Bensin Premium Mempunyai Bilangan Oktan 88 Artinya Ini !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti dari bensin Premium yang mempunyai bilangan oktan 88.
Bensin Premium yang
diproduksi oleh Pertamina menjadi buah bibir akhir-akhir ini. Pasalnya, bensin
dengan status bersubsidi ini rencananya tinggal 1 langkah lagi menuju
penghapusan total di tahun 2022.
Setelah selama 2 tahun
terakhir Premium sudah langka di SPBU-SPBU Pertamina dan eksistensinya
digantikan oleh Pertalite, pada akhirnya tinggal Peraturan Presiden (Perpres)
saja yang akan secara sah menghilangkan Premium di Indonesia.
Oke, back to the
point, apa arti dari bensin Premium yang mempunya oktan 88?
Arti Bensin Premium Yang Memiliki Oktan 88
Bensin premium mempunyai bilangan oktan 88
artinya adalah bensin Premium
punya campuran 12% n-heptana dan 88% isooktana. Atau dalam kata lain adalah
bensin Premium punya perbandingan komposisi isooktana dan n-heptana sebesar 88
% isooktana dan 12 % n-heptana.
Oktan sendiri adalah
bilangan angka yang artinya menunjukan seberapa besar tekanan yang diberikan
sebelum bensin terbakar secara spontan di ruang bakar.
Untuk menentukan
bilangan oktan, biasanya ditentukan oleh 2 jenis senyawa pembanding yakni
isooktana dan n-heptana.
Isooktana dan
n-heptana sendiri adalah 2 dari sekian banyak senyawa yang terdapat pada bensin
Premium.
Arti Premium Beroktan 88 Di Pertamina

Well, mari kita bahas
mengenai arti Premium yang punya bilangan oktan 88 di Pertamina. Untuk kita,
Premium yang beroktan 88 ini berarti beberapa hal yakni:
- Merupakan bensin dengan nilai oktan terendah yang dijual oleh Pertamina (Pertalite: 90, Pertamax: 92, dan seterusnya)
- Merupakan bensin dengan harga terendah bila dibandingkan dengan Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo (selain karena nilai oktan yang kecil, juga karena disubsidi)
- Digunakan untuk kendaraan tertentu dan masyarakat kurang mampu (ini menjadi salah satu alasan kenapa pemerintah mensubsidi Premium)
Alasan Premium Dihapus Di Indonesia
Sebenarnya, di kebanyakan
negara, bensin dengan oktan 88 sudah tidak digunakan lagi. Dan di Indonesia,
Premium yang beroktan 88 akan segera menyusul.
Alasan Premium dihapus
di Indonesia adalah karena beberapa alasan berikut:
- Menghemat anggaran negara
- Menurunkan emisi gas buang, karena nilai oktan yang rendah juga membuat emisi gas buang jadi lebih buruk
- Menurunkan efek rumah kaca karena polusi dari emisi gas buang
- Membuat udara jauh lebih bersih
Rencananya, selain
dari Premium, Pertalite juga nantinya akan menyusul Premium yakni akan dihapus.
Kelak, di Pertamina hanya akan ada Peramax atau bensin lain yang oktannya lebih
dari angka 92.
Ini sekali bertujuan
untuk menekan emisi gas buang dan membuat udara di Indonesia bisa jadi lebih
bersih.
Artikel ini kami
cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.