Efektif!!! Begini Cara Mengatasi Rantai O Ring Yang Kaku

Daftar Isi [Tampil]

Efektif!!! Begini Cara Mengatasi Rantai O Ring Yang Kaku


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel satupiston.com. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengatasi rantai O ring yang kaku. Sebelumnya kami sudah bahas salah satu cara untuk mengatasi rantai yang kaku, dan kali ini kita akan bahas kembali dengan tips dan triks yang berbeda.


Rantai O ring sendiri merupakan rantai yang secara kualitas merupakan rantai yang lebih baik dari rantai tanpa peredam ring. Salah satu tugas dari O ring adalah meredam gesekan dari rantai motor agar rantai motor memiliki masa pakai lebih lama. Selain itu, O ring juga memiliki tugas untuk meredam suara gemericik yang identik dengan suara pada rantai sepeda motor.

Harga dari rantai ber O ring tentunya relatif lebih mahal dari rantai biasa. Harga mahal tersebut rupanya juga berbanding lurus dengan biaya perawatan.

Rantai dengan O ring relatif lebih “rewel”. O ring yang terbuat dari karet harus dilumasi oleh pelumas khusus rantai dan tidak boleh sampai kotor.

Bila rantai dibiarkan berdebu atau kotor dalam waktu cukup lama, maka siap-siap saja deh untuk menanggung akibatnya hahaha.

O ring yang terbuat dari karet rentan mengalami masalah bila tidak dirawat dengan benar. Alih-alih mendapatkan keunggulan dari rantai O ring, bila salah dalam perawatan malah membuat rantai motor jadi kaku dan mempengaruhi akselerasi tunggangan kita.

Nah kemarin-kemarin kami sempat membuat uji coba dengan terpaksa dan terpepet karena kekurangan uang untuk beli rantai baru. Uji coba tersebut adalah downgrade rantai O ring Yamaha Byson kami.

Sebetulnya cara ini sudah banyak yang mencoba dan share artikelnya. Namun tidak ada salahnya ya kita bahas kembali.

Pada intinya, O ring yang ada pada rantai motor kami copoti. Namun tidak semuanya, O ring dilepas hanya pada satu sisi rantai saja. Jadi bila dilihat dari belakang, rantai yang ber O ring akan terlihat O ringnya pada sisi kiri dan kanan pada setiap mata rantai. Dan kebetulan kami hanya copot O ring pada bagian sisi kirinya saja. Jadi pada bagian kanan tidak kami copot.

Mengapa demikian? Pertama karena mencopot satu sisi saja sudah repot apalagi kedua sisi haha. Selain itu, alasan lainnya adalah untuk tidak melakukan downgrade secara sporadis. Nantinya bila masih terjadi rantai kaku, tinggal copot saja O ring pada sisi yang satunya.

Bagaimana cara mencopot O ringnya? Nah ini yang susah susah agak gampang. Kami sendiri menggunakan kater dan obeng min kecil yang runcing (obeng yang berukuran untuk buka baut Hand Phone).

Caranya adalah obeng min kecil kami gunakan untuk menahan O ring, kemudian kater kami gunakan untuk menyayat O ring. Setelah O ring tersayat dan sobek, tinggal tarik saja O ringnya.

Kami lakukan hal tersebut sampai pada sisi kiri rantai terbebas dari O ring. Bagaimana hasilnya? Cukup ngeri juga ya hasilnya. Rantai jadi “halus” dan tidak kaku.

Cara tersebut silahkan saja dicoba.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.


Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)