Penyebab Sekring Motor Meleleh Adalah Ini!

Daftar Isi

Penyebab sekring motor meleleh itu bisa karena apa saja ya? Tentu saja, ini adalah salah satu hal yang membingungkan, terlebih bagi kita yang belum terbiasa mengecek sistem kelistrikan motor.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. kali ini kita akan membahas mengenai penyebab sekring mudah meleleh.

 

Sekring merupakan pengaman kelistrikan pada rangkaian kelistrikan body kendaraan bermotor.

 

Nama lain dari komponen ini adalah sikring atau pun fuse. Di mana, jangan sampai komponen ini diabaikan jika tidak ingin merembet ke kerusakan komponen lain hingga kebakaran.

 

Ya, sikring yang rusak bisa memicu kebakaran jika dibiarkan. Untuk itu, komponen ini jangan dianggap sepele.

 

Untuk kasus fuse yang meleleh, ini sebenarnya sudah masuk sekring yang hendak terbakar. Tergantung dari sekring-nya, apakah gosong juga atau tidak.

 

Penyebab Sekring Motor Meleleh Adalah Ini!

Penyebab Sekring Motor Meleleh Adalah Ini!

Ada beberapa alasan kenapa sikring bisa meleleh, gosong, hingga terbakar, yakni:

1. Beban Kelistrikan Bertambah

Salah satu alasan kenapa sikring bisa meleleh adalah karena ada beban tambahan di sistem kelistrikan bodi.

 

Misalnya saja adalah kita memakai lampu projie, klakson keong, hingga lampu tambahan. Tindakan ini dari apa yang kami temukan di lapangan bisa membuat sekring mudah meleleh.

 

2. Korslet Pada Sistem Kelistrikan

Entah itu ada komponen yang terendah atau terkena air, ada kabel positif yang terkena rangka atau kabel negatif, atau ada alasan lain, yang jelas jika ada short atau korslet, efeknya bisa membuat sekring meleleh.

 

Pastikan kita mematikan kunci kontak jika hendak menyambung kabel, memasang aki, hingga tindakan lain yang berhubungan dengan sistem kelistrikan.

 

Namun bisa juga korslet ini disebabkan oleh adanya hewan pengerat seperti tikus yang menggerogoti kabel.

 

3. Sekring Kendor

Sekring kendor biasanya terjadi karena soket sikring sudah melebar atau kita menggunakan sekring yang kurang berkualitas sehingga lebih tipis.

 

Fuse atau sikring yang kendur bisa memercikan api saat motor berjalan, ini pula yang membuat sekring meleleh atau gosong padahal bagian kawatnya masih terhubung.

 

4. Menggunakan Sekring Yang Tidak Berkualitas

Sekring yang tidak berkualitas cenderung berumur pendek. Meski harganya murah, tapi kinerjanya cenderung tidak begitu bagus.

 

Oleh karenanya, pastikan menggunakan sekring yang berkualitas dan jangan yang abal-abal.

 

5. Mengubah Ukuran Sekring dengan Sembarangan

Sekring itu ada ukurannya, misal ada yang 5 ampere, 10 ampere, 15 ampere, dan seterusnya.

 

Tentunya, ukuran sekring ini tidak boleh diganti secara sembarangan dan usahakan gunakan sekring yang ukurannya sesuai.

 

Periksa Komponen Lain Saat Sekring Meleleh

Secara umum, jika ada sekring yang putus atau meleleh, itu adalah pertanda dari tidaknormalnya sistem kelistrikan di motor.

 

Ingat-ingat apakah ada ubahan atau perilaku kita yang tidak sesuai sehingga sekring mengalami kerusakan?

 

Jika tidak ada, silahkan pasang kembali sekring dan jika berumur panjang atau tidak putus lagi, maka bisa dikatakan sistem kelistrikan aman.

 

Namun jika tidak lama setelah pasang sekring ternyata sekring kembali putus dan meleleh, maka kita harus memeriksa komponen lain.

 

Jika dibiarkan, efeknya adalah kerusakan bisa lebih besar misal merembet ke aki hingga memicu timbulnya kebakaran.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)