Kelebihan dan Kekurangan CDI BRT Hyperband
Apa saja kelebihan dan kekurangan dari CDI BRT Hyperband? Buat penggila modifikasi dapur pacu, wajib hukumnya pakai CDI yang mumpuni, seperti apa yang akan kita bahas ini.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. CDI BRT Hyperband merupakan salah satu produk CDI racing yang populer di Indonesia.
CDI ini menawarkan berbagai kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan.
Berikut ini adalah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan CDI BRT Hyperband.
Kelebihan dan Kekurangan CDI BRT Hyperband

Kelebihan CDI BRT Hyperband
1. Harga lebih murah dari varian Dualband
CDI BRT Hyperband memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan varian Dualband.
Hal ini karena CDI Hyperband memiliki fitur yang lebih sederhana.
2. Lebih simpel dalam pemasangan
CDI BRT Hyperband lebih simpel dalam pemasangan dibandingkan dengan varian Dualband. Hal ini karena CDI Hyperband tidak memerlukan penambahan saklar dan kabel untuk tombol on off.
3. Cocok untuk modifikasi ringan pada mesin
CDI BRT Hyperband cocok untuk modifikasi ringan pada mesin.
Hal ini karena CDI Hyperband memiliki satu pilihan kurva pengapian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
4. Sudah include fitur kelistrikan CDI canggih
CDI BRT Hyperband sudah include fitur CDI canggih seperti mengatasi perubahan tegangan listrik yang signifikan.
Fitur ini dapat membantu melindungi mesin dan aki dari kerusakan akibat perubahan tegangan listrik yang tiba-tiba.
5. Adanya Garansi dari pihak BRT
Salah satu kelebihan lain dari CDI tipe ini adalah sudah include garansi, di mana ketentuannya bisa dicek langsung pada saat pembelian.
Artinya, diharapkan membeli produk ini di official store BRT agar klaim garansi bisa lebih jelas.
Kekurangan CDI BRT Hyperband
1. Kurva terbatas hanya satu pilihan kurva pengapian
CDI BRT Hyperband hanya memiliki satu pilihan kurva pengapian. Hal ini berbeda dengan varian Dualband yang memiliki tiga pilihan kurva pengapian.
2. Tidak cocok untuk kebutuhan ekstrim seperti dalam balapan
CDI BRT Hyperband tidak cocok untuk kebutuhan ekstrim seperti dalam balapan. Hal ini karena CDI Hyperband memiliki kurva pengapian yang lebih sederhana.
3. Sering ada kerusakan berupa mati total
Dari beberapa testimoni, sering ada kerusakan berupa mati total pada CDI Hyperband.
Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh kualitas komponen yang kurang baik.
Meski begitu, jika kerusakan ada dalam masa garansi, maka CDI bisa langsung diklaim ke pihak BRT.
Jadi, CDI BRT Hyperband merupakan CDI racing yang memiliki kelebihan dan kekurangan.
CDI ini cocok untuk pengguna yang ingin meningkatkan performa mesin secara ringan.
Namun, CDI ini tidak cocok untuk kebutuhan ekstrim seperti dalam balapan.
Tips Memilih CDI BRT Hyperband
Berikut ini adalah beberapa tips memilih CDI BRT Hyperband:
- Sesuaikan dengan kebutuhan mesin. Jika mesin kalian masih standar atau hanya mengalami modifikasi ringan, maka CDI Hyperband sudah cukup. Namun, jika mesin kalian sudah mengalami modifikasi ekstrim, maka sebaiknya gunakan CDI Dualband.
- Perhatikan kualitas komponen. Pilihlah CDI Hyperband yang memiliki kualitas komponen yang baik agar tidak mudah rusak (beli di Official Store agar lebih meyakinkan).
- Belilah CDI Hyperband dari distributor resmi. Hal ini untuk menghindari barang palsu atau berkualitas rendah.
Demikianlah pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan CDI BRT Hyperband. Semoga bermanfaat.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.