Ukuran Karbu Jupiter Z Berapa?

Daftar Isi

Ukuran karbu Jupiter Z berapa mm?Karburator memang jadi salah satu aspek yang kerap dioprek dan diperlebar guna menunjang performa mesin.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai karbu Jupiter Z.

 

Salah satu motor bebek yang sempat booming di eranya adalah Jupiter Z, di mana motor ini sempat datang di era kejayaan Yamaha di MotoGP dengan Valentino Rossi-nya.

 

Jupiter Z sendiri sempat hadir dengan varian karburator dan banyak dioprek untuk meningkatkan tarikan motornya.

 

Namun tentunya sebelum mengubah ukuran karbu, harus diketahui dulu ukuran karbu standarnya agar nanti menentukan ke ukuran berapa karbu akan diganti.

 

Ukuran Karbu Jupiter Z Berapa?

Ukuran Karbu Jupiter Z Berapa?

Venturi karbu Jupiter Z adalah sebesar 17 mm saja. Ini cukup kecil memang bila dibandingkan dengan varian motor bebek dari kompetitor.

 

Bila ditelisik lagi, motor Jupiter “polos” hanya memiliki ukuran karbu di angka 16 mm saja. Sedangkan untuk Jupiter MX 135, ukuran karbunya adalah sebesar 22 mm.

 

Oleh karenanya, tidak heran jika banyak yang mengadopsi karbu dari MX 135 pada Jupiter Z-nya.

 

Namun tentunya pasti ada beberapa ubahan agar karbu berventuri lebih besar bisa masuk ke motor yang awalnya pakai karbu dengan venturi lebih kecil.

 

Opsi Upgrade Karbu

Sebelum melakukan upgrade ukuran venturi, mungkin bisa dipastikan dulu jika memang tarikan motor sudah tidak enak untuk dipakai.

 

Sebab jangan sampai ganti karbu hanya ingin kencang saja, padahal memasang karbu lain pada motor bisa membuat pusing kepala.

 

Pasalnya perlu ada settingan lagi agar karbu bisa terpasang pada motor dan tanpa ada efek berarti seperti terlalu boros, sering banjir, dan lain sebagainya.

 

Di kalangan bikers sendiri, biasanya ada opsi lebih hemat yakni melakukan reamer atau memperlebar ukuran diameter venturi karbu.

 

Namun cara itu akan membuat karbu standar milik kita jadi tidak standar lagi karena sudah dipapas bagian venturinya (tidak bisa standar lagi).

 

Opsi yang lebih menguras budget adalah dengan cara mengganti karbu ke karbu yang venturinya lebih besar.

 

Dengan catatan pasti akan ada ubahan lagi, entah itu ganti intake, ganti spuyer PJ/ MJ, dan lain sebagainya.

 

Jadi bagi yang masih awam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pergantian karbu ini ke bengkel terpercaya.

 

Sebab jika pergantian karbu dilakukan dengan perhitungan yang tidak tepat, maka bisa membuat motor sering mogok di jalan.

 

Salah satu sebabnya adalah karena busi terlalu basah akibat karbu terlalu boros sehingga busi pun akan lebih sering mati meski baru diganti.

 

Seperti yang kita tahu, busi menjadi salah satu sebab kenapa motor sering mogok di jalan.

 

Ganti Karbu Bisa Meningkatkan Performa Motor?

Ya, jika karburator yang dipakai punya venturi lebih besar dan settingan sudah tepat, maka bisa membuat motor jadi lebih enteng dan maksimal performa mesinnya.

 

Dan ada juga kasus pergantian karbu dengan karbu yang venturinya sama, namun dengan jenis karbu yang berbeda.

 

Misal karbu vakum diganti ke karbu konvensional dengan venturi yang diameternya sama, hal itu pun bisa membuat tarikan motor jadi lebih enteng.

 

Namun sekali lagi, pergantian karbu ini biasanya perlu melakukan beberapa ubahan baik itu di intake atau pun di PJ hingga MJ.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)