IDI Purbalingga Ingatkan untuk Rutin Cek Tensi Darah agar Tidak Mudah Marah di Jalan Saat Berkendara
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Memeriksa tekanan darah secara rutin adalah salah satu monitoring untuk menjaga kesehatan, terutama bagi pengendara yang sering terpapar stres di jalan raya.
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ wal_172619 |
Meningkatnya angka kemarahan dan agresivitas di jalan sering kali terkait dengan kondisi fisik seperti hipertensi.
Organisasi kesehatan seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Purbalingga melalui idikotapurbalingga.org, mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan jantung dan tekanan darah.
Hypertensi, sering disebut "tekanan darah tinggi," adalah salah satu penyebab utama kematian global.
Banyak penderita tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya hingga terjadi komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.
Kesehatan jantung yang optimal dimulai dengan langkah sederhana, seperti cek tensi darah secara berkala.
Di Indonesia, risiko hipertensi meningkat akibat gaya hidup kurang aktif, konsumsi makanan tinggi garam, dan stres, termasuk saat berkendara.
Mengapa Cek Tensi Darah Penting bagi Pengendara?
Tekanan darah yang stabil membantu seseorang tetap tenang dan fokus. Saat tensi darah tinggi, tubuh memproduksi hormon stres yang dapat memicu reaksi emosional seperti kemarahan atau bahkan tindakan agresif.
Menurut CDC, hipertensi jarang menunjukkan gejala, sehingga sering kali tidak terdiagnosis hingga tahap lanjut. Dengan deteksi dini, risiko komplikasi seperti stroke dapat dikurangi hingga 27 persen.
Pengendara, khususnya yang sering terjebak macet atau menghadapi pengendara lain yang tidak taat aturan, lebih rentan terhadap lonjakan tekanan darah. Mengukur tekanan darah secara rutin adalah cara efektif untuk memantau kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko emosi negatif saat berkendara.
Tips Mencegah Lonjakan Emosi saat Berkendara
- Periksa Tekanan Darah Sebelum Berangkat: Menggunakan alat pengukur tekanan darah di rumah bisa memberikan informasi langsung mengenai kondisi tubuh sebelum melakukan aktivitas.
- Istirahat yang Cukup: Kurang tidur dapat memicu peningkatan tekanan darah dan memperburuk reaksi emosional saat berkendara.
- Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam: Makanan seperti keripik, mie instan, atau camilan asin lainnya dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat.
- Berlatih Teknik Relaksasi: Pernapasan dalam atau mendengarkan musik tenang dapat membantu menenangkan pikiran di jalan.
- Hindari Berkendara dalam Kondisi Stres: Jika memungkinkan, istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan untuk menenangkan diri.
Kesehatan Jangka Panjang Dimulai dari Langkah Kecil
Cek tekanan darah adalah langkah preventif yang mudah dilakukan. Menurut penelitian, menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 50 persen.
Bagi pengendara, manfaat ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik tetapi juga mengurangi potensi bahaya di jalan raya.
Teknologi modern mempermudah pengukuran tekanan darah di rumah. Alat digital dengan fitur pencatatan otomatis memungkinkan pengendara memantau kesehatan mereka dengan lebih mudah.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, pengendara tidak hanya menjaga kesehatan pribadi tetapi juga menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan harmonis.
Wassalamu'alaikum.