Ciri-Ciri Aki Motor Kurang Setrum, Perhatikan 6 Tandanya !!!

Daftar Isi

 

Ciri-Ciri Aki Motor Kurang Setrum, Perhatikan 6 Tandanya !!!

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri dari aki motor yang kurang setrum.

 

Aki merupakan nama lain dari accumulator atau yang biasa disingkat dengan accu. Komponen yang satu ini cukup penting perannya dalam kelistrikan bodi pada sepeda motor.

 

Adapun, aki ini sifatnya hanya sebagai penampung daya listrik yang dihasilkan oleh spull dan diatur oleh regulator atau kiprok.

 

Aki sama seperti komponen lain pada sepeda motor, yakni memiliki usia pakai yang tak jarang usia pakainya bisa lebih pendek.

 

Nah untuk kalian pengguna motor, bagaimana ya ciri-ciri aki motor yang kurang setrum? Berikut penjelasannya:

1. Tidak Dapat Starter Elektrik

Yang pertama adalah tidak dapat melakukan starter elektrik pada motor. Pada beberapa kondisi, lampu depan akan mati saat starter elektrik coba ditekan.

 

Pada kondisi lain, starter hanya akan berbunyi tetapi mesin enggan menyala karena daya dari aki yang kurang.

 

Sebagai informasi, starter elektrik ini membutuhkan daya sangat besar dan jika aki kurang setrum, maka otomatis komponen pertama yang merasakan efeknya adalah starter elektrik.

 

2. Lampu Meredup

Komponen lain yang biasanya akan berefek ketika aki kekurangan setrum adalah lampu terlebih lampu depan yang biasanya akan standby.

 

Saat aki kurang setrum, maka lampu depan biasanya akan meredup dan kadang tidak menyala saking kurangnya setrum pada aki.

 

Tetapi pada motor dengan sistem kelistrikan AC atau semi DC, kadang saat aki kurang setrum, maka efek redupnya lampu depan ini kadang tidak begitu terasa.

 

3. Lampu Sein Bekedip Kencang

Ciri lainnya yang tidak semua motor mengalaminya adalah lampu sein yang berkedip lebih kencang bila dibandingkan dengan kondisi normal.

 

Saat aki kurang setrum, memang terkadang membuat beberapa komponen menjadi “error” dan salah satu komponen yang berdampak tersebut adalah flasher yang mana fungsi flasher adalah untuk memberikan kedipan pada lampu sein maupun lampu hazard.

 

4. Tegangan Aki Kurang

Selanjutnya jika kalian punya alat ukur seperti voltmeter, atau multitester, atau avometer, maka kalian dapat gunakan itu untuk mengecek setrum atau tegangan dari aki.

 

Jika saat posisi motor mati atau standby atau mesin dalam kondisi mati dan aki menujukan angka kurang dari 12 volt, maka sudah dipastikan aki tersebut mengalami kekurangan setrum dan harus diisi daya ulang atau lebih baik lagi harus diganti.

 

5. Bunyi Klakson Menjadi Lemah

Jika biasanya bunyi klakson nyaring dan “mengagetkan”, maka saat aki kekurangan setrum, maka bunyi klakson akan cenderung lebih pelan dan seperti bunyi speaker yang kabelnya hendak putus.

 

6. Usia Aki Sudah Tua

Faktor usia aki juga menjadi salah satu ciri dan penyebab aki menjadi kekurangan setrum. Saat aki usdha berusia lebih dari 2 tahun, maka kemungkinan setrumnya akan berkurang terlebih jika motor jarang digunakan.

 

Meski pada beberapa aki mampu bertahan hingga 5 tahun lebih, tetapi pada aki lain terutama yang bertipe basah dan kurang perawatan, maka biasanya usia pakainya akan jauh lebih rendah.

 

Baca JugaReview Pemakaian Aki Yuasa YTZ4V, Awet Hingga 6 Tahun !!!

 

Sebagai penutup, kami akan coba berikan beberapa tips agar aki motor kita lebih awet, berikut tipsnya:

  • Jangan gunakan aksesoris kelistrikan secara berlebihan seperti menggunakan lampu terlalu banyak.
  • Cabut aki dari motor atau lepas kabelnya jika motor tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama.
  • Bersihkan jamur pada kutub aki, terlebih jika aki merupakan aki bertipe basah.
  • Charge aki atau isi ulang daya aki dengan spesifikasi yang telah ditentukan jika aki kekurangan daya.

 

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)