6 Penyebab Kopling Bergetar Pada Motor
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai penyebab kopling bergetar pada motor.
Motor berkopling yang sedang kita bahas adalah motor
berkopling dengan jenis manual dan bukan yang semi otomatis.
Mengapa? Karena yang biasanya sering bermasalah adalah motor
dengan jenis kopling manual. Dan salah satu masalah yang sering dialami atau
terjadi adalah kopling yang bergetar.
Kopling sendiri pada motor bertugas untuk memutus dan
menghubungkan putaran dari mesin menuju transmisi.
Adapun kopling pada motor ini terdiri dari beberapa komponen
mulai dari tuas, kabel (kadang juga hidrolik), stut, bearing, kampas, pelat,
rumah kopling, dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Kopling Bergetar
Ciri khas kopling yang bergetar adalah mengalami getaran saat
tuas kopling dilepaskan. Jadi saat ditekan tuas koplingnya, maka akan
normal, tetapi saat tuas kopling dilepas, baru terasa deh getarannya.
Selain itu, getaran akan sangat terasa ketika masih di
putaran bawah dan gas tengah kita betot. Lalu apa ya penyebabnya???
Penyebab Kopling Bergetar
Dari apa yang pernah kami rentet, penyebab kopling bergetar
pada motor adalah sebagai berikut:
1. Primary Drive Oleng

Primary drive atau wadahnya rumah kopling memang jarang
mengalami oleng, tetapi jika rumah kopling motor sering oblak karena karet
kopling yang getas, maka primary drive ini bisa aus atau oleng.
Jika primary drive oleng, maka dapat menyebabkan sistem
kopling bermasalah mulai dari selip hingga terjadinya getaran. Solusi mengatasinya
adalah dengan mengganti primary drive-nya yang memang harga dari primary drive
ini cukup mahal.
2. Karet Kopling Oblak

Salah satu penyebab kopling bergetar adalah karena karet
koplingnya yang sudah getas atau mengeras sehingga motor sering jedak-jeduk
saat kondisi mesin masih dingin dan keadaan lamsang.
Bisanya kejadian ini sering menimpa motor-motor Yamaha
seperti Byson, Vixion, dan R15 V2, tetapi motor lain juga tidak luput dari
penyakit ini.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Rumah Kopling Oblak, Ganti Karet Koplingnya !!!
Salah satu opsi untuk memperbaiki penyakit kopling oblak
adalah dengan mengganti karet koplingnya atau dengan mengganti primary
drive-nya.
3. Karet Peredam Mesin Ke Rangka Sudah Aus
Ini mungkin tidak berhubungan langsung dengan jeroan mesin,
tetapi untuk kalian yang motornya sudah mengaplikasikan peredam karet pada dudukan
rangka dan mesin, maka kalian dapat mengecek karetnya apakah masih normal atau
sudah aus.
4. Baut dan Mur Kurang Kencang pada Dudukan Rangka dan Mesin
Selain karena karet peredam yang sudah aus, mur dan baut yang
kurang kencang juga dapat menjadi pemicu bergetarnya bagian mesin saat tuas
kopling dilepas.
Jika kalian sebelumnya menurunkan mesin, maka silahkan cek
kembali baut dna mur yang jadi pengikat rangka dan mesin.
5. Bosh Arm Rusak

Masih pada bagian luar mesin, bosh arm atau bosh swing arm biasanya
mengalami kerusakan pada bagian kiri.
Jika oblak, maka bagian swing arm akan mudah bergetar
terlebih saat putaran awal dan saat tuas kopling dilepas.
Baca Juga: Ciri-Ciri Bosh Arm Motor Rusak
Opsi untuk memperbaiki ini adalah dengan mengganti bearing
arm dan bosh armnya.
6. Rantai Terlalu Kendur

Yang terakhir adalah karena rantai yang terlalu kendur. Rantai
sendiri harus distel jika kekencangannya tidak sesuai.
Adapun ukuran kekencangannya ada di manual book motor
kesayangan kita, nah jika rantai terlalu kendur, maka dapat menyebabkan motor
jadi mudah bergetar terlebih saat dalam putaran bawah dan tuas kopling telah
dilepaskan.
Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata
semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.