Arti Velg P3, P4, P5, P6, PV, dan PY

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Arti velg P3, P4, P5, P6, PV dan PY itu apa ya? Hmm, apa tuh? Mungkin pernahkah kita melihat postingan mengenai singkatan-singkatan di atas?

Arti Velg P3, P4, P5, P6, PV, dan PY

Velg motor memiliki berbagai jenis dan model yang berbeda, salah satunya ditandai dengan kode seperti P3, P4, P5, P6, PV, dan PY. 


Kode-kode ini sebetulnya merupakan singkatan yang menggambarkan jumlah atau bentuk palang pada velg tersebut. 


Misalnya, velg dengan kode P3 berarti velg tersebut memiliki tiga palang. Contohnya, velg dengan kode P3 ditemukan pada Honda Tiger Revo.


Pada velg dengan kode P4, jumlah palangnya adalah empat. Bentuk dan desain velg dengan empat palang ini memberikan keseimbangan yang baik antara kekuatan dan berat. 


Emed, seorang modifikator asal Cihampelas, Bandung, menjelaskan bahwa velg dengan lima palang sering digunakan pada motor bebek dan motor matic, bahkan pada motor sport naked seperti Yamaha Byson.


Berbeda dengan P3 dan P4, velg dengan kode P5 memiliki lima palang. Emed menjelaskan bahwa velg jenis ini banyak digunakan pada motor sport karena desainnya yang estetis dan kemampuannya untuk mendukung performa tinggi. 


Velg P5 sering ditemukan pada motor sport seperti Yamaha Vixion dan Honda CB150R. "Velg dengan lima palang tidak hanya terlihat keren, tetapi juga memberikan stabilitas yang baik pada kecepatan tinggi," ujar Emed.


P6, PV, dan PY

Velg dengan kode P6 memiliki enam palang. Desain dengan enam palang ini memberikan kekuatan tambahan dan sering digunakan pada motor-motor besar atau motor yang digunakan untuk touring. 


Kode PV pada velg berarti palang-palang velg tersebut membentuk huruf V. Model ini sering ditemukan pada motor sport seperti KTM. Menurut Emed, velg dengan model V ini memberikan tampilan yang agresif dan sporty. "Velg PV biasanya digunakan oleh pengendara yang ingin tampil beda dan memberikan kesan racing pada motornya," kata Emed.


Sementara itu, velg dengan kode PY berarti palangnya membentuk huruf Y. Contoh motor yang menggunakan velg PY adalah Suzuki GSX R150 dan Yamaha R25. 


Emed menjelaskan bahwa desain Y ini tidak hanya memberikan tampilan yang unik, tetapi juga distribusi beban yang baik pada velg. "Desain Y pada velg membuat motor terlihat lebih modern dan futuristik, selain itu juga membantu dalam manuverabilitas," tambah Emed.


Memahami arti dari kode-kode velg seperti P3, P4, P5, P6, PV, dan PY dapat membantu dalam memilih velg yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara. 


Dengan memilih velg yang tepat, performa dan tampilan motor dapat ditingkatkan. Desain palang yang berbeda tidak hanya mempengaruhi estetika tetapi juga kestabilan dan kenyamanan berkendara.


 Menurut Emed, setiap jenis velg memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan jenis motor dan preferensi pengendara.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)