Penyebab Rantai GSX R150 Kaku dan Cara Atasinya

Daftar Isi

Penyebab rantai GSX R150 kaku itu apa saja ya? Bagaimana cara mengatasinya dan bagaimana cara mencegahnya? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai rantai GSX R150 yang kaku.

 

Wah, motor GSX R150 memang sangat sporty bukan? Namun ada satu penyakit yang sebenarnya bukan berasal dari motornya, tetapi dari perawatan oleh pemiliknya yang kurang tepat.

 

Ya, penyakit tersebut adalah kakunya suatu rantai bahkan bisa membuat laju motor kurang maksimal.

 

Kenapa? Sebab jika ada gangguan pada rantai dan final gear, sudah jelas laju motor pun tidak akan selancar saat gear dan rantai dalam kondisi normal.

 

Penyebab Rantai GSX R150 Kaku

Penyebab Rantai GSX R150 Kaku dan Cara Atasinya

Penyebab rantai GSX R150 kaku adalah karena bagian seal O-Ring pada rantai yang biasanya mengeras dan tidak bisa membuat rantai jadi sefleksibel dulu lagi.

 

Ya, GSX R150 ini menggunakan rantai dengan jenis O Ring sama seperti Yamaha Byson. Kedua motor tersebut Alhamdulillah-nya kami miliki dan sayangnya kedua motor tersebut juga menggunakan rantai dengan O Ring.

 

Apa Itu O Ring?

O Ring adalah karet yang ada di bagian sela-sela mata rantai yang bertugas untuk meredam getaran pada rantai agar rantai bisa lebih awet dan tidak berisik.

 

Sayangnya, perawatan dari rantai dengan O-Ring ini harus lebih “intens” ketimbang rantai tanpa O Ring.

 

Kita harus rajin melumasi rantai, membersihkan rantai, hingga pelumas rantai yang digunakan pun harus khusus untuk melumasi rantai dan bukan hanya sekedar oli mesin apalagi oli bekas.

 

Rantai O Ring sendiri cukup sensitif meski jika dirawat dengan benar, usia pakainya bisa lebih panjang dari rantai biasa.

 

Namun sayangnya karena perawatan yang kurang tepat, imbasnya malah membuat rantai jadi cepat rusak yakni kaku.

 

Cara Atasi Rantai GSX R150 Kaku

Ada beberapa langkah penanganan tergantung dari kondisi kerusakan dari rantai O Ring itu sendiri.

 

Misal jika rantai O Ring kakunya tidak terlalu parah, maka kita bisa melumasi saja bagian yang kaku dengan pelumas khusus rantai.

 

Jika tingkat kekakuannya sudah lebih ekstrim, maka kita bisa gunakan WD terlebih dahulu sebelum akhirnya merendam rantai di cairan pelumas khusus rantai.

 

Atau jika masih tidak benar, maka kita bisa gunakan langkah ekstrim yakni melakukan downgrade dengan cara melepas o ring pada rantai.

 

Caranya adalah dengan menyayat bagian o ring dan melepas bagian o ring pada rantai hingga benar-benar habis.

 

Langkah ini cenderung efektif namun sisi negatifnya adalah rantai jadi akan seperti rantai biasa.

 

Opsi terakhir, rantai yang sudah kaku sebaiknya diganti saja. Adapun jika ganti rantai, sebaiknya ganti juga gear set-nya agar rantai dan gear bisa lebih awet.

 

Efek Rantai O Ring Kaku

Ada beberapa efek dari rantai O Ring yang kaku, yakni:

  • Laju rantai jadi terganggu
  • Top speed dan akselerasi menurun
  • Muncul bunyi aneh pada rantai
  • Motor bisa bergetar karena rantai tidak pas pada gear
  • Bisa memperpendek usia pakai gear karena mata rantai tidak pas dengan gerigi pada gear

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)