6 Efek Pakai Ring Untuk Ganjal Per Kopling
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai efek pakai ring untuk ganjal per kopling.
Per kopling menjadi
salah satu aspek yang sering diutak-atik pada kendaraan bermotor termasuk pada
sepeda motor.
Biasanya, para bikers
akan menggunakan per kopling racing atau yang lebih keras. Lalu ada juga yang
menggunakan per kopling dari motor lain yang dimensi per koplingnya lebih
panjang.
Dan ada juga versi low
budget yakni dengan menambah ring pada per kopling agar kinerja per kopling
bisa lebih mantap.
Ring untuk ganjal per
kopling ini bisa menggunakan ring yang banyak dijual di toko bangunan atau
bengkel, atau bisa juga menggunakan ring khusus yang dijual di beberapa
marketplace online.
Well, mari kita bahas
saja efek pakai ring untuk ganjal per kopling:
1. Meningkatkan Daya Hentak Kopling
Efek pertama yang
banyak diincar adalah meningkatkan daya hentak dari kopling. Nantinya dengan
menggunakan ring pada per kopling, maka diharapkan hentakan yang didapat bisa
lebih besar.
Daya hentak ini sangat
dibutuhkan untuk meminimalisir hambatan ketika tengah mengoper gigi.
2. Meminimalisir Terjadinya Slip Pada Kopling
Efek lainnya adalah
meminimalisir terjadinya slip pada kopling. Ini karena pada dasarnya,
memodifikasi per kopling adalah guna meminimalisir adanya slip pada kopling.
Dengan ditambah ring,
maka per kopling akan relatif lebih keras daya pegasnya dan diharapkan bisa
menekan kampas kopling dengan lebih maksimal.
3. Bisa Juga Gagal Total! Kopling Tidak Berfungsi
Efek yang ketiga
adalah bisa juga pakai ring untuk ganjal per kopling ini berbuah gagal total
bahkan membuat kopling tidak berfungsi.
Ini pernah kami tes
pada Honda Sonic 150 kami, cek artikelnya di bawah ini:
Baca Juga: Percobaan Memasang Ring pada Per Kopling Motor Honda Sonic 150 R
4. Tuas Kopling Jadi Lebih Keras
Efek lainnya adalah
dapat membuat tuas kopling jadi lebih keras. Ini sama halnya seperti kita
mengganti per kopling ke per kopling yang lebih panjang atau ke per kopling
racing.
5. Kabel Kopling Bisa Lebih Mudah Putus
Karena tuas kopling
jadi lebih keras, maka efeknya adalah kabel kopling bisa lebih mudah putus. Oleh
karenanya, pikirkan baik-baik dampak buruk dari memodifikasi per kopling ini.
6. Kopling Bisa Lebih Mudah Aus

Ini adalah salah satu
resiko jika kita memodifikasi bagian per kopling, di mana saat per kopling
lebih menggigit, maka kampas kopling akan dipaksa bekerja lebih maksimal.
Oleh karenanya, tidak
heran juga jika dengan menggunakan ring pada per kopling atau menggunakan per
kopling racing, komponen pada kopling seperti kampas kopling, rumah kopling,
hingga plat gesek bisa lebih mudah aus atau habis.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.