3 Ciri Aki KLX 150 Tekor, Beda Dengan Aki Soak !!!

Daftar Isi

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri aki KLX 150 tekor.

 

KLX 150 adalah salah satu motor dari Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang booming di akhir-akhir tahun ini.

 

Motor yang satu ini merupakan motor trail yang bisa digunakan untuk trek aspal atau pun trek tanah.

 

Sebagai tandem, Kawasaki juga mengeluarkan D-Tracker 150  yang lebih ke arah supermoto di mana ban yang digunakan D-Tracker 150 menggunakan ban untuk full aspal dan tidak cocok untuk jalan tanah berlumpur.

 

Tapi kita lupakan terlebih dahulu mengenai masalah ban, sebab kita di sini akan bahas mengenai ciri aki KLX 150 tekor.

 

Definisi Aki KLX 150 Tekor

Sedikit susah untuk kami jelaskan, sebab ahli atau teknisi lain mungkin punya pendefinisian yang berbeda mengenai aki tekor ini.

 

Tetapi menurut kami, aki KLX 150 yang tekor adalah kondisi di mana aki masih berperforma baik, hanya saja kurang daya listriknya baik dari segi voltase atau pun ampere-nya.

 

Aki yang tekor berbeda dengan aki yang soak, di mana aki soak bisa berarti aki yang tekor. Tetapi aki tekor tidak selalu berarti soak.

 

Tekor dalam Kamus Bahasa Indonesia artinya adalah kurang atau rugi. Dalam kasus aki, aki yang tekor adalah aki yang kurang daya listriknya.

 

Sedangkan arti soak menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lemah atau tidak kuat lagi. Well, aki soak ini bisa berarti tekor atau kurang daya listriknya, tetapi bedanya adalah aki soak ini lebih condong ke aki yang sudah rusak.

 

Aki yang baik adalah aki yang bisa menyimpan daya listrik ketika diisi, oleh karenanya, di sini lah letak pembeda aki yang hanya sekedar tekor atau aki yang sudah soak.

 

Aki tekor sendiri kerap disebut sebagai aki yang hanya kurang setrum, sedangkan aki soak biasanya disebut juga sebagai aki yang ngedrop.

 

Baca Juga: Beda Aki Soak dan Kurang Setrum, Pahami Baik-Baik Sob !!!

 

Ciri Aki KLX 150 Tekor

3 Ciri Aki KLX 150 Tekor, Beda Dengan Aki Soak !!!


Berikut ciri-ciri aki KLX 150 tekor atau kurang setrum:

1. Biasanya Masih Bisa Diatasi Dengan Cara Dicas

Aki yang tekor biasanya masih bisa diatasi dengan cara dicharge atau dicas. Cas di sini bisa dengan cara pengisian via kiprok motor atau pun via charger eksternal.

 

2. Performa Aki Masih Baik

Ciri aki KLX 150 tekor lain adalah dilihat dari performa aki dalam menyimpan daya listrik. Di mana saat setelah diisi, maka daya listrik tidak langsung habis dalam beberapa minggu atau bulan.

 

Aki yang baik adalah aki yang bisa menyimpan listrik dengan baik, tetapi aki yang baik bisa tekor karena beberapa hal seperti kiprok lemah, spull lemah, hingga menggunakan sistem kelistrikan tanpa menghidupkan mesin motor.

 

3. Biasanya Umur Aki Masih Muda

Sebenarnya tidak ada jaminan jika umur aki yang muda akan selalu berperforma baik dan tidak rusak atau drop.

 

Tetapi yang jelas adalah jika umur aki masih mudah, lalu sistem kiprok dan spull masih bagus, serta  aki hanya tekor karena kita pakai secara “keterlaluan” tanpa dilakukan pengisian/ pengecasan, maka dapat dipastikan aki hanya tekor dan bukan ngedrop atau soak.

 

Sebagai contoh, aki berumur 2 bulan, lalu mengalami tekor karena kita pasang lampu-lampu tambahan dan lampu tersebut sering dinyalakan, padahal mesin motor tidak dinyalakan.

 

Atau kadang ada juga yang menggunakan aki motor untuk keperluan menyalakan perangkat TV, radio, dan lain sebagainya.

 

Di sini kita harus paham bahwa menambah aksesoris kelistrikan tanpa dibarengi upgrade di sektor kiprok, spull, hingga aki bisa berpotensi membuat aki tersebut mudah tekor.

 

Dan aki yang terus-terusan tekor karena pemakaian yang buruk atau karena sistem pengisian listrik pada motor yang sudah rusak dapat menyebabkan aki tersebut menjadi rusak.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)