Ukuran Kunci Busi RX King Ternyata Segini!
Ukuran kunci busi RX King berapa mm? Ternyata ukurannya cukup besar dan tentu kita harus siapkan kunci busi di ukuran tersebut agar lebih mudah dalam melepas dan memasang busi.
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel
kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran kunci busi RX King series.
RX King adalah salah
satu motor dari Yamaha yang saat ini sudah tidak dipasarkan lagi.
Salah satu alasan
kenapa RX King sudah tidak dipasarkan lagi adalah karena terbentur dengan
regulasi.
Bagaimana tidak? RX
King ini masih menggunakan mesin berjensi 2 tak dan kurang ramah lingkungan.
RX King sendiri
menjadi salah satu motor yang berumur panjang dan hingga kini masih banyak
peminat unit bekasnya.
Selain itu, komunitas
motor RX King juga terbilang solid dan tersebar di wilayah Indonesia.
Ukuran Kunci Busi RX King
Ukuran kunci busi RX
King adalah sebesar 21 mm. Ukuran ini jelas sangat besar dan mungkin jika
menggunakan kunci T atau kunci sock akan sedikit susah mencarinya (ditinjau
dari ukuran “universal” ukuran kunci T dan sock yang biasanya mencapai ukuran
19 mm).
Karena ukurannya yang
cukup besar, jadi mungkin akan ada yang kesusahan untuk menggunakan kunci busi
dari motor lain yang ukurannya bisa di bawah ukuran tersebut.
Persamaan Ukuran “Kunci” Busi RX King
Berdasarkan ukuran
businya, maka ada beberapa motor yang ukuran kunci businya sama-sama di angka
21 mm, yakni:
- RXS
- RGR
- TRS
- Satria 2 tak
- Tornado
- Crystal
- Alfa
- Force 1
- F1ZR
Tipe Busi RX King Series
Bicara mengenai kunci
busi, rasanya kurang pas jika tidak membahas mengenai busi yang dipakai. Adapun
untuk RX King series menggunakan busi dengan tipe BP 8HS 10.
Sebaiknya ganti busi
dengan tipe yang sama, sebab jika menggunakan tipe yang lain, maka efeknya bisa
membuat busi jadi cepat mati dan performa motor jadi tidak optimal karena
kinerja busi yang tidak maksimal.
Kapan Waktu Ganti Busi Motor?
Ada beberapa argumen
mengenai waktu dalam mengganti busi motor. Namun berdasarkan jarak tempuh, busi
setidaknya bisa bertahan hingga 7.000 Km – 15.000 Km tergantung dari campuran
bahan bakar hingga faktor lain.
Maksud dari campuran
bahan bakar adalah misal motor kita karbunya sering banjir, maka efeknya bisa
membuat busi pun basah dan susah menyala sehingga umurnya makin pendek karena
akan sering gosong dan berkerak.
Pun begitu jika ada
kebocoran pada ruang bakar, efeknya bisa membuat busi tertutupi oli dan cepat
mati.
Hati-hati Saat Pasang Busi
Banyak kasus di mana
memang busi malah membuat motor menjadi rusak. Loh? Kok bisa?
Ya kadang
mengencangkan busi menggunakan kunci sock dan dikencangkan dengan torsi
sekuat-kuatnya.
Efeknya adalah membuat
kepala busi patah dan bagian kepala busi nyangkut di mesin sehingga membuat
motor tidak bisa lagi dipasangi busi (kecuali jika bagian busi yang nyangkut
dilepaskan dulu).
Selain itu, biasanya
posisi drat busi di mesin itu sedikit miring. Tak jarang ada yang memasangkan
busi tidak sesuai dengan drat sehingga membuat drat busi di mesin doll atau
slek.
Jadi saat memasang
busi ini tidak bisa sembarangan karena bisa membuat mesin jadi rusak.
Lebih baik mencegah
dari pada mengobati bukan?
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.