Sprint Race MotoGP Adalah Apa? Perolehan Poin dan Teknis Pelaksanaannya Begini
Sprint Race MotoGP adalah apa maksudnya? Kemarin pihak MotoGP telah mengkonfirmasi bahwa di musim 2023 akan ada sistem baru di MotoGP, di mana adanya Sprint Race.
Satupiston.com –
Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Dorna Sports dan pihak
terkait telah mengeluarkan kebijakan baru, di mana akan ada Sprint Race di
musim depan.
Langkah ini diambil setelah MotoGP mengalami penurunan
penonton sehingga melakukan survey di beberapa waktu ke belakang.
Tentu, MotoGP tidak ingin terus terpuruk, terlebih setelah
ikon MotoGP seperti Valentino Rossi telah angkat kaki dari MotoGP untuk
pensiun.
Untuk itu, MotoGP berusaha membuat sistem baru yang
bertujuan untuk memikat para pemirsanya.
Sprint Race MotoGP Adalah Apa?

Bila diterjemahkan, Sprint Race adalah balapan sprint, namun
mungkin konteksnya tidak bisa ditelan mentah-mentah.
Secara sederhana, Sprint Race bisa diartikan sebagai balapan
tambahan sebelum race di hari Minggu, di mana jumlah putaran yang disajikan
hanya 50% dari laps di race utama.
Konsep ini telah digunakan pada WSBK serta F1, hanya saja di
MotoGP, Sprint Race ini tidak akan mempengaruhi posisi starting grid di race
hari Minggu.
Poisis starting grid masih tetap akan ditentukan via latihan
bebas hingga kualifikasi, hanya saja memang jumlah sesinya yang akan dipangkas.
Perolehan Poin Sprint Race MotoGP
Sempat ada wacana jika hasil kualifikasi di MotoGP akan
mendapatkan poin, namun nampaknya wacana tersebut tidak dipilih karena yang
dipilih adalah adanya Sprint Race.
Alih-alih memacu motor secara personal, nampak Dorna Sports
lebih senang adanya tambahan balapan dengan konsep perolehan poin.
Berbeda dengan perolehan poin saat race utama, perolehan
poin saat Sprint Race adalah sebagai berikut:
- Posisi 1: 12
- Posisi ke-2: 9
- Posisi ke-3: 7
- Posisi ke-4: 6
- Posisi ke-5: 5
- Posisi ke-6: 4
- Posisi ke-7: 3
- Posisi ke-8: 2
- Posisi ke-9: 1
Teknis Pelaksanaan Sprint Race MotoGP
Balapan sprint akan berlangsung pada pukul 15:00 pada hari
Sabtu setiap Grand Prix dan kira-kira 50% dari jarak balapan penuh.
Jadi jika saat race di hari Minggu ada 20 laps, maka saat
sprint race hanya ada 10 laps saja.
Perlombaan Sprint akan memiliki prosedur grid 15 menit, dan
aturan olahraga akan sama dengan balapan Grand Prix full-length pada hari
Minggu.
Adapun untuk penentuan posisi starting grid akan ditentukan
di satu kali sesi kualifikasi di hari Sabtu sebelaum sesi sprint race.
Dari segi sesi latihan bebas, dari yang saat ini
diberlakukan sebanyak 4 kali, maka di tahun depan hanya akan ada 3 kali sesi
latihan bebas saja yang dipotong jadi 30 menit.
Pro Kontra Sprint Race MotoGP
Setidaknya ada beberapa pembalap yang menyatakan tidak
setuju dengan sistem baru ini, sebut saja seperti Quartararo dan juga Miguel
Oliveira yang menyatakan kurang setuju dengan sistem ini.
Salah satu alasannya adalah karena fisik pembalap yang bisa
lebih lelah hingga resiko akan balapan yang jadi lebih besar.
Ada juga Aleix Espargaro yang setengah-setengah di mana
seakan tidak setuju namun tetap legowo untuk menerimanya.
Kemudian ada Joan Mir yang menyatakan setuju dengan format
baru ini dan terbuka untuk mencobanya.
Jadi bagaimana menurut kalian? Setuju atau tidak?
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.