Arti Rain on Grid Procedure Di MotoGp
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian atau arti dari rain on grid
procedure.
Tanggal 11 Oktober 2020 kemarin
menjadi salah satu balapan yang cukup mengejutkan dimana pembalap yang
menjuarai seri Le Mans atau France Gp adalah Danilo Petrucci dari Ducati,
disusul oleh Alex Marquez yang menjadi
kuda hitam dengan motor Honda-nya, serta di posisi ketiga ada Pol Espargaro
dari tim KTM.
Drama bukan hanya muncul di akhir
balapan, sebaliknya saat balapan belum dimulai pun sudah ada beberapa kejadian
yang unik yakni ditundanya balapan karena adanya hujan secara mendadak dan
membuat pembalap harus mengganti settingan motornya ke motor basah.
Baca Juga: Arti Wet Race Dalam MotoGp
Pada akhirnya race direction
memutuskan “rain on grid” dan “quick start procedure”, namun yang terpampang
pada layar kaca adalah “rain on grid procedure”. Dan pada akhirnya balapan pun
dilanjutkan dengan status “wet race”.
Apakah gerangan yang dimaksudkan
dengan rain on grid procedure?
Arti Rain on Grid Procedure
Rain on grid procedure bila kita
terjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah Prosedur
Hujan di Atas Garis.
Maksudnya adalah ada hujan saat
balapan hendak dimulai (warm up lap akan dimulai), karena para pembalap
mempersiapkan motor kering untuk balapan (dengan ban slick dan tanpa lampu
rem), maka dengan adanya quick strart procedure pada rain on grid, si pembalap
diperbolehkan untuk kembali ke paddock untuk mengubah settingan motornya ke
settingan wet race atau balapan dalam kondisi lintasan basah.
Sejarah Terciptanya Rain on Grid Procedure
![]() |
Sumber: motogpstar.com |
Rain on grid yang merupakan salah
satu bagian dari quick start procedure tercipta karena suatu “tragedi” yang
cukup fenomenal. Kenapa disebut cukup fenomenal? Karena kejadian tersebut baru
pertama kali terjadi dan cukup membuat race direction harus membuat kebijakan “darurat”
yang diputuskan saat itu juga.
Jadi ceritanya saat GP Argentina
tahun 2018 silam, ada suatu momen sebelum warm up lap dimulai yakni dimana saat
track yang awalnya basah perlahan mengering dan membuat sebanyak 23 pembalap
harus menyetting motornya ke settingan kering sehingga terlambat untuk masuk ke
grid.
Kala itu hanya Jack Miller yang
tidak melakukan settingan motor dan Miller tetap stand by di grid. Alasannya adalah
karena sebelumnya Jack Miller memang menggunakan motor dengan settingan kering
dan bukan untuk settingan basah.
Oleh karenanya, sebanyak 23 pembalap dikenai penalty kecuali
Jack Miller. Hukuman yang diberikan untuk para pembalap tersebut adalah harus
memulai start dari pit lane.
Namun karena ada banyak pengendara
yang terkena hukuman (maksimal start di pit lane adalah sebanyak 10 pembalap),
maka race direction mempertimbangkan dan memutuskan untuk mengganti hukuman
dari yang awalnya harus start dari pit lane, maka harus memulai start dari grid
namun harus lebih mundur sebanyak lima baris.
Peraturan tersebut tentunya cukup
merugikan Jack Miller, karena setelah dua lap, Jack Miller akhirnya bisa
tersusul oleh pembalap lain.
Teknis Rain on Grid Procedure
![]() |
Sumber: pertamax7.com |
Sejatinya rain on grid procedure
merupakan bagian dari quick start procedure yang ditandai dengan “start delay” selama
beberapa menit untuk mempersilahkan pembalap dan timnya melakukan perubahan
settingan pada motor yang ditungganginya.
Setelah pembalap dan timnya
melakukan ubahan settingan, maka selanjutnya pembalap diharuskan kembali ke
track untuk melanjutkan balapan.
Quick start procedure sendiri dapat
terjadi apabila track awalnya basah lalu pas sebelum warm up lap track perlahan
menjadi kering.
Atau bisa juga karena awalnya track
kering kemudian turun hujan sehingga perlahan-lahan track balapan menjadi basah
(kondisi menjadi basah inilah yang dinamakan dengan Rain on Gird Procedure).
Nah aturan atau kebijakan ini
sendiri memberikan keuntungan bagi pembalap agar dapat menggunakan settingan
motor dengan tepat serta aturan ini juga bertujuan guna keselamatan pembalap
itu sendiri.
Perlu diingat bahwa rain on grid
procedure hanya terjadi apabila balapan belum dimulai atau saat pembalap hendak
akan melakukan warm up lap. Jika balapan sudah dimulai lalu terjadi hujan dan
membuat track jadi basah atau track yang sebelumnya basah menjadi kering, maka
opsi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan flag to flag.
Baca Juga: Kumpulan Arti Warna Bendera Di MotoGp
Yakni bendera putih yang dikibarkan
oleh marshal dan pembalap dapat masuk pit untuk mengganti motornya.
Nah artikel ini kami cukupkan
sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.