Apakah Skotlet Merusak Cat Motor atau Tidak?

Daftar Isi

Apakah skotlet merusak cat motor atau tidak? Hayo siapa yang ingin melakukan pewarnaan motor menggunakan skotlet namun masih ragu dengan efek yang bakal ditimbulkan?

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai motor.

 

Mewarnai motor menjadi salah satu hal yang cukup menyenangkan. Namun tentunya warna yang diubah tidak boleh jauh dari warna asli motor yang tercantum di STNK atau pun di BPKB.

 

Dalam melakukan pewarnaan motor, yang biasa ditempuh adalah dengan cara dicat atau pun memasang stiker maupun skotlet.

 

Skotlet sendiri punya beberapa kelebihan seperti lebih murah hingga pengerjaan yang lebih cepat ketimbang melakukan repaint atau cat ulang.

 

Namun ada keraguan mengenai efek samping dari memasang skotlet, apakah memasang skotlet ini bisa merusak bodi motor?

 

Apakah Skotlet Merusak Cat Motor?

Apakah Skotlet Merusak Cat Motor atau Tidak?
Contoh skotlet dengan motif carbon.

Secara umum skotlet tidak merusak cat di bodi, hanya saja beberapa kondisi bisa membuat bodi dan catnya menjadi rusak.

 

Skotlet secara umum mirip dengan stiker hanya saja bahan bakunya yang berbeda.

 

Dan untuk pemasangannya pun mirip-mirip dengan memasang stiker, namun skotlet biasanya akan dipasangkan dengan kuantitas yang besar.

 

Bicara soal efek samping, biasanya pemasangan skotlet bisa membuat cat motor rusak jika cat bawaan motor kurang berkualitas sehingga saat nanti skotlet dilepas, maka akan menangkat cat bodi.

 

Selain itu yang harus diwaspadai adalah kondisi di mana skotlet dibentuk atau dipotong secara langsung di bodi dengan menggunakan cutter.

 

Tindakan tersebut setidaknya bisa membuat bodi motor tersayat-sayat dan secara “harfiah” dapat dikatakan rusak.

 

Satu lagi, pemasangan skotlet agar bisa mengikuti lekukan bodi biasanya akan dipanaskan baik menggunakan korek, pengering rambut, atau alat lain.

 

Proses memanaskan skotlet tersebut bisa membuat cat jadi berubah warna jika intensitas panas yang dihasilkan cukup tinggi.

 

Jadi di sini dapat dikatakan jika skotlet tidak secara langsung membuat cat bodi motor rusak.

 

Melainkan cara pemasangan yang kurang tepatlah yang berpotensi besar merusak bodi motor.

 

Kelebihan Memasang Skotlet

Seperti yang disebutkan sebelumnya, memasang skotlet ini banyak dipilih karena ada beberapa keunggulan yang menggoda dan sukar untuk ditolak.

 

Salah satu di antaranya adalah karena harga cenderung lebih murah ketimbang melakukan pengecatan.

 

Selain itu, proses pengerjaannya juga terbilang cepat yakni bisa berjam-jam saja. Hal ini berbeda dengan saat melakukan pengecatan yang bisa memakan waktu sampai berminggu-minggu.

 

Dari tingkat pergantian, melakukan skotlet ini cenderung lebih mudah dibuka dan diganti dengan skotlet lain.

 

Ini berbeda dengan proses pengecatan yang biasanya lebih permanen ketimbang skotlet.

 

Dan untuk tingkat kerusakan yang dihasilkan, saat melakukan repaint atau pengecatan ulang, jelas cat awal akan dihilangkan atau dalam kata lain dirusak agar cat baru bisa menempel dengan baik.

 

Sedangkan untuk skotlet, kerusakan yang dihasilkan cenderung terjadi karena pemasangan yang kurang tepat seperti cutter yang menggores bodi dan lain sebagainya.

 

Kekurangan Memasang Skotlet

Untuk kekurangan, skotlet ini cenderung tidak seawet melakukan pengecatan ulang.

 

Selain lebih mudah pudar warnanya, skotlet juga mudah terkelupas.

 

Untuk pemasangannya pun kalau yang memasangnya tidak cermat, maka akan banyak gelembung di skotlet hingga skotlet yang tidak terpasang dengan kuat dan mudah terlepas.

 

Dan jika nantinya awet kemudian hendak dibuka, maka bisa membuat warna cat jadi belang.

 

Yang tertutup skotlet akan berwarna lebih gelap sedangkan yang tidak tertutup skotlet akan berwarna lbih pudar.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)