Penyakit Nissan X-Trail T31, T32, dan T30

Table of Contents

 

Penyakit Nissan X-Trail T31, T32, dan T30

Satupiston.com - Penyakit pada Nissan X-Trail generasi T30, T31, hingga T32 menjadi topik yang kerap mencuri perhatian pemiliknya di Indonesia.


Beragam keluhan mulai dari sektor AC, mesin, hingga sistem pendinginan mesin menunjukkan adanya pola masalah yang repetitif pada setiap generasi.


Fenomena ini menciptakan kebutuhan informasi yang lebih mendalam mengenai penyebab, karakteristik, dan solusi terbaik untuk menjaga X-Trail tetap optimal.


Sebagai SUV dengan reputasi kenyamanan tinggi, Nissan X-Trail dikenal memiliki performa mesin yang tangguh namun ternyata menyimpan sejumlah isu teknis yang hampir pasti muncul seiring bertambahnya usia pakai.


Karakter masalahnya pun cenderung seragam di tiap generasi, mulai dari X-Trail T30 yang sudah berumur, T31 yang terkenal irit dan stabil, hingga T32 yang tampil modern namun tetap membawa ciri khas “penyakit turunan”.


Berikut ulasan lengkap mengenai penyakit umum yang sering ditemui pada Nissan X-Trail T30, T31, dan T32 berdasarkan rangkuman berbagai keluhan yang dialami pengguna di lapangan.

Masalah AC: Frosting Jadi Penyakit Turunan X-Trail

Masalah paling sering dan dianggap sebagai “penyakit wajib” seluruh Nissan X-Trail adalah frosting pada sistem AC.

Frosting terjadi ketika evaporator membeku dan berubah menjadi gumpalan es sehingga aliran udara melemah dan suhu kabin tidak lagi dingin.

Kondisi ini dipicu oleh termistor yang gagal membaca suhu evaporator secara akurat sehingga kompresor tidak melakukan cut-off pada waktunya.

Ketika gejala muncul, pengguna biasanya merasakan AC kembali normal setelah mobil didiamkan 20–30 menit sebelum akhirnya kembali melemah.

Solusi permanen umumnya memerlukan pembongkaran dashboard untuk mengganti termistor dan membersihkan evaporator secara menyeluruh.

Langkah ini menjadi prosedur standar yang hampir pasti dibutuhkan X-Trail berusia 5 tahun ke atas.

Masalah Pendinginan Mesin: Overheat Hingga Kompresi Menyebrang


Pada X-Trail T30, beberapa pengguna melaporkan mesin overheat saat menanjak namun kembali normal di jalan datar.

Gejala ini biasanya disertai coolant mendidih, reservoir mengeluarkan gelembung, hingga air pendingin cepat habis.

Fenomena gelembung pada tabung reservoir menandakan adanya kompresi mesin yang “menyebrang” ke saluran pendingin.

Kondisi ini mengindikasikan kebocoran pada head gasket yang membutuhkan tindakan turun mesin sebagai solusi final.

Selain itu, penyumbatan radiator atau pompa air lemah juga perlu diperiksa untuk memastikan aliran cairan pendingin tetap optimal.

Transmisi dan Tarikan Berat: Tanda Harus Pemeriksaan Menyeluruh


Keluhan tarikan berat dan kecepatan yang mentok di angka tertentu—misalnya hanya mampu mencapai 80 km/jam—merupakan gejala umum pada X-Trail T31 dan T32 yang sudah menua.

Dugaan paling umum terkait masalah transmisi CVT, sensor mesin, hingga mekanis seperti throttle body yang kotor.

Karena penyebabnya beragam, diperlukan pemeriksaan satu per satu agar bisa mengidentifikasi titik masalah secara pasti.

Transmisi CVT pada X-Trail sendiri cukup sensitif terhadap kualitas oli sehingga penggantian oli CVT yang berkualitas menjadi langkah perawatan penting.

Konsumsi BBM Boros: Karakter Mesin Besar

Pengguna X-Trail T31 kerap mengeluhkan konsumsi BBM yang hanya berkisar 1:8.

Meski demikian, konsumsi tersebut masih tergolong normal mengingat kapasitas mesin 2.0 dan 2.5 liter yang memang membutuhkan suplai bahan bakar besar.

Remap ECU dapat meningkatkan efisiensi namun maksimal hanya sekitar 10 persen.

Grounding biasanya tidak memberikan dampak signifikan pada konsumsi bahan bakar.

Karakter mesin X-Trail yang besar lebih menitikberatkan pada performa ketimbang efisiensi.

Masalah Listrik: Aki Tekor dan Bocor Arus


Kasus aki tekor setelah kendaraan didiamkan 2–3 hari termasuk keluhan yang cukup sering pada X-Trail T30.

Pemicunya adalah bocor arus yang dapat berasal dari head unit aftermarket atau instalasi audio tambahan yang tidak rapi.

Untuk menemukan sumber masalah, mekanik biasanya memeriksa konsumsi listrik dengan amper meter lalu mencabut sekring satu per satu untuk melacak jalur yang bermasalah.

Proses ini memakan waktu dan membutuhkan ketelitian tinggi karena kerusakan kecil di satu jalur kabel bisa menguras daya aki secara perlahan.

Masalah Heater Tidak Normal: Suhu Kabin Jadi Panas


Pada beberapa kasus X-Trail T30 dan T31, pengguna mengeluhkan udara panas keluar dari dashboard ketika suhu mesin meningkat meski AC telah dimatikan.

Masalah ini terjadi akibat jalur heater yang terbuka sendiri sehingga mengalirkan udara panas ke kabin.

Solusi tercepat adalah melakukan bypass jalur heater tanpa perlu membongkar dashboard.

Namun konsekuensinya, fitur heater tidak bisa digunakan lagi setelah dibypass.

Fuel Pump Berisik: Gangguan Ringan yang Mengganggu


Beberapa pemilik X-Trail T32 melaporkan suara dengungan fuel pump yang terdengar jelas saat mobil melaju di jalan tol.

Meski tidak membahayakan, kondisi ini menunjukkan peredam tangki bahan bakar melemah atau fuel pump mulai aus.

Jika suara dianggap mengganggu, pemasangan peredam tambahan atau pemeriksaan ulang pemasangan fuel pump bisa menjadi solusi.

Untuk menjaga kenyamanan dan performa X-Trail, perawatan utama adalah penggantian seluruh jenis oli, mulai dari oli mesin, oli transmisi, hingga oli gardan.

Rekomendasi umum untuk X-Trail T30 adalah oli mesin tipe 5W-30 karena memberikan keseimbangan antara perlindungan dan respons mesin.

Selain itu, pemeriksaan kompresi perlu dilakukan untuk memastikan kondisi mesin masih dalam batas sehat.

Jika semua hasil masih baik, X-Trail tetap bisa dikendarai dengan nyaman meski usianya sudah lebih dari satu dekade.
Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)