Resmi Sprint Race Diberlakukan di MotoGP 2023

Irvan, S.E.

Updated: 20 Agu, 2022 • • min read

Table of Contents

Sprint Race MotoGP mulai diberlakukan mulai musim 2023. Ini tidak terlepas dari evaluasi yang dilakukan oleh pihak MotoGP setelah menerima penurunan penonton sejak kepergian Rossi.

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Beberapa pekan yang lalu, pihak MotoGP mengadakan survey untuk kemajuan MotoGP.

Di mana salah satu isi survey yang juga kami ikuti adalah mengenai tambahan race sebelum race utama dilangsungkan (sprint race).

Dan pada akhirnya, pihak MotoGP pun mengumumkan akan ada sedikit perubahan sistem, terlebih sebelum race berlangsung.

Sprint Race Diberlakukan di MotoGP 2023

Sprint race ini diberlakukan pada semua kelas di MotoGP di mana format ini sebenarnya sudah diterapkan juga pada WSBK dan F1.

Namun yang membedakan adalah di mana di MotoGP, Sprint race ini tidak akan mempengaruhi posisi starting grid di race utama di hari Minggu.

Balapan sprint akan berlangsung pada pukul 15:00 pada hari Sabtu setiap Grand Prix dan kira-kira 50% dari jarak balapan penuh.

Jadi jika saat race di hari Minggu ada 20 laps, maka saat sprint race hanya ada 10 laps saja.

Perlombaan Sprint akan memiliki prosedur grid 15 menit, dan aturan olahraga akan sama dengan balapan Grand Prix full-length pada hari Minggu.

Adapun untuk penentuan posisi starting grid akan ditentukan di satu kali sesi kualifikasi di hari Sabtu sebelaum sesi sprint race.

Dari segi sesi latihan bebas, dari yang saat ini diberlakukan sebanyak 4 kali, maka di tahun depan hanya akan ada 3 kali sesi latihan bebas saja yang dipotong jadi 30 menit.

Perolehan Point di Sprint Race MotoGP

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sesi sprint race ini tidak akan menentukan starting grid di hari Minggu, namun meski begitu, sesi ini tetap akan memberikan perolehan poin setidaknya bagi 9 besar pembalap yang menyelesaikan race.

Adapun perolehan point di sesi Sprint Race MotoGP adalah sebagai berikut:

Posisi 1: 12
Posisi ke-2: 9
Posisi ke-3: 7
Posisi ke-4: 6
Posisi ke-5: 5
Posisi ke-6: 4
Posisi ke-7: 3
Posisi ke-8: 2
Posisi ke-9: 1

Menyelamatkan Kelas Moto3 dan Moto2

Langkah menambah Sprint Race diakui Dorna sebagai salah satu langkah dalam “menyelamatkan” kelas Moto3 dan Moto2.

Pada survey, Dorna Sports sempat memberikan pertanyaan yang pada intinya adalah “memangkas” kelas di bawah MotoGP.

Namun pada akhirnya adalah Dorna Sports memilih untuk mempertahankan kelas Moto2 dan Moto3.

Pro Kontra Sprint Race MotoGP

Kebijakan ini bukan tanpa adanya kontra, sebab beberapa orang ada yang tidak setuju dengan format baru ini.

Salah satunya adalah Fabio Quartararo yang merasa kurang setuju dengan penambahan sesi balapan sebelum race utama ini.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian setuju atau tidak?

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.