Ada Berapa Jenis RX King? Ketahui Dalam Artikel Ini
Sumber: mesinotto.blogspot.com |
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari RX King.
RX King merupakan motor dari pabrikan Yamaha yang secara
tampilan, desainnya naked dan banyak disukai oleh kalangan pria.
RX King sendiri tercatat pertama kali muncul pada tahun 1982
dan berakhir sampai tahun 2009 dengan penerus dari RX King adalah Yamaha
Scorpio.
Bila kita bicara mengenai motor tersukses Yamaha di
Indonesia, maka salah satunya adalah RX King.
Motor dengan mesin 2 tak ini tercatat masih banyak dicari
hingga tahun ini, alasannya adalah karena hobi serta karena performa dari RX
King ini yang terbilang masih menjanjikan.
Nah selama kurun waktu 27 tahun dipasarkan di Indonesia,
kira-kira ada berapa jenis RX King ya?
Tercatat selama hampir 30 tahun dipasarkan di Indonesia, ada
4 jenis RX King yang pernah diproduksi oleh Yamaha. Keempat jenis RX King
tersebut diantaranya adalah:
1. RX King
Cobra (1982-1995)
Generasi pertama adalah RX King Cobra yang diproduksi sejak
tahun 1982 hingga 1995. Meski pada tahun 1982 sudah muncul, tetapi yang
benar-benar dipasarkan diperkirakan pada tahun 1983.
RX King Cobra ini merupakan generasi pertama dari RX King dan
juga dijuluki sebagai RX King Cobra karena memiliki tangki bahan bakar yang
lebih lebar.
RX King sendiri merupakan penyempurnaan dari RX K dimana RX
King Cobra dibekali dengan beberapa fitur yang antaranya adalah YEIS (Yamaha
Energy Induction System) yang membuat RX-King lebih irit bahan bakar sekitar 15
persen. Selain itu Yamaha Computerized Lubrication System membuat RX-King
semakin bertenaga hingga 5000 RPM.
2. RX King Master (1995-2000)
Selanjutnya ada RX King Master, dimana RX King yang satu ini
merupakan generasi penerus dari RX King Cobra.
Adapun salah satu ciri RX King master adalah dicopotnya fitur
Yamaha Computerized Lubrication System pada tahun 1998 karena memiliki masalah
dengan sistem kelistrikan.
3. RX King Facelift (2001-2006)
Selanjutnya adalah RX King Facelift, dimana RX King yang satu
ini hampir mirip dengan RX King generasi sebelumnya hanya saja RX King generasi
3 ini diberi beberapa ubahan terutama pada ubahan striping warna.
Secara umum, RX King Cobra, RX King Master, hingga RX King
Facelift ini memiliki spesifikasi yang hampir sama yakni berkubikasi 132 cc
dengan detail sebagai berikut:
Mesin |
|
Tipe Mesin |
2 Langkah, Air
Cooled |
Diameter x Langkah |
58,0 x 50,0 mm |
Volume Silinder |
132 cc |
Perbandingan
Kompresi |
6,9 : 1 |
Kopling |
Manual, Basah,
Multiplat |
Susunan Silinder |
Satu/Miring |
Gigi Transmisi |
5 Kecepatan |
Pola Pengoperasian
Gigi |
1-N-2-3-4-5 |
Karburator |
VM 26 x 1 MIKUNI |
Kapasitas Oli
Samping |
1 Liter |
Baterai |
GM 3-3B/12,3 |
Busi |
BP 8HS-10 |
Sistem Pengapian |
CDI |
Sistem Pelumas |
Autolube |
Sistem Starter |
Kick |
Daya Maksimum |
18,5 PS/9.000 RPM |
Torsi Maksimum |
1.54 KGF.M/8.000
RPM |
Sasis |
|
Suspensi Depan |
Teleskopik |
Suspensi Belakang |
Swing Arm |
Ukuran Ban Depan |
2.75-18-4 PR |
Ukuran Ban
Belakang |
3.00-18-4 PR |
Tipe Rangka |
Double Cradle |
Rem Depan |
Cakram Double
Piston |
Rem Belakang |
Tromol |
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x
Tinggi |
1.970 mm x 735 mm
x 1.065 mm |
Jarak Sumbu Roda |
1.245 mm |
Tinggi Tempat
Duduk |
770 mm |
Jarak Terendah ke
Tanah |
160 mm |
Kapasitas Tangki
Bahan Bakar |
9,5 Liter |
Berat Kosong |
100 kg |
4. New RX
King (2006-2009)
Selanjutnya yang menjadi generasi terakhir adalah Yamaha New
RX King , dimana New RX King ini lahir sejak tahun 2006 dan distop produksinya
sejak tahun 2009.
RX King yang satu ini menjadi penutup dari sejarah RX King
yang eksistensinya kemudian digantikan oleh Scorpio.
RX King generasi terakhir ini memiliki ciri yakni headlamp
berbentuk bulat serta menggunakan katalis pada bagian knalpotnya.
New RX King sendiri sulit untuk dilanjutkan, sebab terbentur
oleh regulasi emisi gas buang. Adapun spesifikasi dari generasi terakhir RX
King adalah sebagai berikut:
Mesin |
|
Tipe Mesin |
2 Langkah, Berpendingin Udara |
Diameter x Langkah |
58,0 x 50,0 mm |
Volume Silinder |
132 CC |
Perbandingan Kompresi |
6,9 : 1 |
Daya Maksimum |
18,5 PS/9.000 rpm |
Torsi Maksimum |
1,54 kgf.m/8.000 rpm |
Kapasitas Oli Mesin |
Penggantian Berkala 1 liter |
Kopling Otomatis |
Manual, Basah, Multiplate |
Sistem Starter |
Kick Starter |
Gigi Transmisi |
5 Kecepatan |
Pola Pengoperasian Gigi |
1 - N- 2 – 3 – 4 – 5 |
Karburator |
Vm 26 x 1 Mikuni |
Kapasitas Oli Samping |
1 Liter |
Sistem Pelumas |
Autolube |
Sistem Kontrol Emisi |
AIS (Air Induction System) |
Dimensi |
|
Panjang x Lebar x Tinggi |
1.970 mm x 735 mm x 1.065 mm |
Jarak Sumbu Roda |
1.245 mm |
Tinggi Tempat Duduk |
770 mm |
Jarak Terendah ke Tanah |
160 mm |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar |
9,5 Liter |
Berat Kosong |
100 kg |
Sasis |
|
Tipe Rangka |
Double Cradle |
Suspensi Depan |
Teleskopik |
Suspensi Belakang |
Lengan Ayun dengan Shockbreaker Ganda
Adjustable |
Rem Depan |
Cakram Tunggal , dengan Piston Ganda |
Rem Belakang |
Tromol |
Ban Depan |
2,75 – 18 4 PR |
Ban Belakang |
3,00 – 18 4 PR |
Velg |
Spoke Wheel (SW) |
Kelistrikan |
|
Battery |
Gm 3-3B/12,3 |
Busi / Spark Plug |
BP 8HS-10 |
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.