Mesin Motor Bunyi Nging Itu Kenapa? Pengalaman Kasus di Motor Kopling
Mesin motor bunyi nging hingga berdengung itu kenapa? Apa penyebab hal tersebut, dari pengalaman kami, ini bisa diakibatkan karena area transmisi mengalami masalah.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan
membahas mengenai mesin motor bunyi
dengung hingga nging.
Di beberapa tahun ke belakang, kami pernah membongkar motor
berkopling manual yakni Yamaha Byson.
Pembongkaran berfokus di area kopling, di mana diduga kuat
karet kopling sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga harus diganti.
Karena karet kopling aus, maka motor jadi sering bergetar
saat lepas kopling.
Namun karet kopling yang aus bukan penyebab dari timbulnya
suara nging hingga nging di motor.
Penyebab Mesin Motor Bunyi Nging
Setelah melakukan bongkar pasang dan pergantian karet
kopling, akhirnya gejala motor getar dan bunyi jedak-jeduk di mesin sudah
teratasi.
Namun masalah berikutnya adalah motor jadi berbunyi nging
seperti suara motor balap listrik yang tengah dipacu.
Suara nging tersebut biasanya akan muncul di saat motor
sudah dilepas gasnya.
Lalu apa penyebab dari hal tersebut? Berikut beberapa
kendalanya:
1. Karet Kopling Tidak Terpaku Dengan Baik
Sayangnya memasang karet kopling secara manual ini cukup
merepotkan karena jika karet kopling tidak terpaku dengan baik, maka efeknya
putaran rumah kopling jadi tidak seimbang atau oleng.
Hal tersebuut bisa membuat tarikan motor jadi ada bunyinya,
terlebih saat gas motor dilepas.
Jadi memang jika dilihat dari anjuran pabrikan, sebaiknya
ganti secara satu set primary drive-nya jika karet kopling sudah aus.
Tapi ya itu, harganya mahal bingits.
2. Gigi Primer dan Gigi Sekunder Aus
Penyebab lainnya adalah karena gigi primer dan gigi sekunder
yang terpasang sudah aus sehingga ada celah saat dipasangkan.
Ini sebenarnya tidak berkaitanb langsung dengan apa yang
kami alami, namun jika motor memang sudah rusak di bagian gigi primer atau gigi
sekundernya, maka hal tersebut bisa membuat motor jadi berdengung dan bunyi
nging.
Ya lagi-lagi, opsinya adalah dengan membeli gigi primer atau
sekunder secara satu set jika memang sudah ada celah keausan.
Penyebab Lainnya
Karena bagian gigi primer dan gigi sekunder ada di bak
kopling, maka wajar jika banyak olinya. Terlebih bagi motor berkopling basah.
Sehubungan dengan itu, ada beberapa penyebab lain dari
ausnya gigi primer dan gigi sekunder yang bisa membuat suara nging pada mesin,
yakni:
- Oli yang digunakan berkualitas kurang baik sehingga tidak bekerja dengan baik saat melumasi mesin. Ingat, gunakan oli sesuai speknya. Jangan pakai oli yang tidak untuk peruntukkannya, misal oli untuk motor matic dipakai ke motor non matic.
- Telat ganti oli, di mana ini juga bisa membuat baguan mesin mengalami keausan di sektor sana-sini. Saat telat ganti oli, maka kualitas oli bisa berkurang atau jelek dan takarannya akan jadi lebih sedikit.
- Oli diganti tapi takarannya kurang, ini juga harus diperhatikan, di mana isi oli mesin itu harus pas takarannya. Jika tidak, maka efeknya bisa membuat sektor mesin jadi lebih mudah aus.
Sampai di sini, terlihat jika faktor oli itu sangat penting
bagi mesin. Jadi jangan anggap sepele soal oli pada mesin.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
