Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 2000 RPM, Jangan Asal Ringan!

Daftar Isi

Roller yang cocok untuk per CVT 2000 RPM itu berapa gram sih? Bicara mengenai modif kirian suatu motor, memang susah-susah gampang karena kadang satu motor dengan motor lain tidak sama.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai roller yang cocok untuk ukuran per CVT tertentu.

 

Pada dasarnya, motor matic sudah didesain sedemikian rupa agar cocok untuk penggunaan harian.

 

Namun sayangnya, motor matic biasanya difokuskan untuk penggunaan dalam perkotaan yang jalannya cenderung datar dan rata.

 

Jadi kurang direkomendasikan di jalanan yang banyak tanjakannya, terlebih tanjakan curam.

 

Di sini, bahkan untuk penggunaan di perkotaan, masih banyak bikers yang mengubah sektor CVT dengan salah satunya mengubah ukuran per CVT-nya.

 

Adapun salah satu ukuran per CVT yang tersedia di pasaran adalah per CVT dengan ukuran 2000 RPM.

 

Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 2000 RPM

Roller Yang Cocok Untuk Per CVT 2000 RPM, Jangan Asal Ringan!

Biasanya, per CVT bawaan motor kurang dari 1000 RPM dan hanya di kisaran 800 RPM. Di mana, RPM yang merupakan revolusi per menit tidak berkaitan langsung dengan tingkat kekerasan suatu per.

 

Melainkan, RPM ini merujuk pada di putaran mesin berapa per CVT bisa mulai bekerja dalam memutarkan roda belakang.

 

Oleh karenanya jangan heran jika di ukuran RPM yang sama, per CVT ini bisa memiliki tingkat kekerasan yang berbeda.

 

Di sini, jika motor matic kalian masih standaran dan langsung pakai per CVT 2000 RPM, maka sebaiknya lupakan artikel ini karena pada dasarnya pergantian per CVT ini tidak boleh langsung terlalu tinggi.

 

Sebab mau tidak mau akan susah mencari settingan yang pas ketika per CVT terlalu over power namun komponen lain masih standaran (misal belum bore up dan lain sebagainya).

 

Sekedar informasi, saat melakukan modif kirian seperti mengganti per CVT, maka biasanya hanya satu putaran saja yang ditingkatkan dan putaran lainnya akan berkurang.

 

Untuk per CVT, menggunakan yang lebih keras akan membuat putaran bawah atau akselerasi lebih bertenaga, namun nafas motor akan berkurang sehingga top speed tidak maksimal.

 

Opsi menggunakan roller pun mau tidak mau jangan pakai yang terlalu ringan.

 

Sebab selain akan over power di putaran bawah dan lemah di putaran atas, juga akan ada kelemahan lain yakni bisa membuat motor malah ngeden dan tidak keluar tenaganya.

 

Jadi jika pun ingin pakai yang ringan, maka pakai yang lebih ringan sebesar 1 gram atau pakai ukuran standarnya saja.

 

Misal ukuran roller standarnya adalah 15 gram, maka pakai yang 14 gram saja. Namun lebih direkomednasikan menggunakan yang lebih berat misal cari yang ukuran 16 gram atau 17 gram.

 

Direkomendasikan Menggunakan Ubahan Secara Menyeluruh

Sebaiknya lakukan ubahan roller secara menyeluruh dan jangan hanya sebagian, ini bertujuan agar roller tidak mudah aus secara keseluruhan.

 

Dan sekali lagi, jika mesin motor masih standaran, maka gunakan per CVT yang tidak terlalu keras, sebab itu akan ngebatin karena susah menemukan settingan yang pas dan cenderung malah membuat tenaga motor tidak keluar.

 

Jangan lupakan juga mengenai vbelt di CVT, upgrade juga bagian tersebut agar komponen tersebut lebih awet juga.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)