Arti L dan N Pada Saklar itu Apa? Ini Pembahasannya!

Daftar Isi

Arti L dan N pada saklar itu apa sih? Ini adalah salah satu hal yang mungkin membuat bingung, tapi yang jelas, keduanya sebisa mungkin jangan sampai terhubung satu sama lain.

 

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Pernahkah kalian merasa bingung dengan tanda L dan N pada saklar?

 

Bagi para pemula di dunia kelistrikan, memahami arti kedua huruf ini memang bisa terasa rumit.

 

Tapi jangan khawatir, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai arti L dan N pada saklar, sehingga kalian dapat memahami fungsinya dengan mudah.

 

Apa itu L dan N pada Saklar?

Stop kontak dengan saklar

L dan N adalah singkatan dari dua terminal penting pada saklar, yaitu:

• L (Line): Terminal ini terhubung langsung ke sumber tegangan listrik, yang biasa disebut fase atau api.
• N (Neutral): Terminal ini netral alias 0 listrik, yang merupakan titik referensi tegangan dalam sistem kelistrikan.

 

Pada stop kontak atau colokan sendiri, biasanya pemasangan L ada di sebelah kiri, sedangkan N ada di sebelah kanan.

 

Meski nantinya bisa saling tukar, namun dengan memasang sesuai dengan rekomendasi, maka pada saat-saat tertentu seperti pengecekan dan menggunakan colokan tertentu, maka antara fase dan netral bisa sesuai (tidak menyulitkan).

Kenapa Penting Membedakan L dan N di Saklar?

Salah satu alasannya agar lebih aman, meski bisa ditukar, tetapi jika jenis saklarnya menggunakan saklar logam, maka ini bisa jadi sangat tidak aman apabila bagian yang terhubung dengan tombol atau saklar luar terhubung dengan L dan bukan N.

Dengan demikian, antara L dan N ini sebaiknya tidak ditukar karena di beberapa kondisi, justrul bisa membahayakan apabila tidak sesuai dengan peruntukannya.

Fungsi L dan N pada Saklar

Saklar bekerja dengan memutus atau menghubungkan aliran listrik dari terminal L ke lampu atau alat elektronik lainnya.

 

Ketika saklar dalam keadaan mati, aliran listrik dari terminal L terputus, sehingga lampu atau alat elektronik tidak menyala.

 

Ketika saklar dinyalakan, aliran listrik dari terminal L terhubung ke lampu atau alat elektronik, sehingga mereka menyala.

 

Pentingnya Memahami Arti L dan N

Memahami arti L dan N pada saklar sangat penting untuk beberapa alasan:

• Keamanan: Mengetahui mana terminal L dan N dapat membantu kalian memasang saklar dengan benar dan aman. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan korsleting dan bahaya sengatan listrik.
• Pemecahan masalah: Ketika lampu atau alat elektronik tidak berfungsi, memahami L dan N dapat membantu kalian mengidentifikasi sumber masalahnya.
• Modifikasi kelistrikan: Jika kalian ingin memodifikasi sistem kelistrikan di rumah, memahami L dan N sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesuksesan modifikasi tersebut.

 

Tips Membedakan L dan N pada Saklar

Berikut beberapa tips untuk membedakan L dan N pada saklar:

• Warna kabel: Pada umumnya, kabel L berwarna hitam, merah, atau coklat, sedangkan kabel N berwarna biru atau abu-abu. Namun, perlu diingat bahwa warna kabel tidak selalu standar dan dapat berbeda tergantung pada instalasi kelistrikan.
• Label: Beberapa saklar memiliki label yang menandakan L dan N.
• Tes menggunakan alat ukur: Jika kalian tidak yakin dengan identitas L dan N, kalian dapat menggunakan alat ukur listrik seperti tester tegangan untuk memastikannya. Bisa juga menggunakan tespen listrik AC yang ada lampunya. Di mana ketika digunakan, maka fase atau L akan menyala, sedangkan N tidak menyala. Jika keduanya menyala bagaimana? Artinya ada yang short tapi sedikit, sebab jika short-nya banyak, maka MCB bisa jepret atau bisa kebakaran juga.

 

Memahami arti L dan N pada saklar merupakan pengetahuan dasar yang penting bagi siapa saja yang ingin bekerja dengan kelistrikan.

 

Dengan memahami fungsinya, kalian dapat memasang saklar dengan aman, memecahkan masalah kelistrikan dengan lebih mudah, dan bahkan melakukan modifikasi kelistrikan dengan lebih percaya diri.

Wassalamu’alaikum.