3 Alasan Honda Beat Sering Dicuri
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai alasan-asalan yang membuat Honda Beat
sering dicuri.
Honda Beat merupakan motor metik dari Astra Honda Motor (AHM) yang dibekali dengan kubikasi mesin sebesar 109.5 cc yang sanggup mengeluarkan daya terbaiknya di angka 6.6 kW pada putaran 7.500 rpm, sedangkan torsi terbaiknya ada di angka 9.3 N.m pada putaran 5.500 rpm.
Sumber: astra-honda.com
Jika kita boleh jujur, Honda Beat
ini merupakan salah satu motor metik yang paling laku di Indonesia untuk saat
ini dan beberapa tahun ke belakang.
Baca Juga: Alasan Mengapa Honda Beat Sering Dibully
Ya jika dulu ada Yamaha Mio yang
jadi rajanya kelas metik, untuk sekarang ada Honda Beat yang jadi rajanya motor
metik dengan kubikasi mesin di bawah 150
cc (untuk motor metik di kelas 150 cc, sekarang raja penjualannya dipegang oleh
Yamaha Nmax 155).
Nah bicara soal pencurian kendaraan
bermotor tepatnya sepeda motor, salah satu alasan kenapa motor bisa dicuri
adalah karena si pemilik yang lengah entah itu memarkirkan kendaraan secara
sembarangan, atau lupa mengunci ganda.
Namun terlepas dari kelalaian si
pemilik, ada fakta menarik nih yang menjadi alasan kenapa Honda Beat sering
dicuri atau dalam kalimat yang lain adalah “Kenapa Pencuri Motor Lebih Menyukai
Mencuri Honda Beat?”
Setidaknya ada tiga alasan yang
mendasari kenapa Honda Beat jadi “makanan empuk” para pencuri sepeda motor. Alasan-alasan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mudah Dibobol atau Dicuri
Alasan pertama yang kami
ketahui dari beberapa sumber literasi adalah karena Honda Beat mudah untuk
dibobol kunci kontaknya.
Dalam artian, Honda Beat ini
jadi motor yang paling cepat untuk dibobol jika dibandingkan dengan motor lain.
Jika kalian berfikir pengaman ganda pada lubang kunci kontak sulit untuk dibuka,
maka kalian salah, sejatinya para pencuri pun terus belajar untuk tetap bisa
update dengan teknologi keamanan motor kita agar dapat membobol kunci kontak
dari varian motor terbaru termasuk dari Honda Beat.
Banyak yang menyarankan
untuk mengunci stang Honda Beat ke arah kanan, namun hal tersebut rupanya tidak
terlalu berpengaruh. Karena itu tadi, Honda Beat cukup mudah dibobol dan
mengunci stang ke arah kanan hanya sedikit mempersulit ruang gerak si pencuri
serta memperlambat sepersekian detik aksi si pencuri.
Opsi dari kami adalah dengan
mengunci ganda (tambahan) menggunakan gembok atau kunci ganda lain yang bisa
kita pasang di piringan cakram, atau di tuas rem. Selain itu, kita dapat
pasangkan alarm agar begitu motor dibobol paksa, maka motor akan berbunyi dan
setidaknya akan membuat si pencuri berfikir ulang untuk melanjutkan aksi
pencuriannya.
2. Honda Beat Banyak Penggunanya
Apa hubungannya antara
banyaknya pengguna Honda Beat dengan aksi pencurian yang banyak disasarkan pada
Honda Beat? Alasannya sederhana, jadi Honda Beat ini jumlahnya di jalanan
terutama di kota-kota besar sangat banyak populasinya.
Menariknya lagi, Honda Beat
ini memiliki warna yang kebanyakan sama. Misal warna biru, merah, hitam, dan
sejenisnya. Jadi intinya benar-benar pasaran.
Kadang ada pemilik Honda
Beat yang salah menaiki motor Honda Beat-nya ketika di parkiran. Kurang ngeri
gimana coba???
Nah back to the point,
ketika suatu barang sangat banyak jumlahnya yang beredar di jalanan, maka hal
tersebut berpeluang besar untuk tidak terendus setelah dicuri.
Salah satu opsi untuk
menghindari alasan ini adalah dengan membuat tampilan Honda Beat kita berbeda
dari mayoritas pengguna Honda Beat lain. Misal menggunakan decal atau livery
costume, atau mengganti velg atau modifikasian lain yang membuat motor kita jadi
berbeda dari motor Beat kebanyakan (modifnya yang safety ya).
Jika Honda Beat kita berbeda
dengan Honda Beat punya kebanyakan orang, maka setidaknya hal tersebut akan
membuat si pencuri berfikir ulang untuk mencuri motor kita (kalau motornya beda
dari yang lain, begitu si pencuri memakainya tentu kita akan langsung tahu
bahwa itu motor kita).
3. Mudah Laku
Alasan yang terakhir adalah karena
Honda Beat mudah laku. Salah satu alasan pencuri melakukan pencurian adalah
karena faktor permintaan. Jadi jika ada yang mencari, maka pencuri akan
beraksi.
Selain itu, si pencuri pun
biasanya tidak suka menahan motor hasil curiannya dalam jangka waktu lama.
Biasanya si pencuri akan
dengan segera menjual motor hasil curiannya guna kepentingan uang dan juga untuk
menghilangkan barang bukti. Jika ternyata motor yang dicuri ternyata tidak laku
di pasaran, maka si pencuri biasanya akan menjual motor dengan cara peretelan
agar yang penting jadi duit.
Baca Juga: Amankah Membeli Motor STNK Only?
Menjual motor secara
peretelan atau satuan memang bisa membuat part pada motor laku, namun
kosekuensinya adalah yang terjual jarang bisa semuannya dan biasanya keuntungan
yang didapat akan lama.
Oleh sebab itu, dari pada
menjual barang hasil curian yang kurang laku, si pencuri biasanya akan mencuri
motor yang di pasaran mudah untuk terjual, dan Honda Beat ini menjadi salah
satu motor yang mudah untuk terjual.
Nah artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.