Perubahan Energi Pada Aki Yang Dihubungkan Dengan Lampu Adalah Ini

Daftar Isi

Perubahan energi pada aki yang dihubungkan dengan lampu adalah peruabahan apa? Sepintas tidak ada perubahan energi yang tampak oleh kasat mata, hanya ada lampu yang tiba-tiba menyala ketika dua kabel yakni positif dan negatif disentuhkan pada kutub aki.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai perubahan energi pada aki.

 

Aki atau accu yang punya nama panjang yakni accumulator banyak digunakan dalam beberapa bidang.

 

Salah satunya pada kendaraan bermotor, bahkan motor baru diwajibkan disertakan dengan aki dalam pembuatannya.

 

Alasannya adalah karena komponen seperti lampu, klakson, hingga elektrik starter membutuhkan energi listrik DC dari aki.

 

Lalu jika ditanya, perubahan energi apa yang terjadi saat lampu berhasil dinyalakan oleh aki?

 

Perubahan Energi Pada Aki Yang Dihubungkan Dengan Lampu Adalah Ini

Perubahan Energi Pada Aki Yang Dihubungkan Dengan Lampu Adalah Ini

Perubahan energi pada aki yang berhasil menyalakan lampu adalah perubahan energi kimia ke energi listrik dan berakhir menuju energi cahaya.

 

Bila dituliskan dengan model lain, maka perubahan energinya bisa dituliskan sebagai berikut:  kimia – listrik – cahaya

 

Pertama, aki memiliki energi kimia karena di dalamnya ada air zuur atau air aki yakni asam sulfat yang merupakan zat kimia.

 

Energi kimia tersebut bisa membuat energi listrik namun tentu sifatnya terbatas yakni bisa habis bila digunakan secara terus-menerus.

 

Energi listrik yang masih dimiliki aki bersifat DC atau satu arah yang mana bisa menghidupkan lampu yang butuh arus DC  pula dan yang terpenting spesifikasi dari lampunya tidak lebih tinggi dari spesifikasi listrik yang dimiliki atau dikandung oleh aki.

 

Aki biasa bisa diisi kembali baik oleh sistem pengisian pada kendaraan bermotor atau pun via charger eksternal.

 

Sebab sekali lagi, aki ini merupakan penampung energi listrik yang mana terbatas dari segi jumlah energi listriknya.

 

Sehingga jika digunakan secara terus-menerus tanpa disertai dengan pengisian, maka energi listrik pada aki perlahan akan habis.

 

Cara Isi Ulang Energi Listrik Aki

Aki secara umum dibagi dalam dua jenis yakni aki kering dan aki basah. Pada aki kering yang terbuat dari gel atau aki “semi” kering yang masih menggunakan air zuur, biasanya isi ulang tinggal dilakukan tanpa melakukan pengurasan pada zat elektrolitnya.

 

Sedangkan untuk aki basah, biasanya akan dilakukan proses pengurasan hingga pengisian air zuur sebelum aki basah dicas.

 

Seperti yang disebut sebelumnya, aki ini secara praktik tidak serta-merta bisa dengan mudah dicas saat dayanya sudah habis.

 

Sebab harus ada persyaratan yang terpenuhi jika ingin aki bisa dicas kembali. Misalnya saja adalah:

  • Kutub aki masih berfungsi dengan baik, tidak terkena jamur atau rusak
  • Cell atau sel aki masih berfungsi dengan baik dan tidak terkena jamur
  • Fisik aki masih bagus dan tidak kembung
  • Aki tidak tekor dalam jangka waktu lama. Misal pada aki 12 volt, tegangan minimal tanpa bebannya adalah sebesar 12.4 volt, di mana jika aki dibiarkan tekor misal di bawah 10 volt dalam jangka waktu lama, maka sekali pun aki berhasil dicas, biasanya aki sudah tidak optimal lagi dalam proses penyimpanan energi listrik sehingga aki dengan mudah tekor kembali (anggap sudah rusak)

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)