Apakah Ganti Kampas Kopling Harus Ganti Per Kopling? Baca Dulu Sob !!!
Satupiston.com – Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas dan mencoba menjawab pertanyaan mengenai apakah ganti kampas kopling harus ganti per kopling? Jawabannya adalah tergantung!
Per kopling pada sistem kopling sepeda motor memang menjadi
salah satu part yang cukup krusial perannya.
Berkat per kopling, tekanan dan gesekan tiap komponen
kopling di sepeda motor dapat bekerja dengan semestinya.
Kampas kopling sendiri memang punya usia pakai yakni di
angka 20.000 Km hingga 30.000 Km, namun tak jarang di bawah jarak tersebut,
kampas kopling sudah mengakami keausan dan menyebabkan beberapa gejala yang
menggangu yakni akselerasi tertahan karena kopling sering selip.
Baca Juga: Penyebab Kopling Motor Slip
Lalu yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah saat
ganti kampas kopling harus juga mengganti per koplingnya?
Apakah Ganti Kampas Kopling Harus Ganti Per Kopling?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah relatif atau tergantung. Jadi
jika per koplingnya sudah lemah atau mengalami kerusakan semisal patah, maka
saat ganti kampas kopling kita harus juga ganti per kopling. Tetapi pada
dasarnya per kopling ini adalah part yang awet sehingga kebanyakan saat kita
ganti kampas kopling, maka per koplingnya tidak harus ikut diganti.
Mungkin bila dibandingkan, kita ganti per kopling setiap 5-10
kali ganti kampas kopling. Artinya? Artinya adalah per kopling ini pada sepeda
motor memang merupakan salah satu part yang lebih awet dari kampas kopling.
Penyebab Per Kopling Rusak dan Harus Diganti

Pada dasarnya beberapa penyebab dari per kopling rusak dan
harus diganti adalah sebagai berikut:
- Pernah kekurangan oli atau overheat
- Kesalahan pemasangan atau pembongkaran
- Usia pakai
- Penggunaan motor yang tidak wajar
- Menggunakan per kopling yang tidak semestinya (misal per kopling aftermarket atau copotan dari motor lain yang berbeda spesifikasi)
Ciri Per Kopling Rusak dan Harus Diganti
Beberapa ciri dari per kopling yang rusak dan minta diganti
adalah sebagai berikut:
- Tuas kopling sangat lemas dan tidak seperti biasanya meski kampas kopling, rumah kopling, hingga plat gesek masih bagus
- Sering mengalami selip kopling meski komponen seperti kampas kopling, rumah kopling, hingga plat gesek masih bagus
- Dari segi visual, tinggi per jadi lebih pendek karena celah per jadi semakin berdekatan
- Dari segi visual, terjadi kerusakan misal mengalami patah atau ada keretakan
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.