila dihitung-hitung (hanya berbeda sekitar Rp.
150.000an).
Jadi begini sob, kami dari dulu
sudah kesemsem sama model knalpot
dari Satria Fu, dan beberapa kali kami sempat konsultasi dengan pengguna Yamaha
Byson yang menggunakan knalpot CKD orijinal dari Suzuki Satria FU.
Dari testimoni beberapa pengguna
tersebut, banyak yang mengatakan bahwa knalpotnya kurang cocok dipakai pada
Yamaha Byson bila tidak ada ubahan lain.
Oleh karenanya disarankan untuk
membeli knalpot KW saja baik itu yang bersuara serupa standar dari Satria Fu
maupun yang suaranya sudah bobokan.
Dan atas rekomendasi tersebut,
kami putuskan untuk membeli knalpot lokalan model replika CKD yang suaranya
standar. Namun ternyata suaranya pun tidak standar dan lebih mirip suara
knalpot Tiger Revo. Oleh karenanya kami putuskan membuat Db killer sendiri
untuk meredam suara CKD ini.
Nah kembali ke topik awal,
ternyata menggunakan knalpot CKD kw pun masih memiliki masalah, yakni RPM yang
tersendat atau tertahan pada putaran tengah.
Jadi ketika di awalan oke, namun
ketika menginjak 4000 Rpm, putaran mesin mulai tersendat. Namun jujur, setelah
melewati 4000 Rpm, motor malah bernafas panjang dan ngacir juga.
Namun kendati secara performa kecepatan puncak meningkat, tetap saja tersendatnya tenaga
Yamaha Byson pada tengah putaran mesin jadi gangguan buat kami.
Akhirnya setelah kami melakukan trial and error, kami berhasil mengatasi
masalah tersebut dengan beberapa cara berikut:
1. Membuka filter udara
Langkah ini diambil untuk membuat
suplai udara menjadi kaya, namun tetap tidak direkomendasikan untuk jangka
panjang. Kami sendiri sempat melakukan hal ini, namun kami pasang kembali
karena tidak mau mengambil risiko dalam jangka panjang.
2. Mengganti leheran dari knalpot
Sebelumnya kami pernah bercerita
bahwa kami membeli knalpot secara full system atau
membeli mulai dari leheran atau header
hingga silincer.
Namun dikarenakan suaranya kurang
enak dan cenderung ngempos, akhirnya kami menggunakan leheran knalpor dari
Yamaha Byson yang kami potong dengan panjang tertentu. Yang menarik adalah
bahwa pada leheran knalpot Byson di dalamnya seolah diberi pipa lagi sehingga
lubangnya menjadi lebih kecil. Selain itu, dari segi bentuk, leheran bawaan
Yamaha Byson mengarah ke sebelah kiri, sedangkan leheran yang kami beli
mengarah ke sebalah kanan.
3. Perkecil lubang inlet atau pipa slip on
Perkecil di sini dapat berupa
memasukan pipa lagi atau bisa juga dihambat aliran udaranya. Inlet slip on yang biasa dijual di
pasaran adalah sebesar 51 mm/ 52 mm. Sangat besar dan bila untuk spesifikasi
mesin standar tentunya cukup repot juga hehe. Oleh karenanya, hambat saja inlet pada slip onnya dengan cara seperti pada artikel berikut.
Nah itu adalah langkah-langkah
yang kami lakukan pada kasus Yamaha Byson kami. Sebetulnya ada cara lain untuk
mengatasi masalah Rpm tertahan setelah mengganti knalpot. Caranya adalah dengan
menyetting kembali karbu atau
mengganti karbu dengan karbu yang lubang venturinya lebih besar. Atau bisa juga
dengan mengganti CDI ke CDI yang lebih bagus dalam segi pengapian.
Namun untuk kita yang tidak ingin
buru-buru mengeluarkan uang, bisa coba terlebih dahulu cara di atas.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.