Persamaan Filter Oli Smash dari Suzuki, Bisa Menggunakan Ini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai persamaan filter oli Smash dari Suzuki.
Smash adalah salah satu
motor underbone atau motor moped atau motor cub atau motor bebek dari Suzuki.
Untuk sekarang, memang
Smash ini sudah stop produksi karena
pangsa pasar motor bebek memang sudah sangat menurun di Indonesia.
Well, dalam merawat
motor Smash ini, selain dari mengganti oli, juga wajib untuk mengganti filter
oli yang biasanya dilakukan tiap 10.000 Km sekali.
Lalu jika kita susah
untuk mencari filter oli dari Smash, kira-kira persamaannya dari motor apa ya?
Persamaan Filter Oli Smash
Persamaan filter oli Smash
sama dengan Satria F150/ Satria FU, GSX R150, GSX S150, GSX 150 Bandit,
Skywave, Hayate, Shooter 125. Skydrive, hingga Thunder 125.
Untuk filter oli ini
bisa kalian cari di marketplace online dan ada varian untuk versi original
Suzuki hingga aftermarket-nya.
Kode Part Filter Oli Smash
Salah satu kode part
untuk filter oli mesin yang bisa dipasangkan pada Smash adalah filter oli
dengan kode 16510B45H20N000.
Untuk varian
aftermarket dari brand IND, kita bisa pakai filter oli dengan kode SKU: IFOASFU.
Dimensi Filter Oli Smash
Dari varian filter oli Smash
merek IND, dimensi filter olinya adalah sebagai berikut:
- Diameter Dalam: 13,7 / 21,5 / 23,3 mm
- Diameter Luar: 43,3 mm
- Panjang: 40 mm
- Diameter Filter: 41 mm
Tips Membeli Filter Oli Mesin
Kita bisa membeli
filter oli baik itu yang ori atau pun yang aftermarket asal part yang dibeli
berkualitas dan diganti secara rutin.
Biasanya pergantian
filter oli mesin ini dilakukan tiap 10.000 Km sekali untuk yang versi bahan
filter kertas.
Sedangkan jika yang
saringan atau filternya dari logam, maka kita bisa bersihkan saja tiap 10.000
Km.
Jika kalian ada budget
lebih, bisa beli varian filter oli dari KTC KITACO yang biasanya menghadirkan filter oli dengan saringan dari logam.
Karena terbuat dari
logam, maka cenderung lebih awet dan tidak usah sering diganti. Jadi kita hanya
bersihkan saja di tiap periode tertentu seperti di 10.000 Km sekali.
Kapasitas Oli Setelah Ganti Filter Oli
Setelah ganti filter
oli, kita setidaknya harus menambah takaran oli mesin setidaknya 0.1 liter.
Pasalnya saat kita ganti filter oli, maka bagian filter oli tersebut kekurangan
oli karena oli telah keluar saat kita melepas filter oli yang pertama.
Jadi jangan sampai
kita tidak menambahkan oli mesin setelah ganti filter oli karena dapat
menyebabkan oli mesin kurang takarannya.
Sedangkan takaran atau
kapasitas oli mesin yang kurang dapat menyebabkan beberapa efek seperti:
- Mesin jadi lebih mudah panas
- Mesin jadi lebih bergetar
- Nafas mesin jadi lebih pendek
- Membuat kopling jadi mudah selip
- Membuat ruang bakar jadi lebih cepat aus
- Dll
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.