Sikat atau Brush Terlalu Pendek Berakibat Motor Starter Mengalami Ini

Daftar Isi

Sikat atau brush yang terlalu pendek berakibat motor starter mengalami masalah. Problem tersebut harus diatasi sebab bisa membuat kendaraan tidak berfungsi seperti seharusnya.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai  motor starter.

 

Motor starter adalah salah satu komponen yang penting dalam sistem elektrik starter.

 

Komponen yang satu ini jika di sepeda motor lebih dikenal sebagai dinamo starter. Kenapa demikian? Ya sebab akan sedikit ambigu jika dinamai sebagai “motor starter”.

 

Idealnya, komponen ini harus bekerja sesuai dengan tugasnya, di mana jika ada ketidaknormalan pada komponennya, maka efeknya bisa membuat kinerja sistem starter jadi tidak bekerja dengan semestinya.

 

Sikat atau Brush Terlalu Pendek Berakibat Motor Starter Mengalami Apa?

Sikat atau Brush Terlalu Pendek Berakibat Motor Starter Mengalami Ini

Sikat yang terlalu pendek bisa berakibat dinamo starter tidak bisa berputar dan tidak bisa menghidupkan mesin kendaraan bermotor.

 

Tentunya, ini adalah kerusakan yang fatal meski tidak sampai membuat pengendaranya kecelakaan.

 

Namun, kerusakan di sektor ini bisa membuat kendaraan bermotor seperti “mati suri”.

 

Mengatasi Brush Starter Rusak

Tergantung pada kerusakan, sikat starter ini biasanya akan diganti jika sudah mengalami kerusakan.

 

Namun dalam kasus lain karena tidak ingin repot atau bagian lain di dinamo starter sudah tidak dapat diselamatkan, maka pergantian dinamo starter secara satuan atau secara utuh pun dilakukan.

 

Fungsi Dinamo Starter

Menerima percikan energi listrik dari relay starter atau bendik, dinamo starter ini akan bertugas untuk memutarkan bagian mesin kendaraan bermotor.

 

Efeknya adalah mesin pun bisa hidup hanya dengan menekan tombol starter.

 

Tentunya, proses ini membutuhkan energi listrik yang besar, sehingga komponen pendukung seperti aki hingga relay starter harus dalam kondisi prima.

 

Selain dinamo starter atau motor starter, biasanya yang membuat elektrik starter tidak bisa bekerja adalah karena aki yang sudah tekor hingga bagian relay starter atau bendik starter yang sudah lemah.

 

Meski ada juga kerusakan lain seperti perkabelan yang rusak, soket yang terbakar, hingga tombol starter yang sudah tidak berfungsi lagi.

 

Bagian-Bagian Elektrik Starter Di Motor

1. Baterai atau Accumulator

Ini adalah aki, di mana komponen yang satu ini berfungsi untuk menampung daya listrik berarus DC. Secara umum, aki pada sepeda motor ini bervoltase 12 volt dengan kapasitas ampere yang berbeda-beda.

 

Sistem elektrik starter sendiri biasanya mengusung arus DC atau searah yang bersumber dari aki. Karenanya, jangan heran jika sistem starter elektrik ini menjadi sistem yang paling banyak menyedot energi listrik dari aki.

 

2. Bendik Starter

Bendik starter secara formal disebut sebagai relay starter. Ini bertugas untuk menyambungkan arus dari aki menuju dinamo starter.

 

Bendik starter pada motor punya beberapa model, ada yang bersamaan dengan rumah sikring dan ada juga yang tidak.

 

Selain aki, komponen ini juga menjadi salah satu komponen yang sering mengalami kerusakan karena lemah.

 

3. Dinamo Starter

Dinamo starter ini akan dipantik oleh bendik starter guna menghidupkan mesin atau lebih tepatnya memutar poros engkol.

 

Adapaun pada motor, biasanya dinamo starter ini mengalami kerusakan berupa arangnya yang habis atau sudah menipis.

 

4. Tombol Starter

Tombol starter secara umum berada di stang bagian kanan. Ini juga kadang mengalami kerusakan berupa berkarat dan juga kotor tertutupi debu sehingga listrik tidak bisa mengalir ke bendik starter.

 

Menariknya, kini tombol starter ini sudah berbentuk mulai macam-macam. Seperti misal tombol starter dari Yamaha Xabre dan juga Yamaha R15M yang bentuknya sangat unik dan sporty.

 

5. Kabel

Kabel jadi salah satu komponen yang harus kita perhitungkan. Kabel menyambungkan arus dari beragam komponen.

 

Tidak semua kabel sama di rangkaian sistem elektrik starter. Selain dari perbedaan warnanya, kabel di sistem elektrik starter juga dibedakan dari ketebalannya.

 

Kabel di wilayah aki dan bendik starter cenderung lebih tebal ketimbang kabel di wilayah tombol starter.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)