Lebih Mahal KLX atau CRF? Bingung Jawab Mahalan CRF atau KLX
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai lebih mahal KLX atau CRF? Mahalan CRF atau KLX? Ini pertanyaan yang membingungkan namun akan kita kupas dalam artikel ini.
Kenapa kami bingung
untuk menjawab mahalan KLX atau CRF? Sebab pembandingnya cukup banyak, terlebih
dari kubu KLX.
Dari catatan kami, KLX
punya 6 varian dengan harga yang berbeda-beda, sedangkan CRF hanya punya 2
varian saja.
Jadi dalam artikel
ini, mungkin jawabannya akan sangat menggantung, tetapi kami rasa kalian akan
tetap bisa memahaminya dan menyimpulkan sendiri.
Well, KLX sendiri
adalah motor trail dari Kawasaki Motor Indonesia (KMI), sedangkan CRF adalah
motor trail dari Astra Honda Motor (AHM).
Keduanya cukup
bersaing ketat dalam segmen motor sport bergenre dual purpose, namun secara
keseluruhan, nampaknya KLX masih jadi penguasa pasar untuk segmen motor trail
di Indonesia bila dibandingkan dengan CRF.
Lebih Mahal KLX atau CRF?
Sebelum menjawab lebih
detail, ada baiknya kita sama-sama melihat tabel harga dari KLX dan CRF yang
sudah kami buat di bawah ini:
Harga KLX vs CRF |
|
KLX |
CRF |
KLX 150: Rp. 32.000.000 |
CRF 150L: Rp. 35.334.000 |
KLX 150L: Rp. 32.800.000 |
CRF250 Rally: Rp. 89.545.000 |
KLX 150 BF: Rp. 35.800.000 |
|
KLX 150 BF SE: Rp. 38.400.000 |
|
KLX 230: Rp. 43.300.000 |
|
KLX 250: Rp. 66.700.000 |
Pada tabel di atas,
kami mengurutkan harga berdasarkan dari yang termurah hingga yang termahal.
Adapun rincian harga
yang dijadikan referensi terhitung sejak 25 April 2022 untuk On the Road
Jakarta.
Adapun ada 2 varian
KLX yang tidak kami masukan yakni KLX 140R dan KLX230R yang terkategori sebagai
KLX berjenis full off road.
Tentu saja, harga di
atas dapat berubah sewaktu-waktu. Namun harga di atas dapat dijadikan acuan
bagi kita yang hendak membeli KLX atau pun CRF dari aspek harganya.
Mahalan CRF atau KLX?
Kita coba ulas
terlebih dahulu mengenai mahalan CRF atau KLX di kelas 250 cc, sebab di kelas
ini hanya ada dua varian yakni KLX 250 dan CRF 250 Rally.
Meski sebenarnya,
keduanya memiliki segmen desain yang cukup berbeda, di mana CRF 250 Rally lebih
condong ke trail yang kental dengan nuansa Adventure atau Enduro.
Di kelas 250 cc, lebih
mahal CRF 250 Rally karena mematok harga sebesar Rp. 89.545.000 sedangkan KLX
250 hanya dihargai sebesar Rp. 66.000.000.
Sedangkan di kelas 150
cc, harganya sangat kompetitif atau bersaing. Misal jika kita bandingkan dengan
varian KLX 150 paling murah, maka CRF 150L akan terlihat lebih mahal.
Sedangkan jika
perbandingannya adalah KLX 150BF SE, maka CRF 150L akan terlihat lebih murah.
Jadi, tentukan
terlebih dahulu kita mau beli motor KLX yang mana, sebab KLX ada banyak.
Tabel Spesifikasi CRF 150L vs KLX 150BF
- Spesifikasi CRF 150L
Mesin
- Tipe Mesin: 4-Langkah, SOHC, Satu Silinder
- Kapasitas Mesin: 149.15 cm3
- Sistem Suplai Bahan Bakar: PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
- Diameter X Langkah: 57.3 x 57.8 mm
- Tipe Tranmisi: 5-Speed
- Rasio Kompresi: 9.5:1
- Daya Maksimum: 9,51 kW(12,91 PS)/8.000 rpm
- Torsi Maksimum: 12,43 Nm(1,27 kgf.m)/6.500 rpm
- Tipe Starter: Pedal dan Elektrik
- Tipe Kopling: Manual, Multiplate Wet Clutch
- Sistem Pendingin Mesin: Pendingin Udara
- Pola Perpindahan Gigi: 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5
Sasis
- Tipe Rangka: Semi Double Cradle
- Tipe Suspensi Depan: Inverted Telescopic Front Suspension (Diameter 37 mm & Stroke 225 mm)
- Tipe Suspensi Belakang: Monosuspension with Pro-Link Suspension System (Axle Travel 207 mm)
- Ukuran Ban Depan: 2.75 – 21 45P (Ban Dalam)
- Ukuran Ban Belakang: 4.1 – 18 59P (Ban Dalam)
- Rem Depan: Cakram Hidrolik (Wavy Disc, 240 mm)
- Rem Belakang: Cakram Hidrolik (Wavy Disc, 220 mm)
- Rear Wheels: U-section 10 spoke cast alumunium
- Front Wheels: U-section 10 spoke cast alumunium
Dimensi
- Panjang X Lebar X Tinggi: 2.119 X 793 X 1.153 mm
- Tinggi Tempat Duduk: 869 mm
- Jarak Sumbu Roda: 1.375 mm
- Jarak Terendah Ke Tanah: 285 mm
- Curb Weight: 122 kg
- Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 7.2 L
- Kapasitas Minyak Pelumas: 1.0 Liter (Penggantian periodik)
Kelistrikan
- Tipe Baterai Atau Aki: MF Wet 12V 3.5Ah
- Sistem Pengapian: Full Transisterized
- Tipe Busi: NGK MR9C-9N atau ND U27EPR-N9
- Tail Light: LED
- Spesifikasi KLX 150BF
Mesin |
|
Jenis
Mesin |
Air-cooled,
4-stroke Single |
Sistem
Pengapian |
DC-CDI |
Power
Maksimum |
8.6 kW {12 PS} /
8,000 rpm |
Torsi
Maksimum |
11.3 N.m {1.2
kgf.m} / 6,500 rpm |
Diameter x
Langkah |
58.0 x 54.4 mm |
Volume
Silinder |
144 cc |
Sistem
Katup |
SOHC, 2 valves |
Perbandingan
Kompresi |
9.5:1 |
Transmission |
5-speed, return |
Primary Reduction
Ratio |
2.880 (72/25) |
Final Reduction
Ratio |
3.286 (46/14) |
Kaki-Kaki dan
Dimensi |
|
Suspensi
Depan |
33 mm telescopic
fork |
Suspensi
Belakang |
Uni-Trak, with
5-way adjustable preload |
Rem
Depan |
Single 240 mm
petal disc Twin-piston |
Rem Belakang |
Single 190 mm
petal disc Single-piston |
Roda
Depan |
70/100-19M/C 42P |
Roda
Belakang |
90/100-16M/C 51P |
Panjang x Lebar x
Tinggi |
2,050 x 830 x
1,115 mm |
Jarak poros
roda |
1,355 mm |
Jarak ke
Tanah |
255 mm |
Berat |
116 kg |
Kapasitas
Bensin |
6.9 litres |
Tabel Spesifikasi KLX 250 vs CRF 250 Rally
- Spesifikasi KLX 250
Mesin |
|
Jenis Mesin |
4-tak |
Jumlah Silinder |
1 Silinder |
Jenis Pendingin Mesin |
Pendingin cairan |
Kapasitas Mesin |
249 cc |
Sistem Katup |
DOHC 4 Valves |
Jenis Transmisi |
Manual, Multi pelat |
Sistem Transmisi |
6 percepatan |
Daya Maksimum |
18 Kw/9.000 rpm |
Torsi Maksimum |
21 Nm/7.000 rpm |
Dimensi |
|
Panjang |
2.200 mm |
Lebar |
820 mm |
Tinggi |
1.190 mm |
Jarak Poros Roda |
1.490 mm |
Berat |
138 kg |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar |
7.7 liter |
Rangka |
|
Tipe Rangka |
Diamond |
Suspensi Depan |
43 mm upside-down telescopic |
Suspensi Belakang |
New Uni-Trak |
Rem Depan |
Single 250 mm disc Dual-piston |
Rem Belakang |
Single 240 mm disc Single-piston |
Velg Depan |
3.00-21 51P |
Velg Belakang |
4.60-18 63P |
- Spesifikasi CRF 250 Rally
Mesin |
|
Tipe Mesin |
4-Stroke DOHC 4-valve Single
Cylinder |
Kapasitas Mesin |
249.6cc |
Sistem Suplai Bahan Bakar |
PGM-FI |
Diameter X Langkah |
76 x 55 mm |
Tipe Transmisi |
6-speed Manual |
Rasio Kompresi |
10,7 : 1 |
Daya Maksimum |
18,9 kw / 8.500 rpm |
Torsi Maksimum |
23,1 Nm / 6.500 rpm |
Tipe Starter |
Electric |
Tipe Kopling |
Wet, Multi-Plate Wet Clutch |
Sistem Pendingin Mesin |
Liquid-cooled |
Pola Perpindahan
Gigi |
1 - N - 2 - 3 - 4 - 5 – 6 |
Sasis |
|
Tipe Rangka |
Semi-Double Cradle, Steel |
Tipe Suspensi Depan |
Showa Inverted Telescopic 43mm
Diameter |
Tipe Suspensi Belakang |
Showa Pro-Link |
Ukuran Ban Depan |
80/100-21M/C (51P) |
Ukuran Ban Belakang |
120/80-18M/C (62P) |
Rem Depan |
296mm Floating Wave Disc with
Dual-Piston Calipers |
Rem Belakang |
220mm Wave Disc with Single-Piston
Calipers |
Dimensi |
|
Panjang X Lebar X Tinggi |
2.230 X 920 X 1.415 |
Tinggi Tempat Duduk |
885mm |
Jarak Sumbu
Roda |
1,455mm |
Jarak Terendah Ke Tanah |
275mm |
Curb Weight |
152kg |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar |
12.8L |
Kapasitas Minyak Pelumas |
1,87L (periodic exchange) |
Kelistrikan |
|
Tipe Battery Atau Aki |
12V-7Ah (10h) |
Tipe Busi |
NGK SIMR8A9 |
Tipe Pengapian |
Full Transisterized |
Headlight |
Hi 26W x 1 ; Low 13W x 1 |
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.