Tinggi Jok X Ride 125 Berapa? Ternyata Segini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai tinggi jok X Ride 125. Kira-kira berapa cm ya?
X Ride 125, ini adalah
salah satu motor metik dengan konsep crosser atau trail yang dipasarkan oleh
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Motor yang satu ini
mengusung konsep motor metik yang sekiranya bisa memancing minat para kaum adam
yang senang dengan desain ala-ala motor sport cross.
Berbeda dengan motor
trail atau cross yang biasanya tinggi, motor X Ride 125 cenderung menawarkan
tinggi jok yang lebih ramah, sehingga cocok untuk digunakan di perkotaan yang
kerap macet.
Lalu, berapa tinggi
joknya? Mari kita bahas saja bersama dalam artikel ini.
Tinggi Jok X Ride 125

Tinggi jok X Ride 125
adalah sebesar 760 mm atau dalam konversi cm adalah senilai 76 cm. Tentu saja,
tinggi jok ini terbilang tidak begitu tinggi dan cenderung rendah.
Adapun tinggi total
dari motor ini adalah senilai 1070 mm atau 107 cm. Dengan tinggi motor ini,
kami rasa kita tidak akan terlalu jinjit dan cenderung bisa menapak sempurna
pada aspal atau pun tanah.
Cara Menurunkan Tinggi Jok X Ride 125
Bila dirasa masih
tinggi, biasanya ada beberapa opsi untuk menurunkan ketinggian jok dari motor
yang satu ini.
Salah satu opsi yang
bisa diambil adalah dengan menurunkan ketinggian suspensi depan serta mengganti
suspensi belakang dengan suspensi yang lebih pendek.
Namun yang lebih
lumrah adalah dengan menurunkan ketinggian shockbreaker atau suspensi depan ke
ukuran 2 cm atau ukuran lain yang tidak terlalu ekstrim.
Lalu, dengan
menurunkan ketinggian suspensi depan ini, apa sih manfaatnya? Untuk manfaat
atau kelebihannya, kurang lebih adalah sebagai berikut:
- Membuat pengendara jadi lebih mudah berpijak ke tanah
- Membuat handling motor jadi lebih nyaman
- Lebih stabil saat digunakan, terlebih saat menikung
Namun perlu
diperhatikan juga dampak buruk dari menurunkan ketinggian shockbreaker atau
suspensi depan dari suatu motor yakni:
- Bisa membuat motor jadi lebih mudah menggasruk tanah atau polisi tidur
- Bisa membuat suspensi depan jadi cepat rusak karena jarak bebasnya lebih kecil/ rendah
- Membuat kinerja rem depan jadi lebih berat
Tentu saja, tiap
ubahan pada motor memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Jadi,
menurut kalian, lebih baik diturunin atau jangan?
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.