Berapa Volt Pengisian Aki Motor, Simak Penjelasannya Di Sini

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai berapa volt pengisian aki motor.

 

Aki atau accumulator, ini adalah salah satu komponen yang biasa disingkat dengan nama accu dan biasanya banyak digunakan oleh kendaraan bermotor.

 

Aki sendiri terkategori dalam kelempok baterai di mana tugas utamanya adalah menyimpan daya listrik untuk kemudian menjadi sumber listrik bagi yang membutuhkan.

 

Accumulator atau aki sendiri biasanya mengusung arus listrik dengan jenis DC atau satu arah, di mana arus listrik ini banyak dibutuhkan oleh motor seperti untuk menghidupkan lampu hingga elektrik starter.

 

Komponen aki sendiri memiliki masa pakai atau umur, di mana biasanya minimal sanggup bertahan hingga usia pakai 2 tahun dengan catatan penggunaan dan perawatan yang normal.

 

Pada titik lain, aki ini bisa bertahan hingga usia pakai lebih dari 4 tahun.

 

Baca JugaReview Pemakaian Aki Yuasa YTZ4V, Awet Hingga 6 Tahun !!!

 

Jika aki sudah lama digunakan dan sudah terindikasi drop dan tidak dapat menyimpan lagi sumber energi listrik, maka sebaiknya aki ini diganti dengan unit baru.

 

Tetapi jika ternyata aki ini masih bisa dicas kembali dan hanya mengalami tekor atau kekurangan daya, maka aki bisa charger atau diisi ulang.

 

Lalu, pertanyaannya adalah berapa volt untuk mengisi aki motor?

 

Berapa Volt Pengisian Aki Motor?

Berapa Volt Pengisian Aki Motor, Simak Penjelasannya Di Sini


Berapa volt pengisian aki motor? Pengisian aki motor ada di angka 12 volt, ini sesuai dengan kebanyakan aki motor yang menggunakan tegangan sebesar 12 volt.

 

Biasanya tegangan 12 volt ini adalah tegangan minimal saat melakukan pengisian. Di mana nantinya pengisian ini akan bergerak hingga sekitar angka 14 volt.

 

Jika kita melakukan pengisian aki menggunakan charger eksternal, maka kita harus pilih tegangan atau voltase di angka 12 volt untuk aki motor.

 

Baca JugaReview Pemakaian Charger Aki Motor Otomatis Murah 12 Volt 6 Ampere

 

Sedangkan untuk ampere-nya harus disesuaikan dengan kapasitas aki yang hendak dicas atau diisi ulang.

 

Kemudian jika pengisian aki dilakukan pada motor menggunakan sistem pengisian spull dan kiprok, maka kita tidak perlu repot-repot untuk menyetting besaran voltase dan ampere-nya.

 

Sebab sudah pasti tegangan dan voltase yang akan dikirimkan oleh spull dan kiprok telah sesuai dengan kebutuhan aki yang digunakan oleh motor dengan catatan akinya masih standar dan tidak diperkecil atau diperbesar.

 

Namun faktanya adalah kadang ada kerusakan pada kiprok atau pun spull yang menyebabkan pengisian jadi kurang atau lebih besar.

 

Jika sudah demikian, maka kita harus cek satu per satu komponen mulai dari spull hingga kiprok, ini bertujuan agar pengisian aki pada motor berjalan normal dan tidak menyebabkan kerusakan pada aki.

 

Ingat, pengisian pada aki motor ini menggunakan tegangan sebesar 12 volt, tetapi nantinya pas diisi dengan cara menghidupkan mesin motor, maka minimal voltase ada di angka 13.5 volt hingga sekitar 14.5 volt (idealnya ada di angka 14 volt).

 

Sedangkan jika menggunakan charger eksternal, biasanya pengisian aki akan lebih kalem yakni di atas 12 volt hingga di bawah angka 14 volt.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)