5 Ciri-ciri Filter Oli Motor Harus Diganti Segera!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri filter oli motor harus diganti dengan sesegera mungkin.
Entah itu motor metik
hingga motor berkopling manual, yang jelas motor itu harus dirawat dan bukan
sekedar digunakan.
Salah satu perawatan
yang mungkin sering dilakukan adalah mengganti oli mesin.
Wajar saja sering,
sebab oli mesin ini merupakan salah satu elemen yang dapat dikatakan masa
pergantiannya cepat yakni mulai dari 1.500 Km hingga 6.000 Km sekali harus
diganti.
Selain dari pada oli,
masih ada banyak komponen lain yang harus diganti. Salah satunya adalah filter
oli mesin.
Meski memang pada
beberapa motor seperti Honda Sonic 150 hingga Supra Fit tidak perlu mengganti
filter oli karena model filternya berbeda dengan model filter oli yang harus
diganti.
Tetapi jika kita
adalah pengguna Yamaha Byson, GSX R150 hingga Satria F150 yang model filter
olinya harus diganti secara periodik, ya tentu kita harus sadar untuk mengganti
filter oli ini agar performa mesin tetap terjaga.
Lalu bagaimana sih tanda
dari filter oli yang harus diganti? Berikut
ciri-ciri filter oli motor harus diganti dengan segera:
1. Jarak Tempuh
Yang pertama adalah
jarak tempuh, di mana ini biasanya dijadikan patokan dalam mengganti filter oli
mesin pada motor.
Berapa jarak tempuh
yang ideal untuk mengganti filter oli mesin motor? Jawabannya tergantung pada
motor yang kita gunakan, sebab patokannya berbeda-beda.
Sebagai acuan, Satria
F150 menganjurkan untuk mengganti filter oli mesin setiap 7.500 Km atau setiap
3 kali mengganti oli mesin.
Sedangkan Yamaha Byson
karbu menganjurkan untuk mengganti filter oli mesin setiap 10.000 Km jarak
tempuh pemakaian.
Ada lagi referensi
dari bengkel motor jika kepepet, kita masih ditoleransi untuk mengganti filter
oli mesin setiap jarak tempuh 15.000 Km.
Jadi jika kita mau,
kita bisa mengganti filter oli di range jarak tempuh 7.500 – 15.000 Km. Tetapi
akan lebih baik jika mengikuti acuan dari tiap tipe motor.
2. Banyak Kotoran Pada Oli, Padahal Baru Ganti Oli
Selain dari berpatokan
dari jarak tempuh, salah satu ciri dari filter oli yang minta diganti adalah
karena oli motor yang sering kotor pada mesin.
Ini akibat dari filter
oli yang sudah sangat kotor sehingga harus dibersihkan atau diganti jika sudah
tidak memungkinkan lagi untuk dipakai.
Jika oli mesin kita
sudah banyak sekali serpihan logam padahal sudah dikuras olinya dan juga
diganti olinya, maka kita patut mengecek filter oli.
Sebab filter oli ini
bertugas untuk menyaring kotoran pada oli mesin.sehingga oli mesin lebih
bersih, terutama saat hendak masuk ke ruang bakar.
3. Fisik Filter Oli Sudah Rusak
Jika kebetulan kita
lagi bongkar mesin, misal tengah ganti kampas kopling, kemudian kita lepas filter
oli dan ternyata filter oli sudah rusak entah itu ada yang sobek atau remuk
padahal usia pakai masih rendah.
Jika kondisinya
seperti itu, maka mau tidak mau kita harus tetap ganti filter oli meski masa
pakai belum menyentuh minimal 7.500 Km.
Sebagai tips, usahakan
beli filter oli yang berkualitas agar tidak mudah rusak saat digunakan.
4. Mesin Mudah Panas
Sistem pendingin
normal, lalu oli juga bagus, kenapa mesin motor masih saja mudah panas? Jika ini
terjadi dan kita lupa tidak ganti oli, maka ini bisa jadi ciri dari filter oli
yang harus diganti.
Biasanya, ini terjadi
karena kotoran banyak menumpuk pada filter oli mesin, sehingga suplai oli
cenderung lebih sedikit.
Efeknya, mesin seolah
kekurangan oli dan mesin mudah panas.
5. Nafas Jadi Lebih Pendek dan Mudah Bergetar
Masih berhubungan
dengan poin nomor 4, di mana saat filter oli mampet karena banyak kotoran, maka
sirkulasi oli di dalam mesin bisa sedikit terganggu.
Efeknya adalah selain
mesin mudah panas, maka bisa menyebabkan ciri khas yakni nafas motor jadi lebih
pendek dan mudah bergetar.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.