Barang Sudah Diterima Tapi Status Masih Dikirim Shopee, Kenapa?

Daftar Isi

Pesanan barang sudah diterima tapi status masih dikirim Shopee, kenapa bisa terjadi seperti itu? Dan apakah akan ada dampak yang terjadi? Untuk itu, mohon simak artikel berikut.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pesanan di Shopee.

 

Salah satu marketplace yang banyak digunakan di Indonesia adalah Shopee atau nama lain bagi netizen adalah toko oren.

 

Salah satu alasan kenapa Shopee disebut sebagai toko oren adalah karena warna dari Shopee yang identik dengan warna oren atau oranye.

 

Di sini ketika berbelanja, kadang ada beberapa hal yang tidak kita mengerti. Misalnya saja ketidaksingkronan data saat mengecek status pesanan.

 

Dimana pesanan secara fakta sudah sampai ke konsumen, tetapi dari data notifikasi Shopee masih terpantau atau tercatat masih dikirim.

 

Kenapa bisa demikian?

 

Kenapa Barang Sudah Diterima Tapi Status Masih Dikirim Shopee?

Barang Sudah Diterima Tapi Status Masih Dikirim Shopee, Kenapa?

Ketidaksingkronan seperti ini sudah biasa dijumpai pada banyak marketplace online. Tetapi jangan khawatir, sebab ada solusi dibalik hal ini.

 

Ada beberapa alasan kenapa notif status pesanan kurang update, yakni sebagai berikut:

  • Adanya delay pencatatan informasi di pihak database jasa ekspedisi atau pun di pihak Shopee
  • Kurir belum mengkonfirmasi pesanan sudah sampai ke konsumen (pembeli). Jadi di era sekarang, tiap kurir biasanya akan memberikan konfirmasi via aplikasi di smartphone jika paket sudah sampai ke penerima atau konsumen
  • Ada bug atau error, ini bisa terjadi di database Shopee atau pun database jasa ekspedisi
  • Server sedang perbaikan, baik itu di sisi jasa ekspedisi atau pun di sisi Shopee

 

Di sisi konsumen atau pembeli, mungkin notif pesanan masih dikirim padahal sudah sampai di tangan kita bukan suatu masalah yang besar.

 

Jika berbaik hati, kita pun bisa langsung konfirmasi barang sudah sampai di aplikasi Shopee dengan catatan barang yang dibeli sudah sesuai dengan yang kita pesan.

 

Sedangkan di sisi pihak penjual, tentu barang yang sudah sampai namun tidak terkonfirmasi sampai bisa membuat uang yang ditahan Shopee jadi semakin lama diserahkan ke penjual.

 

Kenapa Shopee Menahan Uang Penjual?

Marketplace online seperti Shopee merupakan salah satu contoh dari rekber atau rekening bersama.

 

Di mana sistem saat adanya transaksi jual beli adalah pembeli memesan barang dan mengirimkan uang ke Shopee.

 

Lalu pihak Shopee akan memberikan notif ke penjual jika ada pesanan, dan setelah penjual mengirim barang serta barang sudah sampai ke konsumen, maka dalam kurung waktu tertentu (misal 2-3 hari setelah paket sampai ke konsumen), maka uang yang tadinya ditahan akan diserahkan ke penjual.

 

Semakin lama barang tidak terkonfirmasi diterima baik dari sisi pembeli atau dari sisi kurir ekspedisi, maka semakin lama juga uang yang ditahan Shopee akan masuk ke rekening penjual.

 

Jadi jika kita membeli barang dan barangnya sudah sampai, sebaiknya berbaik hati untuk mengonfirmasi ke aplikasi Shopee bahwa barang sudah diterima atau sudah sampai.

 

Namun abaikan saran kami di atas jika ternyata barang sudah sampai namun tidak sesuai dengan yang dipesan.

 

Jika terjadi ketidaksesuaian, maka sebaiknya ajukan komplain agar barang yang dikirim bisa ditukar atau diganti dengan unit yang lebih sesuai.

 

Memang tidak akan langsung disetujui, mengingat ada beberapa kebijakan mengenai pengembalian atau retur barang.

 

Tetapi jika sampai parah misal beli HP yang datang sabun, maka pihak Shopee pun bisa membantu untuk memperlancar proses retur.

 

Sebelum menutup artikel, usahakan selalu merekam video saat membuka kemasan. Ini untuk berjaga-jaga jika nanti pesanan yang dipesan tidak sesuai dengan yang keterangan penjual.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)