Kapasitas Oli XSR 155 Berapa Liter? Ternyata Berbeda-beda

Daftar Isi

Kapasitas oli XSR 155 berapa liter sih? Rupanya ada ukuran yang berbeda, bukan pada varian XSR 155-nya namun pada aspek bentuk perawatan.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai XSR 155.

 

Motor klasik dari Yamaha ini hadir dengan beberapa aspek canggih seperti mesin yang sudah injeksi dengan sistem pendingin cairan, hingga velg cetak yang desainnya sangat era sekarang banget.

 

Bicara soal motor, salah satu hal yang biasanya kerap ditanyakan adalah mengenai ukuran oli mesinnya.

 

Sebab oli mesin ini memang kerap diganti secara periodik dan harus dengan takaran atau ukuran yang pas.

 

Kapasitas Oli XSR 155 Berapa Liter?

Takaran oli mesin XSR 155 adalah sebanyak 0.85 liter untuk pergantian berkala atau periodik.

 

Sedangkan saat hendak ganti filter oli mesin, maka takaran olinya ditambah jadi 0.95 liter atau bertambah sebanyak 0.1 liter.

 

Dan secara total, takaran oli mesinnya adalah sebanyak 1.50 liter atau naik cukup banyak yakni naik sebanyak 0.65 liter dari takaran awal yakni 0.85 liter.

 

Di sini, mungkin masih ada yang kurang paham, apa maksudnya pergantian periodik hingga takaran oli secara total.

 

Jadi takaran oli secara periodik adalah takaran oli yang harus diisikan secara berkala, misal  jika kita ganti oli selama 3 bulan sekali atau 3000 Km sekali.

 

Sedangkan pergantian oli sebanyak 0.95 liter dilakukan saat mengganti filter oli mesin yang biasanya akan diganti tiap 10.000 Km sekali.

 

Dan untuk pergantian oli secara total, ini dilakukan apabila kita membongkar mesin, misal kita ganti kampas kopling dan membuka blok kopling.

 

Ganti kopling bisa membuat takaran oli mesin jadi berkurang sangat banyak bahkan bisa sampai kosong.

 

Hal itu pula yang membuat kenapa takaran oli mesinnya harus diisi lebih banyak dari pergantian secara berkala atau pun saat ganti filter oli mesin.

 

Kapan Waktu Ganti Oli Mesin?

Ini tergantung dari merek dan tipe motor, karena tiap pabrikan bisa memberikan rekomendasi pergantian oli mesin yang berbeda-beda pada tiap motornya.

 

Untuk lebih memastikan, sebaiknya periksa buku pedoman pengguna atau buku manual service dari motor yang bersangkutan.

 

Sebab antara motor satu dan yang lainnya bisa memiliki jadwal pergantian oli yang berbeda-beda.

 

Meski pun kita sepakat jika biasanya untuk motor baru, maka ganti oli mesin pertamanya akan dllakukan di 1.000 Km pertama.

 

Dan itu pun pergantian olinya dilakukan di dealer dengan status masih dalam service gratis.

 

Selebihnya, pergantian oli akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi, misalnya di angka 3.000 Km hingga 4.000 Km.

 

Pergantian oli mesin sendiri cukup penting untuk menjaga agar mesin tetap bekerja secara optimal.

 

Selain itu, pergantian oli yang rutin bisa membuat mesin lebih awet karena terhindar dari keausan yang diakibatkan oleh takaran oli mesin yang kurang atau tidak berkualitas.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.