Cara Mengendarai Motor Kopling Saat Belok Seperti Apa?
Cara mengendarai motor kopling saat belok itu seperti apa? Ini yang menjadi pertanyaan yang membingungkan bagi pemula yang tengah belajar motor kopling.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas
mengenai cara pakai motor kopling saat menikung.
Pasti pernah mengalami yang namanya deg-degan saat menaiki
motor kopling untuk pertama kali, bukan?
Itu juga yang pernah kami alami saat pertama kali
menggunakan motor kopling dan langsung gas ke jalan raya (jangan ditiru).
Sebenarnya bahkan saat belokan tajam, yang lebih sulit saat
pakai motor kopling bagi pemula adalah saat macet hingga saat menanjak,
terlebih jika tanjakannya macet dan ada belokan tajam.
Cara Mengendarai Motor Kopling Saat Belok Seperti Apa?

Yang terpenting sekarang adalah jangan panik, karena panik
bisa membuat kita tidak fokus dan lambat dalam mengambil keputusan atau cepat
mengambil keputusan tapi salah.
Saat belokan terbilang tidak tajam misal tikungan seperti
huruf “C”, maka kita tinggal gas saja motor seperti motor bebek non kopling
atau pun motor matic.
Acuannya adalah jika jika masih ada putaran mesin, maka
mesin tidak akan mati, jadi boleh menurunkan putaran mesin dan jika terlalu
turun, tekan sedikit tuas kopling agar motor tidak mati.
Kami anggap kalian sudah bisa melibas tikungan yang tidak
begitu curam seperti contoh di atas.
Selanjutnya kita persulit analogi dengan menganggap motor
ada di tikungan tajam misalnya saja di dalam gang yang memang tikungannya kerap
sangat tajam dan sempit.
Untuk kasus ini, bahkan seorang yang telah terbiasa
menggunakan motor kopling pun bisa mengalami yang namanya motor mati karena
kopling dan gas tidak pas.
Di tikungan tajam dan sempit seperti pada gang, pastikan
jari tangan berjaga di tuas rem dan tuas kopling.
Saat motor harus sedikit terhenti, tarik tuas kopling dan
coba buka gas atau tarik gas motor secara perlahan kemudian buka sedikit tuas
kopling secara perlahan.
Ingat, keduanya harus dibuka secara perlahan baik itu gas
motor atau pun tuas kopling.
Lalu apa fungsi stand by di tuas rem? Ini untuk
memenimalisir motor loncat karena kita terlalu cepat membuka tuas kopling.
Jika kasusnya di tanjakan, macet dan ada tikungan bagaimana?
Wah kacau, mending turu.
Yang terpenting jangan biarkan motor mundur ke belakang
karena bisa membuat kita terjatuh karena motor cenderung akan terpelanting.
Jadi saat macet, segera tekan tuas rem dan tekan tuas
kopling secara setengah atau bisa tekan sepenuhnya (jika takut mesin mati).
Saat mulai lancar dan ada tikungan, maka buka gas motor
cukup lebar dan buka tuas kopling secara perlahan.
Jika laju motor sudah konstan atau lancar, maka sebenarnya
tidak akan jadi masalah karena sekali lagi, motor hanya akan mati jika putaran
mesin turun dan masih masuk gigi.
Saran
Saran kami adalah cobalah belajar motor kopling di tempat
yang sepi dulu misal di lapang tanah yang mana jika pun jatuh tidak akan
terlalu sakit.
Yang terpenting adalah terbiasa, sebab kami pun jika sudah
terbiasa di motor A lalu mencoba motor baru yang lain, kadang sering yang
namanya motor mati karena tarikan gas dan bukaan kopling kurang pas.
Jadi jangan minder dulu jika kalian naik motor kopling dan
kemudian motornya mati.
Pada akhirnya jika sudah terbiasa, bahkan di kondisi ekstrim
pun kalian akan terbiasa dan improve melewati medan apa pun.
Jadi jangan belajar menikung pakai motor kopling di tanjakan
secara langsung untuk pertama kali, terlebih jika tanjakannya sering macet.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.