Kelebihan dan Kekurangan Oli 10W 30 itu Apa Saja?

Daftar Isi

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari oli mesin 10W 30? Buat yang masih penasaran, mari kita perdalam lagi pembahasan mengenai oli yang kekentalannya dipakai oleh SPX 1 dan MPX 1 dari AHM Oil ini.

Kelebihan dan Kekurangan Oli 10W 30 itu Apa Saja?
Oli SPX 1 kemasan lama

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Oli adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan.

 

Memilih jenis oli yang tepat sangatlah penting untuk memastikan mesin kendaraan kalian tetap beroperasi dengan baik dan memiliki umur yang panjang.

 

Salah satu pilihan yang banyak digunakan oleh user motor Honda adalah oli 10W-30.

 

Dan sekarang, kita akan membahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan oli jenis ini agar kalian dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan kalian.

 

Apa Itu Oli 10W-30?

Oli 10W-30 adalah jenis oli yang memiliki viskositas yang cukup umum digunakan.

 

Istilah "10W-30" mengacu pada viskositas oli pada suhu rendah (10W) dan suhu tinggi (30).

 

Pada suhu rendah, oli 10W-30 memiliki viskositas yang cukup rendah untuk melumasi mesin dengan baik, sementara pada suhu tinggi, viskositasnya cukup tinggi untuk tetap memberikan perlindungan yang baik pada mesin.

 

Kelebihan dan Kekurangan Oli 10W 30

Kelebihan Oli 10W-30

1. Cocok untuk Mesin Motor Modern:

Salah satu kelebihan utama dari oli 10W-30 adalah bahwa oli ini biasanya lebih cocok untuk mesin motor modern.

 

Mesin modern sering kali menggunakan toleransi yang lebih ketat dan komponen yang lebih sensitif.

 

Oli 10W-30 dengan viskositas yang moderat dapat memberikan perlindungan yang baik tanpa menyebabkan terlalu banyak gesekan atau keausan pada komponen mesin.

 

2. Cukup Stabilitas pada Suhu Ekstrim:

Oli 10W-30 memiliki rentang viskositas yang baik, artinya oli ini tetap dapat melumasi mesin dengan baik pada suhu ekstrim baik saat mesin sedang dingin maupun panas.

 

Ini penting karena mesin dapat mengalami perubahan suhu yang drastis selama operasi normal.

 

3. Konsumsi Bahan Bakar yang Efisien:

Salah satu faktor yang penting dalam pemilihan oli adalah efisiensi bahan bakar.

 

Oli dengan viskositas 10W-30 cenderung memberikan hambatan yang lebih rendah terhadap pergerakan internal mesin, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar.

 

4. Pembersihan Mesin yang Baik:

Beberapa formulasi oli 10W-30 dilengkapi dengan aditif pembersih yang dapat membantu mengurangi penumpukan kotoran dan endapan dalam mesin.

 

Hal ini membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mengurangi risiko kerusakan akibat penumpukan kotoran.

 

5. Harga yang Cukup Terjangkau:

Oli 10W-30 umumnya memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan jenis oli lainnya.

 

Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi pemilik kendaraan yang ingin menjaga kesehatan mesin tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

 

Kekurangan Oli 10W-30

1. Kurang Cocok untuk Mesin Tua:

Meskipun oli 10W-30 cocok untuk mesin motor modern, namun untuk mesin kendaraan yang lebih tua atau yang telah menempuh jarak tempuh yang cukup tinggi (lebih dari 50.000 km), oli ini mungkin kurang cocok.

 

Hal ini karena oli dengan viskositas yang lebih rendah dapat menyebabkan kebocoran pada mesin yang sudah mengalami keausan.

 

2. Penurunan Performa pada Suhu Tinggi:

Meskipun oli 10W-30 dapat melumasi mesin dengan baik pada suhu ekstrim, namun pada suhu yang sangat tinggi, viskositas oli ini mungkin tidak lagi mencukupi untuk memberikan perlindungan yang optimal.

 

Hal ini dapat menyebabkan penurunan performa mesin atau bahkan kerusakan pada komponen mesin.

 

3. Pengentalan pada Suhu Rendah:

Pada suhu yang sangat rendah, seperti saat memulai mesin pada pagi hari, oli 10W-30 dapat mengental, sehingga memperlambat aliran oli dan menyebabkan mesin sulit untuk di-start.

 

Ini dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan pada komponen mesin dan memperpendek umur mesin.

 

4. Kemungkinan Keausan Cepat:

Oli 10W-30 cenderung mengalami keausan lebih cepat dibandingkan dengan oli dengan viskositas yang lebih tinggi.

 

Hal ini karena viskositas yang lebih rendah membuat oli lebih rentan terhadap oksidasi dan degradasi akibat panas dan tekanan dalam mesin.

 

Jadi secara keseluruhan, oli 10W-30 memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk mesin motor modern.

 

Namun, kalian perlu mempertimbangkan kebutuhan mesin kalian serta kondisi penggunaan sehari-hari sebelum memutuskan untuk menggunakan oli ini.

 

Untuk mesin dengan kondisi tertentu, seperti mesin tua atau yang telah menempuh jarak yang cukup jauh, kalian mungkin perlu memilih oli dengan viskositas yang lebih tinggi agar memberikan perlindungan yang lebih baik.

 

Ingat! Penggunaan oli yang tepat akan membantu menjaga kesehatan mesin kendaraan kalian dan memperpanjang umur pakai mesin tersebut.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)