Venturi Karbu Tiger 2000 Berapa mm?

Daftar Isi

Venturi karbu Tiger 2000 berapa mm? Menarik memang jika membahas motor yang satu ini. Di mana motor dari Honda ini punya ukuran karbu yang cukup besar.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai venturi karbu.

 

Tiger adalah salah satu motor dari Honda yang untuk sekarang sudah tidak dipasarkan lagi.

 

Salah satu varian motor Tiger adalah Tiger 2000, di mana motor yang satu ini masih banyak diburu untuk dijadikan tunggangan touring.

 

Selain itu, beberapa part dari motor Tiger 2000 masih banyak dicari seperti bagian knalpot hingga bagian karbunya.

 

Lalu berapa sih ukuran karbu dari motor dari Honda yang satu ini?

 

Venturi Karbu Tiger 2000 Berapa mm?

Venturi Karbu Tiger 2000 Berapa mm?

Diameter venturi karburator Tiger 2000 adalah sebesar 26 mm dan biasanya kerap diganti ke karbu lain yang ukurannya minimal 28 mm.

 

Selain itu, kerap juga karbu dari Tiger ini dipakai untuk direamer atau diperbesar diameter venturinya ke ukuran hingga 32 – 34 mm.

 

Meski sebenarnya untuk Tiger 2000 ini, bawaan standar pabriknya saja sudah cukup oke sehingga bagi pengguna harian, mungkin tidak perlu korekan lagi.

 

Ganti Karbu Bisa Meningkatkan Performa Motor?

Ya, jika karburator yang dipakai punya venturi lebih besar dan settingan sudah tepat, maka bisa membuat motor jadi lebih enteng dan maksimal performa mesinnya.

 

Dan ada juga kasus pergantian karbu dengan karbu yang venturinya sama, namun dengan jenis karbu yang berbeda.

 

Misal karbu vakum diganti ke karbu konvensional dengan venturi yang diameternya sama, hal itu pun bisa membuat tarikan motor jadi lebih enteng.

 

Namun sekali lagi, pergantian karbu ini biasanya perlu melakukan beberapa ubahan baik itu di intake atau pun di PJ hingga MJ.

 

Opsi Upgrade Karbu

Sebelum melakukan upgrade ukuran venturi, mungkin bisa dipastikan dulu jika memang tarikan motor sudah tidak enak untuk dipakai.

 

Sebab jangan sampai ganti karbu hanya ingin kencang saja, padahal memasang karbu lain pada motor bisa membuat pusing kepala.

 

Pasalnya perlu ada settingan lagi agar karbu bisa terpasang pada motor dan tanpa ada efek berarti seperti terlalu boros, sering banjir, dan lain sebagainya.

 

Di kalangan bikers sendiri, biasanya ada opsi lebih hemat yakni melakukan reamer atau memperlebar ukuran diameter venturi karbu.

 

Namun cara itu akan membuat karbu standar milik kita jadi tidak standar lagi karena sudah dipapas bagian venturinya (tidak bisa standar lagi).

 

Opsi yang lebih menguras budget adalah dengan cara mengganti karbu ke karbu yang venturinya lebih besar.

 

Dengan catatan pasti akan ada ubahan lagi, entah itu ganti intake, ganti spuyer PJ/ MJ, dan lain sebagainya.

 

Jadi bagi yang masih awam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pergantian karbu ini ke bengkel terpercaya.

 

Sebab jika pergantian karbu dilakukan dengan perhitungan yang tidak tepat, maka bisa membuat motor sering mogok di jalan.

 

Salah satu sebabnya adalah karena busi terlalu basah akibat karbu terlalu boros sehingga busi pun akan lebih sering mati meski baru diganti.

 

Seperti yang kita tahu, busi menjadi salah satu sebab kenapa motor sering mogok di jalan.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)