Ukuran Seal Shock Depan Dtracker 150 Berapa mm?
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran seal shock depan Dtracker 150 berapa mm? Ini tentu jadi pertanyaan yang banyak ditanyakan pengguna Dtracker 150.
Dtracker 150 adalah
salah satu varian motor sport dari Kawasaki Motor Indonesia. Ini adalah tandem
dari Kawasaki KLX 150 BF.
Bedanya, Dtracker 150
ini mengusung konsep supermoto, sedangkan KLX 150 mengusung konsep trail dual
purpose.
Untuk urusan tampilan,
keduanya memiliki tampilan yang sama-sama keren hanya saja Dtracker 150 lebih diperuntukan
untuk full on road.
Sedangkan untuk KLX
150 BF masih setengah-setengah yakni oke di gunakan di aspal dan oke juga
digunakan untuk menggaruk tanah dengan intensitas sedang.
Meski Dtracker 150 ini
diperuntukan untuk jalan raya dan bukan untuk di tanah, tapi terkadang Dtracker
150 juga digunakan ala-ala motor trail oleh penggunanya di jalan beraspal.
Alhasil, kerap kali
ada kerusakan pada sistem sasis seperti komstir yang oblak, bearing yang oblak,
hingga seal shockbreaker depan yang bocor.
Lalu, berapa ukuran
seal shock depan dari Dtracker 150?
Ukuran Seal Shock Depan D-Tracker 150
Ukuran seal shock depan Dtracker 150 adalah sebesar 35 mm x 48 mm x 10.5 mm (kalau
dibulatkan jadi 11 mm). Ukuran oli shock depan ini mirip dengan punyanya KLX
150 BF karena memang basic-nya cukup sama.
Sekedar informasi saja
nih, angka 35 mm ini adalah lingkar dalam dari seal shockbreaker, sedangkan
angka 48 mm adalah angka lingkar lua dari seal shockbreaker dan angka 10.5 mm
merupakan ketinggian atau ketebalan dari seal shockbreaker.
Jadi mungkin nanti ada
yang menawarkan ketinggian seal shockbreaker yang cukup bervariatif misal yang
10 mm atau yang 11 mm.
Penyebab Seal Shock Depan Bocor
Ada beberapa hal yang
menyebabkan kenapa seal shock depan dari Dtracker 150 atau motor secara umum
mengalami kebocoran.
Di antaranya adalah
sebagai berikut:
- Sering terkena kotoran (misal pas hujan), dan kotoran tersebut tidak segera dibersihkan sehingga menggores seal.
- Sering berada dalam posisi standar satu atau standar samping dalam jangka waktu lama misal berhari-hari hingga berminggu-minggu.
- Sering menghantam lubang dengan kecepatan yang tidak pelan.
- Kualitas seal shock pengganti kurang berkualitas
- Seal shock sudah termakan usia.
Apakah Ganti Seal Shockbreaker Harus Ganti Oli Shockbreaker?
Lalu muncul pertanyaan
jika seal shock depan diganti, apakah harus sekalian ganti oli shock-nya?
Jawabannya cukup tergantung.
Jadi jika oli
shock-nya sudah lama tidak diganti misal sudah 40.000 Km jarak pemakaian, maka
sebaiknya sekalian ganti.
Atau jika seal shock
bocor dan didiamkan dalam jangka waktu lama, kemudian kotoran atau debu hingga
air pun rembes ke tabung shock dan bercampur dengan oli shockbreaker.
Maka dalam kasus
seperti itu, oli shock harus sekalian dikuras atau diganti agar performa
suspensi dapat terjaga dengan baik.
Takaran Oli Shock Depan Dtracker 150
Sebagai info tambahan,
takaran oli shock depan dari Dtracker 150 adalah sebanyak 350 ml per satu shock
depannya ini berlaku untuk generasi new Dtracker 150.
Sedangkan untuk
takaran oli shockbreaker depan Dtracker 150 lama, ukurannya cenderung lebih
sedikit yakni hanya 315 ml saja per satu shockbreaker-nya.
Tetapi perlu diingat
jika takaran ini adalah acuan saja, sebab nantinya ukuran oli ini harus
ditambah atau sedikit dikurangi tergantung dari respon shockbreaker setelah
diisi.
Misal jika terlalu
empuk, maka bisa ditambah lagi sedkit oli shock. Sedangkan jika terlalu keras,
maka bisa dikurangi sedikit.
Biasanya, ketidakpasan
ini disebabkan karena kekentalan oli shock yang sedikit berbeda.
Jadi jika oli shock
lebih kental, maka takaran oli shock pada tabung shock cenderung akan dikurangi
karena biasanya akan terlalu keras.
Sebaliknya, jika
terlalu encer, maka kemungkinan shock akan jadi terlalu empuk dan oli shock
akan ditambah takarannya.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.