Fungsi Baterai Pada Rangkaian Listrik Adalah Apa?
Fungsi baterai pada rangkaian listrik adalah apa? Siapa di sini yang masih bingung dengan hal ini? mari kita bahas saja bersama di artikel ini agar mengetahui jawabannya.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai baterai.
Jika kita mengenal
kendaraan bermotor, kita tahu bahwa baterai adalah salah satu komponen utama
yang membuat mesin kendaraan dapat dihidupkan.
Tanpa baterai,
kendaraan bermotor tidak dapat beroperasi dan menjadi tidak berguna. Terlebih
jika kendaraan tidak punya sistem start manual seperti kick starter misalnya.
Namun, fungsi baterai
pada kendaraan bermotor tidak hanya sebatas itu.
Pada artikel ini, kita
akan membahas fungsi baterai pada rangkaian listrik dengan lebih detail.
Pengenalan Baterai

Sebelum kita membahas
fungsi baterai pada rangkaian listrik, mari kita pelajari sedikit tentang
baterai itu sendiri.
Baterai adalah alat
yang dapat menyimpan energi listrik dan mengeluarkannya kembali pada saat
dibutuhkan.
Baterai terdiri dari
sel-sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik melalui reaksi
kimia.
Komponen ini biasanya
terdiri dari anoda (bagian positif), katoda (bagian negatif), dan elektrolit
yang memisahkan kedua bagian tersebut.
Fungsi Baterai pada Rangkaian Listrik
Saat kita menyalakan
kendaraan bermotor, baterai digunakan untuk menghidupkan mesin kendaraan.
Namun, fungsi baterai
pada kendaraan bermotor tidak hanya sebatas itu. Baterai juga berfungsi sebagai
penstabil tegangan dalam rangkaian listrik kendaraan.
Ketika mesin kendaraan
dinyalakan, alternator akan menghasilkan arus listrik dan mengisi baterai.
Kemudian, saat
kendaraan digunakan, arus listrik akan diambil dari baterai untuk menyuplai
kebutuhan listrik pada sistem kendaraan.
Selain itu, baterai
juga berfungsi sebagai cadangan listrik pada saat alternator tidak dapat
menghasilkan arus listrik yang cukup.
Misalnya, pada saat
mesin kendaraan mati atau saat kita mematikan lampu kendaraan, arus listrik
akan diambil dari baterai.
Oleh karena itu,
baterai harus selalu dalam kondisi yang baik dan terisi penuh agar kendaraan
dapat beroperasi dengan baik.
Jenis-jenis Baterai
Ada beberapa jenis
baterai yang umumnya digunakan pada kendaraan bermotor.
Salah satu jenis
baterai yang paling umum adalah baterai asam timbal (lead-acid battery).
Jenis baterai ini
terdiri dari dua elektroda yang terbuat dari plak timbal (lead) dan dihubungkan
oleh elektrolit asam sulfat.
Baterai asam timbal
memiliki keunggulan dalam hal biaya dan daya tahan yang cukup lama.
Namun, ada juga jenis
baterai lain seperti baterai lithium-ion dan baterai nickel-metal hydride
(NiMH) yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baterai lithium-ion,
misalnya, memiliki kapasitas yang lebih tinggi dan lebih ringan daripada
baterai asam timbal.
Namun, kekurangan baterai
jenis ini adalah harganya yang lebih mahal.
Perawatan Baterai
Selain mengetahui
fungsi dan jenis baterai, kita juga perlu tahu cara merawat baterai agar
baterai dapat bertahan lebih lama.
Berikut ini adalah
beberapa tips perawatan baterai yang dapat kita lakukan:
- Jangan biarkan baterai kosong terlalu lama:
Baterai yang kosong terlalu lama dapat merusak sel baterai dan
mempersingkat umur baterai. Sebaiknya kita mengisi baterai ketika
kapasitas baterai masih tersisa sekitar 20-30% agar baterai tetap awet.
- Hindari pengisian baterai terlalu lama: Meskipun
baterai harus diisi penuh, kita sebaiknya menghindari pengisian baterai
terlalu lama karena dapat memperpendek umur baterai. Ketika baterai sudah
terisi penuh, segera lepaskan pengisi daya agar baterai tidak
overcharging.
- Simpan baterai pada suhu yang tepat:
Baterai tidak disarankan disimpan pada suhu yang terlalu rendah atau
terlalu tinggi karena dapat merusak baterai. Suhu yang disarankan untuk
menyimpan baterai adalah antara 15-35 derajat Celsius.
- Jangan membiarkan baterai terlalu panas:
Jangan biarkan baterai terlalu panas karena dapat merusak sel baterai.
Hindari penggunaan baterai pada suhu yang sangat tinggi atau membiarkan
baterai terkena sinar matahari langsung.
- Bersihkan terminal baterai secara teratur:
Terminai baterai yang kotor dapat mengganggu arus listrik dan mengurangi
kapasitas baterai. Bersihkan terminal baterai secara teratur dengan
menggunakan kain yang lembab dan kering.
- Gunakan baterai secara teratur: Baterai
yang tidak digunakan dalam waktu yang lama dapat merusak sel baterai. Sebaiknya
kita menggunakan baterai secara teratur dan mengisi baterai ketika
kapasitas baterai sudah mulai menurun.
Dengan melakukan tips
perawatan baterai di atas, kita dapat memperpanjang umur baterai dan
menghindari kerusakan pada baterai.
Jangan lupa untuk
selalu menggunakan baterai dengan bijak dan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Kesimpulan
Dalam sebuah rangkaian
listrik, baterai berfungsi sebagai sumber penyimpanan energi listrik.
Fungsi baterai dalam
rangkaian listrik sangat penting karena tanpa baterai, rangkaian listrik tidak
dapat berfungsi. Selain itu, kita juga perlu tahu cara merawat baterai agar
baterai dapat bertahan lebih lama.
FAQs
- Apa itu baterai? Baterai adalah perangkat
elektrokimia yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dan
menghasilkan arus listrik.
- Apa fungsi baterai dalam rangkaian
listrik? Fungsi baterai dalam rangkaian listrik adalah sebagai sumber
penyimpanan energi listrik.
- Bagaimana cara merawat baterai agar
baterai dapat bertahan lebih lama? Beberapa tips perawatan baterai yang
dapat dilakukan adalah jangan biarkan baterai kosong terlalu lama, hindari
pengisian baterai terlalu lama, simpan baterai pada suhu yang tepat,
jangan membiarkan baterai terlalu panas, bersihkan terminal baterai secara
teratur, dan gunakan baterai secara teratur.
- Apa yang terjadi jika baterai rusak? Jika
baterai rusak, maka baterai tidak dapat menghasilkan arus listrik dan
rangkaian listrik tidak dapat berfungsi. Sebaiknya baterai yang rusak
diganti dengan baterai baru.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.