Pengisian Aki Baterai Sepeda Motor dan Changer Batu Baterai Merupakan Perubahan Ini
Pengisian aki baterai sepeda motor dan charger batu baterai merupakan perubahan apa? Ini berkebalikan dengan proses perubahan saat aki digunakan untuk mengalirkan energi listrik.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai pengisian aki atau baterai.
Aki dan batu baterai, keduanya mungkin memiliki bentuk,
kapasitas, hingga peruntukkan yang berbeda.
Namun keduanya punya satu kesamaan yakni sama-sama bertugas
untuk menyimpan energi listrik dengan arus DC.
Baik aki atau batu baterai (tertentu), keduanya juga bisa
sama-sama dicas ulang, selama bagian dalamnya atau cell-nya tidak mengalami
kerusakan.
Nah, apa yang terjadi jika aki atau batu baterai dicas
ulang?
Pengisian Aki Baterai Sepeda Motor dan Changer Batu Baterai Merupakan Perubahan Ini
Pengecasan aki baterai sepeda
motor dan batu baterai merupakan proses perubahan energi listrik menjadi energi
kimia.
Ini tentu berkebalikan dengan saat
aki atau batu baterai digunakan, di mana proses perubahan yang terjadi adalah
perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
Aki dan batu baterai yang bisa
dicas merupakan salah satu bentuk elemen sekunder, di mana elemen sekunder ini
bisa dicas ketika energi listriknya sudah habis.
Adapun proses pengisian aki
disebut juga sebagai setrum aki di mana ada proses saat katode yang semula
timbal sulfat menjadi timbal murni dan
yang semula anode timbal sulfat akan menjadi timbal dioksida.
Serta larutan yang awalnya encer
akan menjadi lebih pekat atau kental.
Apakah Benar Aki Bisa Dicas Kembali?
Desas-desus mengenai bisa atau tidaknya aki dicas kembali
memang cukup membingungkan.
Namun secara umum, aki yang digunakan sepeda motor hingga
mobil memang bisa dicas kembali selama bagian cell masih berfungsi dengan baik
tanpa ada kerusakan seperti adanya jamur atau kembung.
Yang kerap terjadi adalah membiarkan aki hingga benar-benar
kosong bahkan tegangan kurang dari 10 vollt.
Hal tersebut membuat aki akan sulit untuk dicas kembali.
Memang aliran listrik masih bisa masuk, namun aki sudah tidak mampu lagi
menyimpan energi listrik dalam jangka waktu lama.
Misalnya saja sekarang dicas hingga penuh, kemudian di tiga
jam ke depan aki kembali drop padahal tidak dipakai apa-apa.
Sistem Pengisian Pada Sepeda Motor
Aki bisa bertahan minimal selama 2 tahun pada sepeda motor. Tetapi
perlu diketahui bahwa energi listrik di aki itu dicas setiap mesin motor
menyala.
Hal tersebut dinama dengan proses pengisian, di mana pada
kendaraan bermotor seperti sepeda motor, ada komponen seperti alternator atau
spull hingga regulator atau kiprok yang bertugas untuk mengisi aki saat aki
digunakan.
Jadi saat motor menyala dan komponen membutuhkan energi
listrik DC, maka disaat itu pula aki sedang dicas jika tegangan atau ampere-nya
berkurang.
Adapun salah satu komponen misal alternator atau regulator
rusak, maka efeknya aki dapat dengan mudah tekor.
Alternator atau spull berfungsi untuk menghasilkan energi
listrik, sedangkan kiprok atau regulator berfungsi untuk mengubah arus AC ke DC
agar bisa dimasukan ke aki.
Selain itu, kiprok juga berfungsi untuk memutus aliran
listrik pada aki jika ternyata aki sudah terisi penuh.
Oleh karenanya jika aki sering kembung, maka bisa jadi
kiprok sudah rusak karena tidak bisa lagi membatasi energi listrik yang masuk
ke aki saat aki sudah terisi penuh.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
