Ukuran PJ MJ PWK 28 Standar Berapa?

Daftar Isi [Tampil]

Ukuran PJ MJ PWK 28 standar itu berapa? Wajar menanyakan ukuran spuyer standar dari karbu aftermarket, karena biasanya akan jadi patokan dalam pergantian.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai ukuran spuyer dari karbu PWK 28.

 

Salah satu pesaing terdekat dari karbu PE series yang sama-sama dikeluarkan oleh Keihin adalah PWK series.

 

Sayangnya, settingan untuk karbu PWK ini cenderung lebih advance ketimbang varian PE yang lebih mudah untuk diatur.

 

Untuk itu tidak heran jika banyak yang mengaku lebih pusing setting karbu PWK ketimbang karbu PE.

 

Ukuran PJ MJ PWK 28 Standar

Ukuran PJ MJ PWK 28 Standar Berapa?

Yang perlu diperhatikan adalah tidak semua varian PWK 28 bisa sama ukuran PJ MJ-nya.

 

Sebab PJ MJ ini kerap diganti dalam paket pembelian, terlebih jika karbunya sudah disetting untuk motor tertentu.

 

Atau ada juga karbu yang tanpa spuyer karena spuyernya dijual secara terpisah.

 

Dari pasaran, PWK 28 ini mengenakan PJ MJ dengan ukuran 38 / 135. Artinya Pilot Jet berukuran 38 dan Main Jet berukuran 135.

 

Biasanya untuk main jetnya akan terlalu besar sehingga akan diperkecil untuk menghindari settingan karbu terlalu basah dan membuat tarikan motor jadi brebet dan sering mati.

 

Sedangkan untuk PJ masih berukuran “lumrah”, sehingga jarang diganti ukurannya, meski tidak selalu demikian.

 

Mending Karbu PWK atau PE ?

Ini terserah, selama karbu yang dibeli ori, maka proses setting karbu akan lebih mudah.

 

Namun dari segi head to head, PWK bisa memberikan tarikan yang lebih ajib namun settingan karbu akan lebih pusing dan sensitif.

 

Sedangkan untuk karbu PE sebenarnya masih bertarikan mirip dengan karbu PWK, hanya saja karbu PE ini cenderung lebih mudah untuk disetting.

 

Jadi untuk yang tidak ingin terlalu pusing dalam melakukan setting karbu, maka akan lebih memilih varian karbu PE series, baik itu yang PE 24, 26, atau pun 28.

 

Sedangkan yang butuh settingan karbu yang lebih rumit, maka akan pilih PWK yang venturinya pun ada yang di atas 28 mm.

 

Jadi mungkin kekurangan dari karbu PE terletak di venturi bawaannya yang terbatas yakni biasanya dijual di angka 24 hingga 28.

 

Sedangkan PWK ada yang venturinya di atas 28 mm, misal yang PWK 30, PWK 32 dan lainnya.

 

Untuk mengakalinya pada karbu PE, mungkin akan dilakukan reamer atau diperbesar diameter venturinya, misal yang PE 28 venturinya diperbesar ke ukuran 30 mm.

 

Meski memang kekurangan dari melakukan reamer ini adalah membuat karbu jadi tidak standar lagi karena sudah dipapas.

 

Suka-duka Ganti Karbu Motor

Sejujurnya jika tidak ada kepentingan, kami akan putuskan untuk tidak mengganti karbu, terlebih mengganti ke ukuran karbu yang lebih besar dan bukan bawaan motornya.

 

Sebab mengganti karbu ini kadang bikin pusing dan cenderung overbudget karena bisa membutuhkan biaya tambahan untuk beli item di luar perkiraan seperti manipold, kabel gas, hingga spuyer.

 

Yang kerap terjadi adalah manipold karbu tidak cocok dengan mnipold bawaan motor.

 

Selain itu ada juga yang kabel karbunya tidak sesuai entah kurang panjang hingga terlalu panjang sehingga harus beli yang lebih sesuai (dan tak jarang susah untuk menemukan yang sesuai).

 

Dan topik yang paling ramai adalah mengenai settingan yang pas. Sebab tak jarang mengganti karbu ini sering tidak sesuai ekspetasi seperti motor jadi tidak bertenaga setelah karbu diganti.

 

Penyebabnya adalah karena karbu terlalu boros sehingga membuat tarikan motor brebet, sering mati, dan membuat busi cepat rusak.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Bagikan Artikel Ini Melalui:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Tengah Artikel 2


 ⚠  Iklan  ⚠ 

Iklan Bawah Artikel

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)