Apabila Pengendalian Motor Terasa Berat ke Salah Satu Sisi, Kemungkinan Penyebabnya Adalah

Table of Contents

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Apabila pengendalian motor terasa berat ke salah satu sisi, kemungkinan penyebabnya adalah takaran oli shock depan yang tidak sama antara satu sisi dengan sisi lainnya.

Apabila Pengendalian Motor Terasa Berat ke Salah Satu Sisi, Kemungkinan Penyebabnya Adalah

Pengendalian motor yang terasa berat ke salah satu sisi bisa menjadi masalah serius bagi pengendara. Salah satu penyebab umum masalah ini adalah volume oli shock breaker yang tidak sama antara kiri dan kanan. 


Perbedaan takaran oli ini dapat membuat shock breaker tertarik ke salah satu sisi, sehingga pengendalian motor menjadi tidak stabil.


Saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, ketidakseimbangan volume oli pada shock breaker ini dapat membuat motor terasa limbung. 


Motor yang tidak stabil tentu saja sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan memastikan volume oli shock breaker di kedua sisi sama.


Menurut Syarif, pemilik bengkel modifikasi di Bandung, perbedaan takaran oli shock breaker sering kali terjadi karena kesalahan saat pengisian oli. 


"Kadang-kadang, saat mengganti oli shock breaker, teknisi kurang teliti dalam mengukur volume oli yang dimasukkan," ujar Syarif. "Ini bisa menyebabkan satu sisi shock breaker bekerja lebih keras daripada yang lain, membuat motor jadi tidak stabil."


Dampak Volume Oli Shock Breaker yang Tidak Sama

Dampak dari volume oli shock breaker yang tidak sama tidak hanya membuat motor terasa berat ke salah satu sisi, tetapi juga dapat mempercepat keausan komponen shock breaker. 


Shock breaker yang terus-menerus bekerja tidak seimbang akan mengalami tekanan lebih besar di satu sisi, yang dapat mempercepat kerusakan. Selain itu, motor yang limbung saat dikendarai dengan kecepatan tinggi juga dapat mengurangi kenyamanan pengendara.


Syarif menjelaskan bahwa pengendara sering kali tidak menyadari masalah ini sampai kondisi motor sudah cukup parah. "Banyak yang datang ke bengkel dengan keluhan motor terasa limbung, padahal masalahnya hanya karena volume oli shock breaker yang tidak sama," kata Syarif. "Dengan memastikan takaran oli shock breaker selalu sama, pengendara bisa menghindari masalah ini."


Masalah lain yang umum terjadi selain daripada ketidakstabilan adalah ban depan yang bisa aus sebelah.


Cara Mengatasi dan Mencegah Masalah

Untuk mengatasi masalah pengendalian motor yang berat ke salah satu sisi, langkah pertama adalah memeriksa volume oli shock breaker. 


Pastikan bahwa volume oli di kedua sisi shock breaker sama. Jika ditemukan perbedaan, segera tambahkan atau kurangi oli sesuai kebutuhan untuk menyeimbangkan volume oli di kedua sisi.


Syarif juga menyarankan untuk rutin memeriksa kondisi shock breaker, terutama setelah penggunaan dalam jangka waktu yang lama. 


"Rutin memeriksa dan mengganti oli shock breaker bisa mencegah masalah ini," tambahnya. "Jangan tunggu sampai motor terasa tidak stabil baru memeriksa shock breaker. Perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga performa motor tetap optimal."


Selain itu, menggunakan oli shock breaker yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan juga penting. Oli yang tidak sesuai spesifikasi dapat mempengaruhi kinerja shock breaker dan berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan. 


Dengan menjaga volume oli shock breaker tetap seimbang dan menggunakan oli yang tepat, pengendara dapat memastikan pengendalian motor tetap stabil dan nyaman.


Pentingnya Perawatan Rutin Shock Breaker

Perawatan rutin shock breaker tidak hanya penting untuk mencegah masalah pengendalian motor, tetapi juga untuk menjaga keselamatan pengendara. 


Shock breaker yang bekerja dengan baik akan menyerap guncangan jalan dengan efektif, memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara. Syarif menekankan pentingnya perawatan shock breaker sebagai bagian dari perawatan rutin motor.


"Sering kali, pengendara hanya fokus pada perawatan mesin dan ban, padahal shock breaker juga membutuhkan perhatian," ujar Syarif. 


"Dengan perawatan yang baik, shock breaker bisa bekerja optimal dan motor tetap nyaman dikendarai." Dia menambahkan bahwa pengendara sebaiknya melakukan pengecekan shock breaker setiap kali melakukan servis rutin motor.


Masalah pengendalian motor yang terasa berat ke salah satu sisi bisa diatasi dengan mudah jika pengendara rutin memeriksa dan merawat shock breaker. 


Dengan memastikan volume oli shock breaker selalu sama dan menggunakan oli yang sesuai, motor akan tetap stabil dan nyaman dikendarai. 


Syarif menekankan pentingnya perawatan shock breaker sebagai bagian dari keseluruhan perawatan motor, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)