Penyebab Kopling Motor Bunyi Saat Ditekan, Bisa Jadi Ini

Table of Contents

 

Penyebab Kopling Motor Bunyi Saat Ditekan, Bisa Jadi Ini


Satupiston.com - Kopling motor yang menimbulkan bunyi saat ditekan sering menjadi tanda awal adanya masalah pada sistem pemindah tenaga mesin.


Fenomena ini kerap disalahartikan sebagai kerusakan pada komponen lain sehingga pemilik motor perlu memahami sumber bunyi secara lebih cermat.


Analisa Awal Gejala Bunyi Kopling

Banyak pengendara yang panik ketika mendengar bunyi saat menekan kopling karena gejalanya kerap menyerupai suara kerusakan berat seperti setang seher yang aus.


Karakter bunyi yang muncul saat tuas kopling ditekan memang kadang terdengar mirip hentakan logam, tetapi sumber masalahnya tidak selalu berasal dari jantung mesin.


Dalam berbagai kasus, bunyi justru berasal dari komponen kopling yang aus, longgar, atau mengalami perubahan bentuk akibat penggunaan jangka panjang.


Perbedaan Bunyi Kopling dan Setang Seher

Bunyi setang seher biasanya terdengar konstan pada seluruh putaran mesin dan tidak berubah ketika kopling ditekan.

Sementara itu, bunyi karena kerusakan kopling kerap muncul dan menghilang ketika tuas kopling ditarik atau dilepas sehingga pengendara dapat melakukan identifikasi awal tanpa membuka mesin.

Ketidaktelitian dalam membedakan kedua sumber bunyi ini dapat berujung pada kesalahan diagnosa yang merugikan pengguna motor.

Faktor Gesekan Antar Gear Kopling

Pada sistem kopling, terdapat gear primer dan sekunder yang memang memiliki celah toleransi atau clearance untuk mengantisipasi pemuaian saat mesin panas.

Celah tersebut bersifat normal dan tidak menimbulkan bunyi selama bentuk gear masih presisi dan tidak mengalami perubahan struktur.

Masalah baru muncul apabila terjadi pembengkokan pada salah satu mata gear akibat kesalahan saat pembongkaran atau pemasangan, terutama ketika mur pengunci dilepas dengan cara yang kurang tepat.

Dampak Gear Bengkok pada Suara Mesin

Gear yang bengkok akan menimbulkan bunyi rapat atau gesekan berulang dari putaran bawah hingga putaran tinggi dan bunyinya tidak memiliki jeda.

Kondisi ini menandakan permukaan gear tidak lagi bertemu secara simetris sehingga menghasilkan suara berfrekuensi stabil yang terdengar sepanjang mesin hidup.

Solusi untuk masalah ini hanya dua, yaitu mengganti gear yang rusak atau melakukan perapian pada bagian yang bengkok dengan metode penggerindaan yang presisi.

Peran Karet Kopling dalam Mengurangi Bunyi

Karet kopling berfungsi meredam getaran antara rumah kopling dan gear penggerak sehingga kondisinya sangat berpengaruh pada timbulnya bunyi.

Karet yang sudah mengeras atau aus akan menimbulkan suara oblak atau oblak–oblok terutama saat mesin dinyalakan dalam kondisi idle.

Pada motor dengan sistem kopling manual, bunyi ini biasanya berkurang atau hilang ketika tuas kopling ditekan karena tekanan kampas membuat getaran mereda.

Pengaruh Dudukan Kampas Kopling yang Aus

Salah satu sumber bunyi yang sering luput dari pemeriksaan mekanik adalah dudukan kampas kopling yang mengalami keausan.

Bagian ini bekerja menahan kampas dan memastikan perputaran komponen tetap stabil sehingga ketika dudukan melemah, komponen dapat bergerak bebas dan menimbulkan bunyi.

Ausnya dudukan kampas kopling akan menghasilkan suara yang muncul secara acak karena komponen bergerak tidak bersamaan dengan putaran gear utama.

Ketidaksesuaian Pemasangan Ring atau Bos Kopling

Pemasangan ring atau bushing yang tidak lengkap dapat menyebabkan rumah kopling bergerak tidak stabil dan memicu bunyi saat kopling ditekan.

Komponen kecil ini sering dianggap sepele namun memiliki fungsi vital menjaga keseimbangan putaran rumah kopling terhadap porosnya.

Pemeriksaan menyeluruh pada ring, bos, dan dudukan rumah kopling menjadi langkah penting sebelum memvonis kerusakan pada komponen besar lain.

Solusi yang Direkomendasikan

Jika dudukan kampas sudah aus parah, satu-satunya solusi yang benar-benar efektif adalah mengganti rumah kopling secara keseluruhan.

Tindakan pengelasan atau menambah bahan pada dudukan tidak dianjurkan karena dapat merusak keseimbangan sistem kopling.

Pengendara dianjurkan melakukan diagnosa secara berurutan mulai dari komponen paling sederhana hingga paling kompleks untuk menghindari kesalahan perbaikan.

Pentingnya Diagnosa yang Tepat untuk Menghindari Kerugian

Salah analisa pada bunyi mesin bisa menyebabkan pemilik motor mengganti komponen yang sebenarnya masih berfungsi normal.

Keakuratan mekanik dalam mengidentifikasi kerusakan menjadi kunci agar konsumen tidak mengalami kerugian waktu dan biaya.

Pemeriksaan sistematis dan pengamatan terhadap pola bunyi merupakan langkah bijak sebelum motor dibongkar lebih dalam.***
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)