10 Kelebihan dan Kekurangan Oli Enduro Matic G

Table of Contents

Kelebihan dan kekurangan oli Enduro Matic G itu apa saja ya? Mari bahas salah satu oli dari produsen Pertamina ini. Jadi jangan sampai ketinggalan artikel ini.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai oli Enduro Matic G.

 

Salah satu varian oli kental untuk motor matic adalah oli Enduro Matic G, di mana oli ini cocok untuk motor-motor tertentu yang akan dijelaskan di sub judul mendatang (di bawah).

 

Jadi sebelum pakai oli ini, pastikan membaca dulu artikel ini.

 

Kelebihan dan Kekurangan Oli Enduro Matic G

Kelebihan dan Kekurangan Oli Enduro Matic G

Pertama, mari bahas mengenai kelebihan dari oli Enduro varian yang satu ini. Di mana kelebihannya adalah sebagai berikut:

Kelebihan Oli Enduro Matic G

1. Harga Relatif Murah

Yang pertama adalah harganya yang terbilang murah. Sebab per Oktober 2022, satu liter dari oli dihargai sebesar Rp. 45.000.

 

Sedangkan varian 0.8 Liter dibanderol dengan harga Rp. 39.000 saja (catatan harga bisa berubah sewaktu-waktu).

 

Dengan takaran tersebut, bisa dibilang harganya tergolong murah, terlebih oli ini berbahan semi sintetik.

 

2. Hadir dengan 2 Takaran

Ya, sesuai dengan apa yang disinggung di atas, oli ini hadir dengan 2 takaran yang mana untuk saat ini memang banyak motor butuh oli di takaran tersebut.

 

2 takaran tersebut adalah di angka 0.8 liter atau 800 ml serta 1 liter atau 1000 ml.

 

3. Oli Terbilang Kental 20W-40

Nah ini yang penting, di mana oli ini adalah oli kental dengan kekentalan SAE: 20W-40 dan sertifikasi API SL / JASO MB.

 

Dengan demikian, oli merupakan oli multigrade, di mana punya lebih dari satu tingkat kekentalan.

 

Makna 20W sendiri artinya adalah saat dalam keadaan dingin, maka kekentalannya jadi SAE: 20.

 

Sedangkan saat oli ada di mesin yang panas, maka kekentalan akan ada di angka 40.

 

Oli kental sendiri biasanya digunakan untuk motor-motor yang sudah berumur.

 

4. Bahan Baku Semi Sintetik

Meski belum full sintetik, namun bahan baku semi sintetik sudah cukup untuk motor yang terbilang sudah berumur.

 

Oli semi sintetik sendiri lebih baik dari oli mineral yang mana oli berbahan baku mineral banyak digunakan pada oli-oli kental.

 

Jadi ini cukup unik ketika ada oli cukup kental yang menggunakan bahan baku semi sintetik.

 

5.  Mengurangi Gesekan Mesin

Ini adalah salah satu kelebihan yang tertera pada deskripsi produk oli Enduro Matic G, di mana karena terbilang cukup kental, maka oli ini akan mengurangi gesekan.

 

6. Stabil Terhadap Oksidasi dan Membersihkan Mesin

Oli yang satu ini juga diklaim stabil terhadap oksidasi. Selain itu, oli ini juga dapat membersihkan mesin.

 

Dengan catatan pembersihan hanya sebatas apa yang bisa dilakukan oleh oli. Jadi jangan berharap bisa membersihkan kerak membandel hanya dengan oli mesin saja.

 

7. Cocok Untuk Motor Tua

Oli yang satu ini juga diklaim cocok untuk motor tua yang berumur lebih dari lima tahun dari pabrikan Yamaha hingga Vespa (meski dari pabrikan lain juga boleh pakai oli ini).

 

Kenapa oli kental cocok untuk motor tua? Sebab oli kental bisa membuat mesin jadi lebih senyap karena celah yang mulai longgar di mesin bisa terisi oleh oli kental.

 

Selain itu, oli kental juga lebih mantap dalam mendinginkan mesin namun tentunya oli kental tidak direkomendasikan untuk motor yang butuh oli encer.

 

Kekurangan Oli Enduro Matic G

1. Bahan Belum Full Sintetik

Yang pertama adalah bahan dari oli ini belum full sintetik, meski sebenarnya tidak terlalu perlu juga jika motor sudah terbilang tua.

 

2. Tarikan Awal Jadi Lebih Berat

Salah satu kekurangan dari oli kental adalah tarikan awal jadi lebih berat, namun hal ini bisa terbayar dengan tarikan di menengah ke atasnya jadi lebih plong.

 

3. Ukuran Kekentalan Nanggung

Mungkin akan ada yang kurang puas dengan kekentalan dari oli ini, sebab masih di angka 40 untuk kekentalan saat oli mesin di suhu kerja.

 

Biasanya, oli kental bisa ada di kekentalan 20W-50 dan untuk Enduro Matic G ini bermain di 20W-40 yang mungkin bagi sebagian bikers masih kurang kental, terlebih bagi motor yang mulai tua dengan jam terbang tinggi.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)