Ukuran Piston Jupiter MX 135 Old (2005-2010)
Berapa ukuran piston dari Yamaha Jupiter MX 135 old dari tahun 2005 sampai 2010? Di eranya, ini adalah salah satu motor bebek ikonik dan bahkan lekat dengan komedian “Komeng” yang kemaring nyaleg.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Yamaha Jupiter MX 135, sang legenda di antara motor bebek Indonesia, telah hadir sejak tahun 2005 dan menemani perjalanan jutaan masyarakat.
Bagi para pecinta otomotif, memahami spesifikasi motor menjadi hal yang penting, termasuk dimensi pistonnya.
Bore dan Stroke
Sebelum membahas detailnya, mari kita pahami terlebih dahulu dua istilah penting: bore dan stroke.
Bore mengacu pada diameter silinder mesin, sedangkan stroke adalah jarak tempuh piston dari titik teratas hingga terbawah dalam satu langkah.
Kedua nilai ini lah yang menentukan kapasitas mesin atau kubikasi yang diukur dalam satuan centimeter kubik (cc).
Dimensi Piston Jupiter MX 135 (2005-2010)
Pada Jupiter MX 135 generasi 2005-2010, diameter piston tercatat sebesar 54 mm.
Sementara itu, langkah pistonnya adalah 58,7 mm. Kombinasi kedua nilai ini menghasilkan kapasitas mesin 135 cc.
Penjelasan Lebih Lanjut
- Diameter Piston (Bore): 54 mm
- Langkah Piston (Stroke): 58,7 mm
- Kapasitas Mesin: 135 cc
Dengan memahami dimensi piston ini, kalian mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang spesifikasi mesin Jupiter MX 135. Hal ini dapat membantu kalian dalam berbagai hal, seperti:
- Memilih suku cadang yang tepat: Saat melakukan servis atau modifikasi mesin, mengetahui dimensi piston menjadi acuan penting dalam memilih suku cadang yang kompatibel.
- Memahami performa mesin: Dimensi piston turut memengaruhi performa mesin, seperti tenaga dan torsi. Memahaminya dapat membantu kalian dalam menganalisa performa motor dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
- Membuat modifikasi: Bagi para pecinta modifikasi, memahami dimensi piston menjadi dasar penting untuk melakukan bore up atau langkah bore up pada mesin Jupiter MX 135.
Tips Menjaga Kesehatan Piston Jupiter MX 135
Piston yang terawat dengan baik akan berkontribusi pada performa mesin yang optimal dan umur mesin yang panjang.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan piston Jupiter MX 135:
- Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi: Pastikan kalian menggunakan oli mesin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga pelumasan piston dan komponen mesin lainnya.
- Rutin ganti oli mesin: Ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan, umumnya setiap 2.000-3.000 km.
- Gunakan bahan bakar yang berkualitas: Hindari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, karena dapat merusak piston dan komponen mesin lainnya.
- Lakukan servis mesin secara berkala: Bawalah motor kalian ke bengkel resmi Yamaha atau bengkel terpercaya untuk melakukan servis mesin secara berkala.
- Perhatikan kondisi mesin: Jika kalian merasakan ada yang tidak normal pada mesin, seperti suara yang tidak biasa atau performa mesin yang menurun, segera bawa motor kalian ke bengkel untuk diperiksa.
Dengan memahami ukuran piston Jupiter MX 135 dan menerapkan tips-tips di atas, kalian dapat menjaga kesehatan mesin dan memastikan performa motor tetap optimal.
Bagi para pecinta modifikasi, pengetahuan tentang dimensi piston ini menjadi landasan penting untuk melakukan modifikasi yang aman dan menghasilkan performa yang maksimal.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.