5 Cara Memperbaiki Aki Kering Yang Lemah, Begini Ternyata !!

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini
kita akan membahas mengenai cara memperbaiki aki kering yang lemah.
Aki pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menyimpan daya
listrik yang mana daya listrik tersebut sebelumnya dihasilkan oleh spull dan
naik ke kiprok untuk dikonversi ke arus DC dan diatur besaran daya yang akan
dimasukan pada aki.
Aki ini memiliki nama lain yang accu atau accumulator, peran
dari accu sendiri cukup penting terlebih untuk kendaraan bermotor keluaran
terbaru yang banyak menghadirkan beragam fitur yang membutuhkan daya listrik.
Tetapi aki ini bukan merupakan komponen abadi dan sama
seperti komponen lain yakni memiliki masa pakai.
Biasanya, usia pakai aki yang normal bisa bertahan lebih dari
2 tahun. Tetapi karena kerusakan pada komponen lain seperti komponen pengisian,
maka tidak menutup kemungkinan bahwa aki akan memiliki umur lebih pendek.
Di pasaran sendiri, aki terdiri dari beberapa tipe dan yang
lebih dikenal adalah 2 tipe yakni tipe aki basah dan tipe aki kering.
Nah dalam artikel ini, kita akan coba bahas mengenai cara memperbaiki
aki kering yang lemah.
1. Cas atau Charge
Yang pertama adalah cas atau charge atau isi daya aki kering.
Sebenarnya pada kendaraan bermotor sudah tersedia sistem pengisian daya listrik
untuk aki.
Tetapi, karena masalah usia aki hingga sistem pengisian aki
yang rusak, maka aki dapat saja mengalami tekor atau lemah.
Jika sudah begitu, maka opsi pertama adalah melakukan
recharge atau pengisian ulang pada aki agar daya listriknya kembali terisi.
Lakukan pengecasan sesuai dengan anjuran spesifikasi aki,
atau lebih mudahnya datang saja pada bengkel pengecasan aki kering.
2. Isi Ulang Air Zuur
Selanjutnya adalah melakukan isi ulang pada air zuur atau accu
zuur. Air ini sendiri sering disebut sebagai air aki.
Nah pada beberapa aki kering, kadang berisi juga air aki,
tetapi memang takarannya sedikit dan posisi airnya amat tertutup.
Sedangkan pada aki kering lain, air zuur ini diganti dengan
sejenis jeli dan aki kering tipe ini tidak dapat dilakukan isi ulang air zuur.
Sebenarnya, cara ini kurang direkomendasikan terlebih untuk
produsen aki kering, hal tersebut karena aki kering sejatinya tidak boleh
dibuka tutup pada bagian tutupnya.
3. Periksa Sistem Pengisian
Selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan pada sistem
pengisian aki. ini dilakukan jika aki yang kita miliki merupakan aki yang masih
baru.
Misalnya saja, aki kita sudah ganti dan ternyata setelah
dipakai selama 1 mingguan, kok lemah atau tekor lagi.
Jika seperti ini, pastikan sistem pengisian berjalan dengan
baik. Misal jangan ada kabel dari sekitaran aki yang rusak.
Serta pastikan kiprok maupun soketnya masih berfungsi, hal
tersebut bertujuan untuk membuat sistem pengisian berjalan normal sehingga aki
kering tidak mudah lemah.
Baca Juga: 6 Penyebab Aki Motor Tidak Mengisi, Ini Sering Terjadi !!!
4. Normalkan Sistem Kelistrikan
Jika kendaraan bermotor kita melakukan modifikasi misal
mengganti lampu kepala atau sistem kelistrikan lain yang beban daya listriknya
lebih besar, maka usahakan normalkan dulu atau boleh memodifikasi asal aki dan
kiprok juga dilakukan upgrade.
Hal tersebut bertujuan agar beban aki tidak terlalu besar,
jadi jangan sampai lebih besar pasak (pengeluaran/ beban aki) dari pada tiang
(sistem pengisian aki).
5. Ganti Aki
Boleh jadi aki kering yang lemah tersebut memang sudah tidak
terselamatkan karena kerusakan bagian dalamnya.
Oleh karenanya jika sistem pengisian aman, motor standaran,
lalu aki juga sudah dilakukan pengecasan, dan aki masih tetap lemah, maka sebaiknya
aki diganti saja.
Perlu diingat sekali lagi bahwa aki ini sama seperti baterai
pada umumnya yang memiliki usia pakai dan jika usia pakainya sudah terlampaui,
maka performanya akan menurun jauh.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.