Arti Rem Cakram Floating Adalah Apa?
Arti rem cakram floating adalah apa? Ini merupakan salah satu jenis rem cakram yang tidak dipakai oleh semua kendaraan. Ada beberapa hal yang mungkin jadi alasannya, termasuk biaya atau harganya yang cenderung lebih mahal.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai rem cakram floating.
Biasanya, kendaraan yang diproduksi secara
massal menggunakan sistem rem cakram, minimal di bagian roda depannya.
Pada piringan cakram sendiri ada beberapa
jenisnya, mulai yang konvensional hingga yang floating.
Lalu untuk yang floating ini, kira-kira apa
maksudnya?
Arti Rem Cakram Floating Adalah Apa?

Piringan cakram floating, atau yang lebih
dikenal dengan sebutan floating disc, adalah salah satu piringan cakram yang
unik.
Piringan cakram floating merupakan jenis
piringan cakram yang bisa bergerak secara independen dari carrier atau rumah
piringan.
Artinya, piringan cakram floating dapat
bergerak bebas ke kanan dan kiri, serta sedikit bergeser ke atas dan bawah.
Oleh karenanya jangan heran jika piringan
cakram jenis ini mudah berisik atau goyang.
Kelebihan Rem Cakram Floating
Penggunaan piringan cakram floating pada
sistem rem memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan piringan cakram
konvensional.
Pertama, piringan cakram floating dapat
mengurangi panas yang dihasilkan oleh gesekan antara kampas rem dan piringan
cakram.
Kedua, piringan cakram floating juga dapat
meningkatkan daya cengkeram kampas rem pada piringan cakram, sehingga sistem
rem lebih responsif dan efektif.
Ketiga, piringan cakram floating dapat
mengurangi risiko terjadinya warp atau deformasi pada piringan cakram akibat panas
dan gesekan yang berlebihan.
Kekurangan Rem Cakram Floating
Namun, penggunaan piringan cakram floating
juga memiliki beberapa kelemahan.
Pertama, piringan cakram floating biasanya
lebih mahal daripada piringan cakram konvensional.
Kedua, piringan cakram floating membutuhkan
perawatan dan penggantian yang lebih sering karena komponen tersebut lebih
rentan terhadap keausan.
Selain itu pada jalanan yang kurang rata,
piringan cakram ini cenderung lebih berisik ketimbang piringan cakram biasa.
Penggunaan piringan cakram floating pada
kendaraan kita tidak hanya memberikan keuntungan dari segi performa rem yang
lebih baik, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengemudi dan
penumpang.
Oleh karena itu, jika kita ingin
meningkatkan performa sistem rem pada kendaraan kita, mempertimbangkan
penggunaan piringan cakram floating dapat menjadi salah satu opsi yang baik.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengganti
piringan cakram konvensional dengan piringan cakram floating, kita sebaiknya
berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi yang berpengalaman untuk mendapatkan
saran dan rekomendasi yang tepat.
Tips Merawat Piringan Cakram Floating
Seperti halnya komponen kendaraan lainnya,
piringan cakram floating juga memerlukan perawatan yang baik agar dapat
berfungsi dengan optimal dan lebih awet.
Berikut adalah beberapa tips merawat
piringan cakram floating pada kendaraan kita.
1. Cek Kondisi Piringan Cakram Floating Secara Berkala
Salah satu cara merawat piringan cakram
floating adalah dengan memeriksa kondisinya secara berkala.
Periksa apakah ada retakan atau kerusakan
pada piringan cakram floating, apakah permukaannya masih rata atau sudah aus,
serta apakah terdapat kotoran atau sisa-sisa rem yang menempel pada piringan.
Jika ada kerusakan atau aus pada piringan
cakram floating, segera lakukan perbaikan atau penggantian dengan piringan
cakram baru.
2. Bersihkan Piringan Cakram Floating Secara Rutin
Kotoran atau sisa-sisa rem yang menempel
pada piringan cakram floating dapat mempengaruhi performa rem dan mempercepat
keausan piringan.
Oleh karena itu, kita perlu membersihkan
piringan cakram floating secara rutin dengan menggunakan cairan pembersih
khusus yang tersedia di toko onderdil atau bengkel.
Pastikan kita membersihkan piringan cakram
floating dengan lembut dan tidak merusak permukaannya.
3. Gunakan Kampas Rem yang Berkualitas
Kampas rem yang berkualitas dapat
meminimalisir gesekan berlebih antara kampas dan piringan cakram floating,
sehingga dapat memperpanjang umur piringan.
Pilih kampas rem yang sesuai dengan jenis
kendaraan kita dan hindari penggunaan kampas rem murahan yang dapat merusak
piringan cakram.
4. Hindari Penggunaan Rem Berlebihan
Penggunaan rem yang berlebihan atau
mendadak dapat menyebabkan panas berlebih pada piringan cakram floating,
sehingga dapat merusak permukaannya.
Oleh karena itu, hindari melakukan
pengereman mendadak atau terlalu sering menginjak rem.
5. Gunakan Piringan Cakram Floating dengan Benar
Terakhir, pastikan kita menggunakan
piringan cakram floating dengan benar dan sesuai dengan instruksi penggunaan
yang tertera pada manual kendaraan.
Hindari penggunaan piringan cakram floating
pada kondisi yang terlalu panas atau terlalu dingin, serta hindari melakukan
tindakan yang dapat merusak piringan cakram seperti memukul atau menabrak.
Merawat piringan cakram floating pada
kendaraan kita bukan hanya memperpanjang umur komponen tersebut, tetapi juga
memperpanjang umur sistem rem dan meningkatkan performa rem secara keseluruhan.
Dengan melakukan perawatan yang baik, kita
dapat menghindari kerusakan yang tidak diinginkan dan memastikan kendaraan kita
selalu dalam kondisi yang aman dan nyaman untuk digunakan.
Video
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.