Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 1000 RPM

Daftar Isi

Roller yang cocok untuk per CVT 1000 RPM itu berapa gram? Ini adalah salah satu varian per CVT yang dapat dibilang “cari aman”, sebab kadang ubahan kekerasannya tidak terlalu radikal.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai roller dan per CVT.

 

Roller dan per CVT ada di bagian kirian motor matic atau lebih gamblangnya ada di bagian CVT.

 

Di sini, biasanya per CVT bawaan motor adalah di bawah angka 1000 RPM.

 

Meski sebenarnya, antara RPM yang merupakan revolusi per menit dan tingkat kekerasan suatu per tidak berkaitan secara langsung.

 

Namun tetap saja RPM ini sering dijadikan acuan untuk mengganti ukuran roller standar.

 

Yang perlu diperhatikan di sini adalah jangan sampai heran jika nantinya meski per sama-sama 1000 RPM, akan ada yang tingkat kekerasannya berbeda.

 

Sebab RPM pada per CVT, biasanya hanya berkenaan di putaran mesin berapa per CVT akan  mulai bekerja memutar ban belakang.

 

Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 1000 RPM

Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 1000 RPM

Per CVT berukuran 1000 RPM cenderung masih aman dan punya ukuran roller yang bisa diubah dengan cukup kontras, ya meski tidak banyak juga opsinya.

 

Kita masih bisa menaikan atau menurunkan berat roller sebanyak  1-2 gram  dari ukuran roller standar.

 

Namun perlu diperhatikan, saat meningkatkan tingkat kekerasan per CVT, maka artinya putaran bawah akan meningkat namun putaran atas akan berkurang.

 

Hal ini bisa membuat akselerasi jadi meningkat namun top speed jadi berkurang. Ini jadi kekurangan dari modifikasi CVT motor, yakni putaran yang ditingkatkan hanya di salah satu putaran saja.

 

Jadi untuk semakin membuat putaran bawah meningkat, maka per CVT 1000 RPM bisa dipadukan dengan roller yang beratnya lebih ringan dari ukuran standar.

 

Misal roller standar berukuran 12 gram, maka kita bisa pakai roller yang ukurannya sebesar 10 gram.

 

Sedangkan jika ingin lebih balance, maka bisa menggunakan roller yang lebih berat, misal menggunakan yang 14 gram.

 

Yang jelas, ubahan roller ini sebaiknya dilakukan secara menyeluruh agar tidak ada keausan yang siginifikan di roller.

 

Selain itu, mungkin kita perlu bereksperimen lebih ketika melakukan ubahan di per CVT dan juga roller.

 

Sebab hasil modif di sektor ini kerap tidak sesuai harapan dan perlu ubahan secara lebih komprehensif.

 

Namun untuk ukuran per CVT 1000 RPM, kami rasa settingan atau ubahan yang dilakukan tidak akan sampai serumit ketika motor matic standar ganti per CVT ke yang 2000 RPM.

 

Efek Menggunakan Per CVT Terlalu Keras Yang Dipadukan Dengan Roller Yang Terlalu Ringan

Banyak kasus di mana per CVT menggunakan yang sangat keras dan roller menggunakan yang sangat ringan.

 

Apakah putaran bawahnya akan sangat baik? Ya bisa jadi, namun jika ubahan seperti ini dilakukan terlalu ekstrim, maka efeknya malah akan membuat tarikan motor tidak keluar alias ngeden dan tertahan.

 

Ini lah yang jadi sebab kenapa banyak yang mencari racikan roller dan per CVT pada motor matic, sebab ukuran yang asal-asalan malah akan membuat motor tidak keluar performa aslinya.

 

Jadi jangan sampai sudah keluar uang untuk upgrade CVT, namun hasilnya di motor malah jadi downgrade karena performa motor menurun.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)