Kegunaan Oli Shock Absorber Ialah Untuk? Jangan Asal Ganti ke Minyak Kelapa!
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Kegunaan oli shock absorber ialah untuk meredam kejut dari shock absorber atau shock breaker. Tetapi bukan hanya itu saja, ada beberapa fungsi lain dari cairan berupa minyak ini.

Oli shock absorber atau yang sering disebut shockbreaker oil memiliki peran penting dalam menjaga kinerja motor.
Salah satu kegunaan utamanya adalah untuk meredam kejutan pada shock absorber. Hal ini penting agar perjalanan tetap nyaman dan aman. Namun, perannya tidak berhenti di situ saja.
Selain meredam kejutan, oli shock absorber juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting. Fungsi tersebut adalah menjaga kebersihan dari bagian dalam shockbreaker itu sendiri.
Syarif, pemilik bengkel modifikasi di Bandung, menjelaskan bahwa kebersihan ini sangat penting untuk mencegah kotoran dan debu masuk ke dalam sistem. "Kotoran yang masuk bisa merusak seal dan komponen lainnya," ujar Syarif.
Penggunaan oli shock absorber yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa dan umur shockbreaker. Banyak yang menganggap sepele penggantian oli ini dan bahkan ada yang menggunakan minyak kelapa sebagai alternatif.
"Ini kesalahan besar," kata Syarif. Minyak kelapa tidak memiliki sifat yang sama dengan oli shock absorber, sehingga tidak mampu memberikan perlindungan dan kinerja yang optimal.
Pentingnya Penggunaan Oli yang Tepat
Mengganti oli shock absorber secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga performa motor.
Oli yang sudah lama digunakan cenderung kehilangan viskositasnya, sehingga kemampuan meredam kejutannya menurun. Menurut Syarif, penggunaan oli yang tepat dapat memperpanjang umur shockbreaker dan mengurangi biaya perbaikan.
Ada beberapa jenis oli shock absorber yang tersedia di pasaran. Masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan jenis motor. "Untuk motor harian, biasanya digunakan oli dengan viskositas sedang," jelas Syarif. Sedangkan untuk motor balap, diperlukan oli dengan viskositas lebih tinggi untuk menahan panas dan tekanan.
Tidak semua oli shock absorber cocok untuk semua jenis motor. Pemilihan yang salah bisa berdampak negatif pada kinerja motor. "Konsultasikan dengan mekanik sebelum mengganti oli," tambah Syarif. Selain itu, perhatikan juga kualitas oli yang digunakan. Oli dengan kualitas rendah bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dalam shockbreaker.
Dampak Negatif Menggunakan Minyak Kelapa
Menggunakan minyak kelapa sebagai pengganti oli shock absorber bukanlah pilihan yang bijak. Minyak kelapa tidak dirancang untuk menahan tekanan dan suhu tinggi yang dihasilkan oleh shock absorber.
"Minyak kelapa bisa menyebabkan korosi pada bagian dalam shockbreaker," ungkap Syarif. Selain itu, minyak kelapa juga tidak mampu menjaga kebersihan bagian dalam shockbreaker.
Korosi yang terjadi akibat penggunaan minyak kelapa dapat merusak komponen-komponen penting dalam shockbreaker.
Hal ini bisa mengakibatkan kebocoran oli dan mengurangi kemampuan shockbreaker dalam meredam kejut. "Jika sudah bocor, biaya perbaikannya akan lebih mahal," jelas Syarif. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan oli yang memang dirancang khusus untuk shock absorber.
Menggunakan oli yang tepat tidak hanya menjaga kinerja shockbreaker, tetapi juga meningkatkan keselamatan saat berkendara.
Shockbreaker yang berfungsi dengan baik akan memberikan kenyamanan dan stabilitas saat melaju di berbagai kondisi jalan. "Jangan asal pilih oli, karena dampaknya bisa sangat merugikan," tegas Syarif.
Dalam memilih oli shock absorber, perhatikan spesifikasi dan rekomendasi dari pabrikan motor. Setiap motor memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk menggunakan oli yang sesuai.
Wassalamu'alaikum.